Anda di halaman 1dari 16

PA N D U A N I N F O R M A S I S I N G K AT

Ringkasan Metode
dan Etika Penelitian

Nama : Rizky Bayu Novrianto


NIM : D082211030
BAB I • Melakukan penelitian adalah suatu kegiatan yang
dapat mengembangkan kemampuan berfikir serta
PENDAHULUAN
akan mengerti tentang perkembangan ilmu
pengatahuan dalam menjalani aktivitas kehidupan.
Apabila kita mengandalkan pengetahuan yang
terpercaya untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi maka hendaklah memahami tentang
penelitian yang dilakukan terlebih dahulu melalui
perencanaan penelitian yang akurat dan teliti.
• Hasil Penelitian dibutuhkan keshahihan dan
ketepatan informasi melalui suatu proses dan
prosedur penelitian yang tepat dan secara kontinyu,
berkesinambungan dan selalu disempurnakan (re-to
search).
BAB II
Etika dan Perencanaan Penelitian

Etika penelitian meliputi sebagai berikut :


• Kejujuran
Jadi etika dalam melakukan penelitian merupakan
• Objektivitas
suatu hal yang sangat penting. Hasil penelitian yang
• Integritas
berlandaskan analisis-
• Kehati-hatian
analisis ilmiah, apabila peneliti merubah, mengganti
• Keterbukaan
atau dimanipulasi data-data yang ada, sehingga
• Menghormati Kekayaan Intelektual
kesimpulan yang ada menjauhi dari kenyataannya
• Publikasi
(apa adanya) mengakibatkan kebenaran yang
• Tanggung jawab sosial
diperoleh menjadi semu dan menjauhi dari
• Kompetensi
kebenaran.
• Legalitas
• Perlindungan Subjek Manusia
Peran dan Jenis - Jenis
Penelitian
• Penelitian berperan bagi kelangsungan hidup • Di samping itu untuk meningkatkan praktek • Penelitian dasar adalah pencaharian terhada
manusia dan pembangunan suatu bangsa. bagi kegiatan-kegiatan Pendidikan, sesuatu dikarenakan adanya perhatian dan
Hasil Penelitian memberikan implikasi Ekonomi, Industri dan lainnya sebagai keingintahuan terhadap suatu hasil aktivitas
terhadap pembuatan kebijaksanaan, /landasan yang teruji secara empiris dan • Penelitian terapan adalah penelitian yang
memberikan sumbangan terhadap objektif. cermat penuh kehati-hatian, sistematik, teru
perkembangan ilmu pengetahuan dan • Secara umum, ada dua macam penelitian, menerus terhadap suatu masalah dengan
dampaknya terhadap peningkatan praktis penelitian dasar (basic research) dan tujuan untuk digunakan tujuan untuk
terutama yang menyangkut pembuatan penelitian terapan (applied research). digunakan bagi keperluan tertentu.
keputusan.
BAB IV
KRITERIA METODE ILMIAH Pada dasarnya langkah-langkah sistematis tersebut
DALAM PENELITIAN yaitu:
1) Adanya identifikasi masalah dibatasi dan
Metode ilmiah cara yang logis untuk dirumuskan
menyelesaikan masalah dan 2) menyusun kerangka berfikir
merupakan suatu rangkaian prosedur 3) merumuskan hipotesis (jawaban rasional sementara
atau langkah-langkah yang secara terhadap masalah); 4) menguji hipotesis
sistematis dalam mendapatkan 5) melakukan analisis dan
pengetahua ilmiah yang disebut ilmu. 6) menarik kesimpulan.
Metode ilmiah mempunyai kriteria serta
langkah - langkah tertentu, seperti tertera pada
skema di bawah ini:
BAB V
MASALAH DAN PERUMUSAN MASALAH

Mencari masalah dalam penelitian Ada tiga masalah yang dapat


dikarenakan adanya, kesangsian, diangkat dalam penelitian terapan
kesenjangan, kebingungan Skripsi/Tesis yaitu :
terhadap suatu fenomena. • Mendiskripsikan Fenomena
Biasanya masalah penelitian (Penelitian deskriptif) Ukuran
terjadi adanya kesenjangan antara fisiknya besar.
kenyataan yang ada dengan yang • Membandingkan dua
seharusnya (ideal). Fenomena atau lebih
• Mencari hubungan dua
fenomena atau lebih
Seorang peneliti yang efektif akan menggunakan pengetahuan
BAB VI atau pandangan peneliti lain yang telah
mengerjakan/melakukan penelitian walaupun topik yang sama
S T U D I K E P U S TA K A A N (sebagai perbandingan atau pelengkap).

Membaca dan melihat penelitian sebelumnya


mempunyaimanfaatantara lain :

• Mencegah duplikasi yang berlebihan


• Membantu mengidentifikasi batasan penulisan
• Bagaimana menganalisis masalah yang ada
• Memperoleh idea maupun metode yang diperlukan
• Mendapatkan data koperatif untukinterpretasi
• Menambah pengetahuan bagi peneliti
BAB VII
KERANGKA PEMIKIRAN (BERPIKIR)
D A N HIPOTESIS

• KerangkaPikir
Kerangka Pemikiran merupakan cara berfikir melalui nalar
tertulis peneliti kearah memperoleh jawaban terhadap
masalah yang telah dirumuskan dengan penalaran deduktif.
• Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah dugaan sementara yang
berdasar, atau jawaban sementara terhadap masalah
penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara
empiris.
BAB VIII
Sumber Data
• Dalam penelitian bidang studi apapun memerlukan data untuk
memperoleh bukti-bukti nyata dan benar (quality data/evidence).
• Kualitas data dalam penelitian dipengaruhi dari sumber data yang
diperoleh, cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cermat
oleh peneliti sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai,
objektivitas yang dilakukan oleh peneliti dan dapat dapat diukur
dengan menggunakan alat ukur (statistika).
BAB VIII
Populasi dan Sampel
• Populasi adalah kumpulan (jumlah keseluruhan) dari individu
atau unit yang mempunyai karakteristik untuk diteliti (kualitas
dan kriteria yang telah ditetapkan) terlebih dahulu oleh
penelitinya.
• Ada beberapa alasan mengapa sampel diperlukan dalam
penelitian, hal ini disebabkan karena pada populasi relatif besar,
tidak mungkin seluruh elemen diteliti karena adanya keterbatasan
waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia
• Probability Sampling Cara Penarikan Sampel
Probability sampling yaitu pengambilan secara acak
yang diketahui jumlah populasinya dan memberikan
peluang atau kesempatan yang samadarisetiap unit
populasi untuk dijadikan sampel.
• Nonprobabilty sampling
Non probability sampling adalah cara atau metode
penarikan sampel tidak diketahui jumlah populasinya
dan tidak memberikan kesempatan yang sama pada
setiap unit populasi untuk dijadikan sampel.
Penarikan sampel dengan probability mempunyai
syarat yaitu : diketahui besarnya populasi induk,
besarnya sampel yang diinginkan telah ditentukan,
setiap unsur atau kelompok unsur harus memiliki
peluang yang sama untuk dijadikan sampel
Instrumen Dan Skala
Pengukuran
Creswell (2012:157), mengemukakan bahwa Jenis-jenis intrumen :
Instrumen adalah alat yang digunakan bagi • Instrumen Tes
peneliti untuk mengukur, pencapaian nilai, • Angket dan Kuesioner
mengamati dan mengamati perilaku, • Wawancara
pengembangan perilaku individu, sedangkan • Observasi
Colton dan Covert (2007:5), Instrumen
merupakan alat untuk mengukur fenomena,
merekam informasi yang ditujukan untuk
penilaian dalam pengambilan keputusan
Skala Pengukuran Item Item
5 1
• Skala pengukuran dalam penelitian 20% 20%
merupakan suatu acuan dalam pemakaian
alat ukur yang digunakan untuk mengukur
variabel melalui indikator-indikator yang
ditetapkan, dengan menghasilkan data
dalam angka (kuantitatif).
• Skala pengukuran terdiri dari skala
nominal, skala ordinal, skala interval dan
skala rasio. Dari skala pengukuran itu Item Item
4 2
akan diperoleh data nominal, ordinal,
20% 20%
interval dan rasio

Item
3
20%
Hasil Penelitian &
Laporan Penelitian
Hasil Penelitian merupakan cara untuk Hasil penelitian di dalamnya
mengkomunikasikan fakta dari penelitian yang terdapat juga pembahasan
dilakukan memberikan informasi ilmiah kepada
berdasarkan kemampuan peneliti
pembacanya. Didalam menguraikan hasil
penelitian terdapat argumentasi penalaran didasari oleh wawasan serta
keilmuan yang dibuat secara logis, kronologis penguasaan ilmu yang berkaitan
serta sistematis, dan merupakan hasil pemikiran dengan masalah penelitian.
dalam menyelesaikan masalah yang diteliti serta
berdasarkan dengan rujukan teori dan refrensi
yang ada oleh peneliti
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai