Pertemuan Ke 3 - Peralatan Sistem Tenaga Listrik
Pertemuan Ke 3 - Peralatan Sistem Tenaga Listrik
SLIDE KULIAH
Oleh:
Setyawan Wahyu Pratomo , S.T.,M.T
Konduktor
Konduktor adalah
suatu komponen utama peralatan listrik dan instalasi listrik yang memiliki peranan
untuk menyalurkan arus listrik dari satu bagian ke bagian lain yang dirancang
bertegangan sama.
Dilihat dari jenis isolasi yang digunakan, konduktor terdiri dari dua jenis,
1.Konduktor terbuka / non-isolasi
2.Konduktor berisolasi / kabel
Konduktor ( Con`t )
Kriteria bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan seba
gai berikut,
1.Konduktifitasnya cukup baik
2.Kekuatan Mekaniknya ( kekuatan tariknya ) cukup kuat
3.Koefisien muai panjangnya kecil
4.Modulus kenyalnya ( elastisitasnya ) cukup besar
Konduktor ( Con`t )
Karakteristik Konduktor
Konduktor terbuka/non isolasi pada umumnya terbuat dari bahan tembaga, aluminium,
dan aluminium campuran.
medan elektrik tertinggi yang terjadi pada permukaan konduktor. Kuat medan elektrik
tersebut bergantung pada diameter dan kehalusan permukaan konduktor.
Kuat medan elektrik pada permukaan konduktor akan semakin membesar jika diameter
konduktor semakin kecil. Kuat medan elektrik pada permukaan konduktor juga semakin
Jika kuat medan elektrik di permukaan tersebut melebihi kekuatan dieletrik udara maka
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK
Korona
Gejala Korona pada saluran transmisi tegangan tinggi akan berdampak pada besarnya rugi-rugi daya
yang terjadi pada saluran transmisi.
Untuk mencegah korona, maka kuat medan elektrik dipermukaan harus dikurangi hingga lebih kecil dari
kekuatan dielektrik udara. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbesar diameter penampang konduktor,
tetapi hal ini tidak ekonomis karena hanya membuat konduktor semakin kaku.
Aternatif lain adalah menggunakan konduktor berongga, dengan cara ini dapat diperoleh konduktor
berdiameter lebih besar dengan luas penampang yang sama dengan konduktor masif.
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK
Kabel Tegangan tinggi pada umumnya berinti tunggal dan berinti tiga, bahannya terbuat
dari pilinan serat tembaga atau aluminium.
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK
Isolasi :
Y = Isolasi dari PVC (Poli Vinil Chlorid)
2Y = Isolasi dari XLPE (Cross Linkage polyethiline)
Selubung Dalam :
G = Selubung dari karet
2G = Selubung dari karet butyl
K = Selubung dari timah hitam
KL = Selubung allumunium dengan permukaan licin
KWK = Selubung dari XLPE (Cross Linkage polyethiline)
Y = Selubung dari PVC
2Y = Selubung dari polytelin
Z = Selubung dari pita seng
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK
Spiral :
D = Sepiral anti tekan
Gb = Sepiral dari pita baja
Selubung Luar :
A = Selubung dari Yute
Y = Selubung dari PVC
Contoh kabel :
Contoh kabel :
Keterangan :
Kabel yang penandaan menggunakan simbol I atau G pada guna terakhir menendakan
mempunyai hantaran PE (hijau – kuning). Kabel yang penandaaan menggunakan symbol O
atau X pada guna terakhir menandakan kebel tanpa penghantar PE.
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK
1. Kabel Instalasi,
Kabel instalasi biasa digunakan pada instalasi penerangan, jenis kabel yang banyak
digunakan dalam instalasi rumah tinggal untuk pemasangan tetap ialah NYA dan NYM.
Pada penggunaannya kabel NYA menggunakan pipa untuk melindungi secara mekanis
ataupun melindungi dari air dan kelembaban yang dapat merusak kabel tersebut.
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK
Warna selubung luarnya hitam. Untuk kabel tegangan rendah tegangan nominalnya 0,6/1 kV
dimana maksudnya yaitu
- 0,6 kV= Tegangan nominal terhadap tanah.
- 1,0 kV= Tegangan nominal antar penghantar.
Penggunaan utama NYY sebagai kabel tenaga adalah untuk instalasi industri di dalam
gedung maupun di alam terbuka, di saluran kabel dan dalam lemari hubung bagi, apabila
diperkirakan tidak akan ada gangguan mekanis. NYY dapat juga ditanam di dalam tanah
asalkan diberi perlindungan secukupnya terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan
mekanis.
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK
Kabel tanah thermoplastik berperisai seperti NYFGbY, biasanya digunakan apabila ada
kemungkinan terjadi gangguan kabel secara mekanis, kabel NYFGbY intinya tersiri dari
penghantar tembaga, dengan isolasi PVC, penggabungan dua atau lebih inti dilengkapi
selubung atau pelindung yang terdiri dari karet dan perisai kawat baja bulat. Perisai dan
pembungkus diikat dengan spiral pita baja, untuk menghindari korosi pada pita baja, maka
kabel di selubungi pelindung PVC warna hitam.
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK
Jatuh Tegangan merupakan besarnya tegangan yang hilang pada suatu konduktor.
Jatuh Tegangan atau jatuh tegangan pada saluran tenaga listrik secara umum berbanding
lurus dengan panjang saluran dan beban serta berbanding terbalik dengan luas penampang
konduktor.
Besarnya jatuh tegangan dinyatakan baik dalam % atau dalam besaran Volt.
Besarnya batas atas dan bawah ditentukan oleh kebijaksanaan perusahaan kelistrikan.
Perhitungan jatuh tegangan praktis pada batas‐batas tertentu dengan hanya menghitung
besarnya tahanan masih dapat dipertimbangkan, namun pada sistem jaringan khususnya pada
sisitem tegangan menengah masalah indukstansi dan kapasitansinya diperhitungkan karena
nilainya cukup berarti.
PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK