Anda di halaman 1dari 12

Konsep Dasar Hukum Kesehatan

 Latifah
 Nala Safhira Diah Pitaloka
 Rara Dwi Brizky Saputri
Hukum Kesehatan
mempelajari apasih?
Hukum Kesehatan

Hukum kesehatan pada pokoknya mengatur tentang hak, kewajiban, fungsi


dan tanggung jawab para pihak terkait (stakeholders) dalam bidang
kesehatan.
Hukum kesehatan memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada
pemberi dan penerima jasa layanan kesehatan.
Definisi Hukum Kesehatan

Dikemukakan oleh prof.Dr.Rang: “hukum kesehatan adalah seluruh aturan


aturan hukum dan hubungan-hubungan kedudukan hukum yang langsung
berkembang dengan atau yang menentukan situasi kesehatan didalam mana
manusia berada. “
Undang – undang RI No.23,1992 tentang kesehatan (selanjutnya disebut UU
Kesehatan), berisi peraturan-peraturan hukum yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan seluruh anggota masyarakat, oleh karena itu
undang-undang ini akan melibatkan instansi-instansi terkait dan juga
melibatkan pemberi pelayanan kesehatan ( medical providers ) dan penerima
pelayanan kesehatan ( medical receivers).
Untuk apasih tenaga kesehatan perlu
memahami hukum kesehatan?
Memahami dan mendalami hukum
kesehatan akan memberi dan
meningkatkan keyakinan diri tenaga
kesehatan dalam menjalankan profesi
kesehatan yang berkualitas dan selalu
berada pada jalur yang aman, tidak
melanggar etika dan ketentuan hukum.
Beberapa kutipan undang-undang tentang
kesehatan

Tujuan pembangunan kesehtan


Asas (pasal 2)
( pasal 3)

Pembangunan kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan


diselenggarakan berdasarkan untuk meningkatkan kesadaran,
perikemanusiaan yang erdasarkan kemauan dan kemampuan hidup
ke-Tuhanan Yang Maha Esa, sehat bagi setiap orang agar terwujud
manfaat, usaha bersama dan derajat kesehatan masyarakat yang
kekeluargaan, adil dan merata optimal
perkehidupan dalam kesehimbangan,
serta kepercayaan akan kemampuan
diri sendiri.
Hak dan Kewajiban
(pasal 4 dan 5 )

Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat


kesehatan yang optimal. Setiap orang yang berkewajiban untuk ikut
serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
perseorangan, keluarga dan lingkungan.
Konsep Dasar Hukum Kesehatan

Dari berbagai devinisi hukum kesehatan sebagaimana yang dikemukakan


diatas, sumber, sumber hukum kesehatan adalah:
1. Pedoman Internasional 2. Hukum Kebiasaan

Konferensi helsinki (1964) merupakan Biasanya tidak tertulis dan tidak dijumpai dalam
kesepakatan para dokter sedunia mengenai peraturan perundang-undangan. Kebiasaan tertentu
penelitian kedokteran, khususnya eksperimen telah dilakukan dan pada setiap operasi yang akan
pada manusia, yakni ditekankan pentingnya dilakukan dirumah sakit harus menandatangani izin
persetujuan tindakan medik (informed consent) operasi, kebiasaan ini kemudia dituangkan kedalam
peraturan tertulis dalam bentuk informed consent
5. Ilmu

Substansi ilmu pengetahuan dari masing-masing


disiplin ilmu. Misalnya pemakaian sarung tangan bagi
dokter dalam menangani pasien, dimaksud untuk
mncegah penularan penyakit dari pasien kepada dokter
tersebut
3. Yurisprudensi
6. Literatur
Keputusan hakim yang diikuti oleh para hakim
dalam menghadapi kasus yang sama.
Pendapat ahli hukum yang beribawa menjadi
sumber hukum kesehatan. Misalnya mengenai
4. Hukum Otonom pertanggungjawaban hukum (liability), perawat
tidak boleh melakukan tindakan medis kecuali
Suatu ketentuan yang berlaku untuk atas tanggung jawab dokter ( prolonged arm
suatu daerah tertentu. Ketentuan yang doctrine )
dimaksud berlaku hanya bagi anggota
profesi kesehatan,misalnya kode etik
keperawatan, kode etik bidan, kode
etik perawat gigi.
Thank you !
Do you have any question?

Anda mungkin juga menyukai