Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup dan Sumber : Penelitian Universitas Georgia, Amerika
Kehutanan, 2018 serikat
2016
LIMBAH PLASTIK DI KABUPATEN BOGOR
• https://www.radarbogor.id/2019/08/28/larangan-kantong-plastik-satpol-pp-bakal-tutup-paksa-toko/
BAGAIMANA PROSES PIROLISIS?
• INPUT PIROLISIS
IKATAN RANTAI KIMIA MACAM-MACAM
PLASTIK
Gambar 1. skema pirolisis plastik HDPE Gambar 1. skema pirolisis plastik PET
- Mudah menguap pada temperatur normal. - Encer dan tidak menguap dibawah temperatur normal.
- Mempunyai titik nyala rendah (-10o sampai -15oC). - Mempunyai titik nyala tinggi (40o – 100oC).
- Mempunyai berat jenis yang rendah (0,60 sampai 0,78). - Terbakar spontan pada 350oC, sedikit dibawah temperatur
bensin yang terbakar sendiri sekitar 500oC.
- Menghasilkan jumlah panas yang besar (9,500 – 10,500
kcal/kg). - Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86.
- Sedikit meninggalkan karbon setelah dibakar. - Menimbulkan panas yang besar (sekitar 10.500 kcal/kg).
Pertamax Turbo = 98
Pertamax Plus = 95
Pertamax = 92
Pertalite = 90
Premium = 88
PIROLISIS
HORIZONTAL & VERTIKAL
• Pirolisis didefinisikan sebagai proses degradasi termal material dalam kondisi inert (tanpa
adanya oksigen)
• Proses ini akan menyebabkan terjadinya devolatilisasi pada material hidrokarbon dalam bentuk
pemutusan rantai hidrokarbon panjang, sehingga secara makroskopis akan menyebabkan
perubahan sifat material dari bentuk padatan menjadi cairan dan gas serta sedikit residu
padatan yang berasal dari komponen inert di dalam material. Pada proses pirolisis, temperatur
reaktor bervariasi antara 300 hingga 900 °C,
• namun umumnya pirolisis dilakukan pada temperatur 500-550 °C untuk menghasilkan produk
cair sebagai produk utama.
DESIGN SYSTEM
BED SYSTEM CONTINUOUS SYSTEM
PENDINGIN
KONDENSOR
2
OUTPUT
ANALISAN & PEMBAHASAN
• Gas
yang paling banyak dihasilkan ialah pada sampah plastik PET sebesar 45.4%, maka
dengan kapasitas tampung pemanasan maksimal 200 liter atau 200.000 gram massa sampah.
• Dari data diatas, apabila 500gr = 45,4% maka, apabila digunakan 200.000 gr sampah
• )
• = 908 gr
• Output tersebut terjadi pada saat proses pemanasan dengan suhu maksimal 650 oC. Pada suhu
tersebut, gas yang di hasilkan mengandung beberapa senyawa seperti H 2, CH4, CO2, dan CO.
•Menghitung kadar metana yang dihasilkan
Senyawa Persentase
H2 2,1 %
CH4 1,8%
CO2 37,8%
CO 52,6%