Anda di halaman 1dari 13

PENYIMPANAN PRODUK PASCA PANEN

Tujuan Penyimpanan Produk PP


1.Mempertahankan produk dalam kualiatas yang
sesuai
2.Pengendalian metabolisme (respirasi)
3.Menghambat proses pertumbuhan & pematangan
yang tidak dikehendaki
4.Menekan kehilangan air/kelayuan
5.Menghindari kerusakan karena aktivitas mikroba
6. Menjaga ketersediaan produk untuk jangka waktu
tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi umur
simpan;

1.Metode pemanenan dan penanganannya


2.Mutu awal komoditas
3.Pendinginan awal (pre-cooling)
4.kondisi ruang penyimpanan
5.Metode penyimpanan
Jangka Waktu Penyimpanan
1.Penyimpanan sementara (temporary strorage)
2.Penyimpanan jangka pendek
3.Penyimpanan jangka panjang
Ad1. Penyimpanan sementara
-. Untuk komoditas yg mudah sekali rusak dan memerlukan
pemasaran segera atau komoditi akan segera ditransfer ke
tempat lain setelah pemanenan selesai
-. Tempat penyimpanan di dekat lahan
Ad2. Penyimpanan Jangka Pendek
-. Untuk mengendalikan melimpahnya komoditas di pasaran
(lama penyimpanan 1-6 minggu)

Ad 3. Penyimpanan jangka panjang


-. Untuk mengendalikan melimpahnya komoditi di pasaran
Penyimpanan pada waktu produksi puncak,
komoditas dipasarkan secara bertahap
Metode penyimpanan
-. Cold storage
-. Control Atmosphere Storage (CAS)
-. Modifild Atmosphere Storage (MAS)
-. Low Presure Storage (LPS)
1. Cold Storage
-. Paling ekonomis untuk penyimpanan jangka
panjang
-. Penggunaan suhu ruang rendah (18-
10˚C)dan Rh tinggi (80 – 90 %) menghambat
kelayuan dan pembusukan
-
2. Control Atmosphere Storage
(CAS)
-. Komposisi udara di ruang penyimpanan
dikontrol terus menerus
-. suhu rendah 12 – 4˚C,
Rh : 80-90 %,
Konsentrasi O2 minimal 2 %
dan CO2 10 %
Caranya :
1. Metode sederhana :
-. Kondisi di dalam ruang dibiarkan kedap udara
-. Kadar CO2 naik dan O2 turun
-. Pengontrolan CO2 bisa menggunakan senyawa penyerap
CO2 (Ca(OH)2)
2. Metode lain:
-. Pengatura komposisi CO2, N2, O2 yg dihembuskan dalam
ruang penyimpanan
-. Penggunaan bahan penyerap etilen Kalium permanganat
(KMnO4)
Contoh CAS Strawbery : kontrol O2 2 %, CO2 0-20% dan
T 0,7˚ C
Apel impor tahan sampai 3-6
bulan, apel lokal 1-2 minggu busuk
• apel impor setelah petik didekontaminasi
dengan dicuci untuk menghilangkan
kontaminan, selanjutnya diberi lilin (bees wax)
agar mengkilap, dan disimpan pada suhu 0oC
dengan kondisi vakum agar metabolisme
terhambat. Baru kemudian dijual
• Apel lokal setelah petik langsung dijual
Detik finance 29/1/2015
3. Modifild Atmosphere Storage (MAS)
Cara :
1. Secara passive :
produk dimasukan dalam pengemas, dititup dan
dibiarkan

2. Secara active :
produk dimasukan dalam pengemas, atmosfer
pada headspace diganti dg komposisi gas yg
diinginkan, kmd ditutup.
21% O2 0.035% CO2 • Modify the concentration
of gases in the produce
packing.
O2 CO2
• Reduce respiration rate.
O2 • Reduce ethylene action.
• Delay ripening &
CO2
senescence.
• Increase product’s shelf
life.
4. Low Presure/hypobaric Storage (LPS)
• Penyimpanan dengan tekanan rendah
• LP provides a comprehensive solution,
protecting commodities
• from both ethylene-induced and ethylene
independent deterioration, including
• desiccation, decay and insect infestation,
• after which ripening proceeds naturally

Anda mungkin juga menyukai