z
Asri Tri Pakarti, S.Kep., Ns., M.Kep
z
DEFINISI
Kejadian Luar Biasa (KLB)
Terjadinya peningkatan suatu kasus penyakit di
wilayah. Atau daerah dan kelompok tertentu pada
waktu tertentu
PENYEBAB SUMBER
z
Penyebab
Penyebab Contoh
Toxin Enterotoxin: mis yg dihasilkan Staphylococcus aureus,
Vibrio cholerae, Shigella
Exotoxin (bakteri): mis yg dihasilkn Costridium
botulinum, Clostridium perfringens endotoxin
racun jamur, afla toxin, plankton, racun ikan, racun
tumbuh2an
logam berat (air raksa, timah), sianida, nitrit, pestisida,
gas beracun : CO, CO2, HCN
Sumber Contoh
Binatang Rabies
ISTILAH ARTI
OUTBREAK Peningkatan insidensi kasus yang melebihi ekspektasi normal secara mendadak
pada suatu komunitas, di suatu tempat terbatas, misalnya desa, kecamatan, kota,
atau institusi yang tertutup (misalnya sekolah, tempat kerja, atau pesantren) pada
suatu periode waktu tertentu
EPIDEMI Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang ditemukan pada
suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat frekuensinya meningkat.
PANDEMI Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit), frekuensinya dalam
waktu singkat meningkat tinggi dan penyebarannya telah mencakup wilayah yang luas
ENDEMI Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit), frekuensinya pada
wilayah tertentu menetap dalam waktu lama berkenaan dengan adanya penyakit
yang secara normal biasa timbul dalam suatu wilayah tertentu.
z
Penanggulangan KLB
TTV Usia anak-anak= memeriksa denyut nadi anak yang berfungsi untuk
mengetahui apakah ank mengalami heart rate atau gangguan pernapasan
usia dewasa dan lansia=Nilai TTV dapat di observasi dari lifestayle pasien
atau macam-macam pengobatan
Muskuloskeletal Pada bayi ditandai dengan kelenturan tulang bayi sehingga bayi
beresiko tnggi mengalami patah tulang dan sublokasi
Pada lansia gangguan musculoskeletal ditandai adanya
penurunan masa otot. Lansia juga rawan terjadi path tulng dan
penyakit sendi
Imun Anak-anak= kondisi imun pada anak-anak setelah lahir cenderung pasif
Lansia= respon imun terhadap antibody semakin menurun sesuai dengan
penambahan usia.
z
TEKNIK PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi Perkusi
Palpasi Auskultasi
z
INSPEKSI
PEMERIKSAAN GEJALA
UMUM • Aktifitas mental
• Tingkat ansietas
• Model berbicara = koheren, staccato, afasia, artikulasi, seral
• Tugor kulit
• Integrasi kulit= jaringan parut, ruam. Luka
• Warna kulit= pucat, sianosis
• Berat badan= obesitas, malnutrisi
• Posisi tubuh= condong kedepan, lengan elevasi
Kepala dan leher • Pilek,
• Bernapasa menggunakan mulut/hidung
• Penggunaan leher dan bahu
• Posisi trakea
z
LANJUTAN
Pemeriksaan Gejala
Toraks • Kesimetrian toraks, posisi sternum
• Diameter anterior dan posterior kurang dari setengah
• Frekuensi, irama, durasi pernapasan
• Penggunaan otot aksesoris
• Keselarasan Gerakan dada dan abdomen
• Kesejajaran spinal
• Pola vena superficial
• transversal
Estermitas • Bentuk, jumlah jari-jari tubuh
• Edema
• Sianosis perifer
z
PALPASI DADA
Untuk mengetahui sensitivitas pasien, baik sekedar hanya mengetahui suhu tubuh atau
tugor
Tindakan; meletakan kedua telapak tangan di bagaian dada pasien secara mendatar
sehingga perawat akan merasakan sumber suara yang diucapkan oleh pasien
bersumber dari laring atau dinding dada.
z
PERKUSI
Nama Definisi
bunyi
napas
Bronkial • Memiliki nada dan volume bunyi lebih tinggi dibandingkan dengan bunyi
vascular
• Fase ekspirasi lebih panjang : fase inspirasi
• Bunyi napas terdengar di atas area efusi pleura
• Pada kondisi yang normal bunyi napas terdengar di sekitar area manubrium
dan khusus untuk abnormal pada pasien yg mengalami pneunonia