Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI PADA REMAJA

PERTEMUAN KE 3
TINA YULI FATMAWATI
Setelah menyelesaikan Topik 2, diharapkan mahasiswa
dapat
1. menjelaskan perkembangan komunikasi pada usia
remaja,
2. menerapkan sikap terapeutik berkomunikasi dengan
remaja,
3. mengidentifikasi suasana komunikasi yang kondusif
pada remaja,
4. menerapkan komunikasi sesuai tingkat
perkembangan remaja.
Perkembangan komunikasi pada usia remaja dapat
ditunjukkan denganke mampuan berdiskusi atau
berdebat
Pada masa transisi ini remaja banyak mengalami
kesulitan yang membutuhkan kemampuan adaptasi
Berikut ini sikap perawat, orang tua, atau orang
dewasa lain yang perlu diperhatikan saat
berkomunikasi dengan remaja.
a. Menjadi pendengar yang baik dan memberi kesempatan pada mereka untuk
mengekspresikan perasaannya, pikiran, dan sikapnya.
b. Mengajak remaja berdiskusi terkait dengan perasaan, pikiran, dan sikapnya.
c. Jangan memotong pembicaraan dan jangan berkomentar atau berespons yang
berlebihan pada saat remaja menunjukkan sikap emosional.
d. Memberikan support atas segala masalah yang dihadapi remaja dan
membantu
untuk menyelesaikan dengan mendiskusikannya.
e. Perawat atau orang dewasa lain harus dapat menjadi sahabat buat remaja,
tempat berbagi cerita suka dan duka.
f. Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol, dan
bercengkerama dengan mereka serta sering melakukan makan bersama.
Sikap terapeutik berkomunikasi dengan remaja adalah
mampu sebagai “SAHABAT” buat remaja
Keberhasilan berkomunikasi dengan remaja dapat dipengaruhi oleh
suasana psikologis antara perawat/orang tua/orang dewasa lain
dengan remaja
Suasana hormat menghormati
Suasana saling menghargai
Suasana saling percaya
Suasana saling terbuka
Penerapan komunikasi sesuai tingkat
perkembangan remaja
Dalam berkomunikasi dengan remaja, kita tidak bisa
mengendalikan alur pembicaraan, mengatur, atau
memegang kendali secara otoriter. Remaja sudah
punya pemikiran dan perasaan sendiri tentang hal yang
ia bicarakan
Komunikasi dua arah, yaitu bergantian yang berbicara
dan yang mendengarkan. Jangan mendominasi
pembicaraan serta sediakan waktu untuk remaja untuk
menyampaikan pendapatnya
TUGAS
Kondisi Pasien :
Remaja usia 15 tahun, keluhan utama sering menangis, tidak bisa
tidur nyenyak dan sering terbangun di malam hari. Anak mengatakan
tidak bisa konsentrasi belajar, malas untuk ke sekolah dan merasa
malu karena telah gagal. Keadaan ini terjadi
Masalah Keperawatan:
Krisis situasi
Tujuan: klien mampu mengatasi krisis yang terjadi dan perilaku
efektif
Rencana Keperawatan:
1. Identifikasi masalah yang terjadi bersama klien
2. Dengarkan ungkapan perasaan pasiensetelah anak kalah
berkompetisi dengan temannya
Pertanyaan:
Buatlah Strategi Pelaksanaan (SP) Komunikasi
Fase Orientasi
Fase Kerja: (Tuliskan Kata-kata sesuai Tujuan dan
Rencana yang Akan Dicapai/Dilakukan)
Fase Terminasi:

Anda mungkin juga menyukai