Anda di halaman 1dari 10

BAHAN TAYANG SPB 2.

PEMETAAN SOSIAL DESA


(Pengkajiaan Keadaan Desa)

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,


DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DESA PDT DAN TRANSMIGRASI
TUJUAN UMUM

• Secara umum, tujuan utama Pemetaan Sosial dalam rangka


Pengakajian Keadaan Desa adalah untuk memfasilitasi
masyarakat desa dalam memahami keadaan dan
lingkungannya, khusunya yang terkait dengan SDGs Desa.
TUJUAN KHUSUS

• Memfasilitasi masyarakat mengidentifikasi dan mengkaji masalah-masalah yang


dirasakan mengganggu kesejahteraan hidup mereka, serta MENGAPA masalah-
masalah itu terjadi. Kajian ini diharapkan menjadi bahan untuk menyusun
Rencana Kegiatan tingkat desa yang benar-benar akan menjawab kebutuhan
nyata masyarakat desa.

• Memfasilitasi masyarakat untuk mengidentifikasi dan mengkaji potensi yang


mereka miliki, atau untuk menjawab BAGAIMANA cara-cara masyarakat sendiri
mengatasinya, berdasarkan sumber daya yang ada. Kajian ini dilakukan agar
penyusunan Rencana Kegiatan itu lebih banyak mengutamakan kemampuan
swadaya masyarakat daripada ‘bantuan orang lain’.
KERANGKA LOGIS PERENCANAAN DESA

KESENJANGAN
KONDISI SAAT KONDISI YANG
LEGENDA DAN INI DIHARAPKAN
SEJARAH DESA MASALAH DAN VISI- MISI
POTENSI DESA KEPALA DESA

REFLEKSI JEMBATAN PERENCANAAN

RPJMDes/ 6 TAHUN

Th.I Th. II Th.III Th.IV Th.V Th.VI

RKP Des / 1 tahun


ALUR PENYUSUNAN RPJM DESA

PENDATAAN DESA

Data SDGs Desa Pemetaan Social


Peta Jalan SDGes Desa/Pengkajian
Desa keadaan desa

PETA JALAN SDGs DESA

MUSREMBANGDES Pembahasan Rancangan Penetapan Rancangan


Penyusunan Rancangan RPJM-Desa RPJM-Desa (MUSDES)
RPJM-Desa (Tim RPJMDes)

PENGELOMPOKAN MASALAH, SEJARAH DESA, VISI MISI KEPALA DESA


MEMPRIORITAS MASALAH, ALTERNATIF TINDAKAN, KEBIJAKAN KEUANGAN
TAHAPAN PERISIAPAN-1

1. Pastikan Data SDGs Desa sudah diperoleh dari Sistim Informasi Desa (SID).
Data SDGs Desa yang sudah dimuat di Sistim Informasi Desa harus sudah
dimilikioleh Tim Pemandu sebelum pelaksanaan diskusi dilakukan.
2. Tentukan sasaran kelompok diskusi terarah/diskusi terpumpun yang akan
difasilitasi.
Penentuan kelompok sasaran didasarkan pada: jumlah dusun yang ada, jumlah
kelompok kepentingan (kelompok tani, nelayan, perempuan, keluarga miskin, dll)
3.  Bentuk Tim Pemandu/Fasilitator yang akan menfasilitasi diskusi.
Tim Pemandu, sekurang-kurangnya berjumlah 3 orang, dengan fungsi masing-
masing: Pemandu Diskusi, Pencatat Diskusi, Pengamat Diskusi.
TAHAPAN PERISIAPAN-2

4. Tentukan metode dan alat kajian yang akan digunakan.


Alat kaji/metode yang akan digunakan adalah: Pemetaan social/sketsa desa,
kajian pohon masalah, diagram kelembagaan, dan kalender musim.

5. Tentukan jadwal pelaksanaan.


Sepakati jadwal pelaksanaan diskusi dimasing-masing dusun dan kelompok.
Kemudian laporkan jadwal tesebut kepada kepala desa untuk mendapatkan
dukungan.

6. Beri pembekalan kepada Tim Pemandu


Pembekalan perlu diberikan kepada Tim Pemandu diskusi, agar mereka
memahami penggunaan tools/alat kaji yang akan digunakan.
TAHAPAN PERISIAPAN-3

5. Kunjungan persipan ke kelompok yang akan menjadi sasaran pengkajian keadaan


desa.
Lakukan kunjungan persiapan untuk memasitikan kesiapan peserta dimasing-
masing lokasi dusun dan kelompok kepentingan.

6. Siapkan alat yang dibutuhkan dalam pemetaan social/pengakjian keadaan desa.


Siapkan alat bantu fasiliasi diskusi berupa: spidol besar warna-warni, kertas
pelano secukupnya, alat perekam, dan buku notulen.

7. Laporkan rencana kegiatan Pemetaan Sosial tersebut kepada Kepala Desa.


PD-PLD dan Tim Pemandu perlu menyampikan laporan persiapan dan rencana
pelaksanaan diskusi terpumpun/terarah kepada Kepala Desa agar mendapatkan
dukungan.
PELAKSANAAN

Pelaksanaan Pemetaan Sosial melalui diskusi terpumpun dilaksanakan


berdasarkan jadwal yang sudah disepakati. Langkah-langkah fasilitasi
diskusi, dimulai dari penggunaan alat kaji sketsa desa/peta social desa,
kemudian lengkapi dengan kajian masalah/pohon masalah, kalender
musim, dan diagram kelembagaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai