Anda di halaman 1dari 22

Algoritma & Pemrograman 1

Perkuliahan I

Pengantar Algoritma dan


Pemrograman
Algoritma
1. Pengertian Algoritma

Algoritma adalah urutan logis langkah-langkah penyelesaian suatu


masalah

Algoritma berasal dari kata penulis buku Arab terkenal Abu Ja’far
Muhammad ibnu Musa Al-Khuwarizmi. (Oleh orang Barat di baca
algorism), dalam bahasa indonesia menjadi algoritma

Contoh.
membuat Kue
1. Sediakan bahan-bahan
2. Olah adonan
3. Letakan di atas kompor
4. Nyalakan kompor
Contoh

Seorang pemuda tiba di tepi sebuah sungai. Pemuda tersebut


membawa seekor kambing, seekor serigala dan sekeranjang
sayur. Mereka bermaksud menyeberangi sungai dengan sebuah
perahu yang hanya memuat dua beban. Masalahnya timbul
karena jika serigala yang terlebih dahulu dibawa, maka sayur
akan habis dimakan kambing.
2. Ciri-ciri Algoritma
 Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah
terbatas

 Setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak


bermakna ganda (ambiguous)

 Algoritma memiliki masukan. Masukan ialah besaran yang diberikan


kepada algoritma

 Algoritma mempunyai keluaran (output). Keluaran ialah besaran


yang memiliki hubungan dengan masukan.

 Setiap langkah algoritma yang dibuat harus efektif.


Pemograman
1. Pengertian Pemograman
Algoritma + struktur data (bahasa pemograman ) = pemograman
2. Mekanisme pemgoraman

Algoritma

Translasi

Bahasa Tingkat
Tinggi

Kompilasi

Bahasa Mesin
Intepretasi CPU

Operasi
3. Langkah-langkah pemograman
 Mendefinisikan masalah
Memahami persoalan, menentukan input dan output,
seberapa kompleks program yang akan dibuat
 Menentukan solusi
penyelesaian bagaimana program seharusnya dibuat. Jika
program terlalu banyak, maka dipecah menjadi beberapa
modul
 Menentukan algoritma
berdasarkan algoritma berdasarkan kebutuhan program
 Menulis program
 Menguji program
 Menuliskan dokumentasi
 Merawat program
4. Bahasa Pemograman
1. Berdasarkan aplikasi:
a. Bahasa pemograman bertujuan khusus (bahasa
pemograman yang digunakan untuk tujuan tertentu)
Cobol (bisnis), fortran (pemograman saintifik),
assembly (aplikasi pemograman mesin komputer),
prolog (aplikasi kecerdasan buatan)

b. Bahasa pemograman bertujuan umum : pascal, C, C+


+, basic
2. Berdasarkan kedekatan dengan manusia
1. Bahasa tingkat rendah (low level programming language)
yaitu: bahasa pemograman yang dirancang agar setiap
intruksinya langsung dikerjakan oleh komputer (menggunakan
kode 0 dan 1). Disebut juga bahasa mesin
sifat : machine dependent (bahasa pemograman suatu jenis
komputer akan berbeda dengan jenis lainnya)
Contoh: bahasa assembly

2. Bahasa tingkat menengah (middle level programming language),


yaitu : bahasa pemograman yang dirancang agar lebih
dimengerti oleh manusia (lebih manusiawi).
sifat: semua jenis komputer dapat menggunakan bahasa
pemograman yang sama
Contoh: Fortran, C, Clipper, Cobol, dll
2. Berdasarkan kedekatan dengan manusia
3. Bahasa tingkat tinggi (high level programming language),
yaitu : bahasa pemograman yang dirancang agar lebih
dimengerti oleh manusia (lebih manusiawi).
sifat: semua jenis komputer dapat menggunakan bahasa
pemograman yang sama
Contoh: C++, Java, Phyton, dll
5. Jenis Pemograman
1. Pemograman prosedural
pemograman yang dibuat berdasarkan langkah-langkah
prosedural (menggunakan pola algoritma)
2. Pemograman berorientasi objek (Object Oriented Programming)
3. Pemograman fungsional
1. Struktur Teks Algoritma
a. Judul
Adalah bagian yang terdiri atas nama program dan penjelasan
(spesifikasi) tentang program tersebut. Nama program sebaiknya
menrepresentasikan apa yang dilakukan oleh algoritma
b. Deklarasi
Digunakan untuk mengumumkan sebuah nama yang dipakai dalam
algoritma beserta propertinya (misalnya: tipe). Nama-nama yang
dimaksud adalah, nama konstanta, nama peubah, nama prosedur.
c. Algoritma
Bagian yahg berisi langkah-langkah penyelesaian yang digunakan
berupa pernyataan-pernyataan.
2. Struktur Dasar Algoritma

a. Runtunan (Sequence)
Runtunan berisi lebih dari satu pernyataan (pernyataan
gabungan/Compound statement) yang dikerjakan secara
berurutan

b. Pemilihan (Selection/Decision)
Dalam sebuah program, sering kita jumpai aksi (statement)
yang melibatkan syarat untuk sebuah pemilihan.

c. Pengulangan (Repitition)
Pengulangan digunakan untuk melakukan aksi yang sama
secara berulang-ulang sampai kondisi tertentu yang
didefinisikan.
3. Notasi Algoritma

a. Diagram Alir (Flow Chart)


Diagram alir atau flow chart adalah tehnik yang digunakan
untuk mendeskripsikan suatu algoritma dengan menggunakan
simbol-simbol gambar

1. Kotak mulai/berhenti

Mulai, berhenti

Mulai

Selesai
2. Masukan/Keluaran

Kotak masukan : untuk membaca data


yang diberikan pada suatu variabel

Masukan a Tampilkan a
3. Kotak Penugasan

Kotak penugasan : untuk melakukan


perhitungan matematis yang hasilnya
diberikan pada suatu variabel

x += 2 x=a+b
4. Dokumen
Simbol ini merupakan keluaran dalam bentuk dokumen (cetak)

Contoh.

cetak x
5. Kotak Keputusan

Kotak keputusan digunakan untuk memutuskan arah atau


percabangan yang diambil sesuai dengan kondisi yang
disyaratkan.

contoh

tidak
kondisi

ya
6. Kotak Pengulangan

Kotak pengulangan digunakan untuk pengulangan yang


diambil sesuai dengan kondisi yang disyaratkan.

contoh

kondisi

i  i+ 1
7. Kotak Penghubung
Kotak digunakan untuk menyambung sebuah algoritma yang
terputus, misalnya disebabkan oleh pergantian halaman.
b. Pseudocode
pseudocode adalah teknik penulisan algoritma dengan menggunakan
sintak secara langsung

Contoh.

sebuah pernyataan dalam notasi deskriptif:


gantikan nilai 2 ke x
maka pseudo-code dalam notasi algoritmik adalah:
x -> 2

Anda mungkin juga menyukai