Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT ENDEMIS:

CORONA VIRUS; COVID-19

ASRI TRI PAKARTI, S.KEP., NS., M.KEP


COVID-19
Penyakit pandemic SARS COV 2= Virus
Penularan virus
pernapasan jenis penyebab Covid-
sangat cepat
baru 19

PENGOBATAN
MORTALITAS BELUM DI
TINGGI TEMUKAN SECARA
PASTI
Penularan Virus COVID-19
MANIFESTASI KLINIS
Masa inkubasi selama 1-14 hari
Hari ke 3-7 gejala mulai timbul. Gejala yang dirasakan seperti:
Klasifikasi Dalam Penangan Covid 19

TANPA
RINGAN
GEJALA

SEDAN BERAT-
G Kritis
FAKTOR RESIKO
Semua orang memiliki resiko terserang COVID 19 namun terdapat
golongan yang memiliki resiko tinggi terhadap penularan COVID 19
yaitu:
1. Lansia
2. Orang yang memiliki penyakit kormobid
3. Daya tahan tubuh lemah
4. Individu yang mengalami kontak erat dengan pasien covid-19
PEMERIKSAN FISIK
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tergantung ringan atau beratnya manifestasi
klinis.
o Tingkat kesadaran: kompos mentis atau penurunan kesadaran
o Tanda vital: frekuensi nadi meningkat, frekuensi napas meningkat, tekanan darah
normal atau menurun, suhu tubuh meningkat. Saturasi oksigen dapat normal atau
turun.
o Dapat disertai retraksi otot pernapasan
o Pemeriksaan fisik paru didapatkan inspeksi dapat tidak simetris statis dan dinamis,
fremitus raba mengeras, redup pada daerah konsolidasi, suara napas
bronkovesikuler atau bronkial dan ronki kasar.
TES DIAGNOSIS
o Pemeriksaan RT PCR
Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi materi genetik virus. Dapat
menggunakkan sampel swab nasofaring (melalui hidung) dan swab orofaring (melalui
tenggorokan). Alat yang digunakan menggunakan swab khusus yang digunakan untuk
pemeriksaan PCR kemudian dimasukkan kedalam tabung penampung( viral transport media/
VTM). Metode PCR terdiri dari beberapa tahap yaitu proses pelepasan dan penggandaan materi
genetik virus sehingga dapat dideteksi dengan alat
Pemeriksaan SEROLOGI (RAPID
TEST)
Rapid test lebih berperan sebagai cara penyaringan awal terhadap kasus positif Covid-19.
Hasil rapid test tak bisa dijadikan penopang diagnosis pasien Covid-19. Sebab, pemeriksaan
serologis ini hanya bertujuan melihat ada atau tidaknya sistem kekebalan tubuh yang muncul
sebagai respons terhadap masuknya virus.
Virus ini tidak selalu SARS-CoV-2 atau penyebab Covid-19. Waktu pemeriksaan juga
mempengaruhi hasil rapid test. Bisa jadi belum ada respons dari sistem imun karena virus
corona baru saja masuk
BAGAIMANA PENANGANAN
PERAWATAN COVID-19?

TANPA GEJALA RINGAN SEDANG BERAT- KRITIS


TERAPI YANG DI BERIKAN UNTUK
PASIEN COVID APA YA?
Tanpa Gejala Ringan SEDANG BERAT-KRITIS

Vit C, D, Zinc Oseltamivir atau Favipiravir atau Remdeslvir Faviravir atau Remdesivir
Favipiravir 200 mg IV Azitromisin
Azitromisin Azitromisin Kortikosteroid
Vit C, D, Zinc Kortikosteroid Vit, C,D,Zinc
Vit C,D, Zinc Antikoagulan LMWH/UHF
Antikoagulen LMWH/VHF (Berdasarkan evaluasi dokter)
(Berdasarkan evaluasi Pengobatan kormobid jika ada
dokter) Ventilor
Terapi O2 secara noninvasif Terapi Tambahan
dengan dosisi sedang- tinggi Penanggung jawab(DPJP+Pasien)
Pengobatan komorbid bila
ada
LAMA PERAWATAN PASIEN COVID-
19
TANPA GEJALA Ringan Sedang Berat-kritis

10 hari isolasi sejak 10 hari isolasi+ 10 hari isolasi sejak Samapai dinyatakan
terkonfirmasi positif minimal 3 hari bebas timbul gejala + sembuh oleh dokter
gejala minimal 3 hari bebas penanggung jawab
gejala pasien + hasil PCR
negative dan gejala
klinis membaik
Cara Pencegahan
Cuci tangan
Jaga jarak min Gunakan
menggunakan
1m masker
sabun

Hindarai
kerumunan VAKSINASI
masal
CARA MENJAGA KESEHATAN
TUBUH DI MASA PANDEMI COVID-
19
 Konsumsi gizi seimbang perbanyak konsumsi buah dan sayur
 Hati-hati kontak dengan hewan
 Hindari berpergian ke wilayah yang sudah terjangkit oleh COVID 19
 Olahraga dan istirahat yang cukup
 Segera berobat ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala seperti batuk, pilek dan sesak
nafas
 Jaga jarak minimal 1 m dengan orang lain
 Hindari kerumunan
 Tetap bersilaturahmi dengan orang tercinta dengan cara baru (chat melalu sosmed/ video call)
STRATEGI PENANGULANGAN
COVID -19 di Indonesia
Dalam rangka pencegahan, pengendalian, dan percepatan penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) pemerintah telah mengambil beberpa sikap yaitu:
1. Sosialisisi Pencegahan COVID 19 kepada masyarakat
2. Mengeluarkan kebijakan pemerintah yaitu:
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial
Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) serta kebijakan lainnya guna memutus rantai penularan COVID-
19.
3. Kolaborasi terhadap aparatur negara (ASN, TNI, POLRI)
4. Kolaborasi terhadap BUMN dan Swasta
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai