Anda di halaman 1dari 32

BANTUAN HUKUM DAN

PERLINDUNGAN ASN
Oleh:
Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH.
KETUA UMUM DP KORPRI NASIONAL

Rakernas Forsesdasi,
Balikpapan 21 Februari 2019
1
BANTUAN HUKUM BAGI ASN

Pasal 92 Dan 106 UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN:

# Pemerintah wajib memberikan perlindungan


kepada Pegawai ASN antara lain berupa bantuan
hukum
# Bantuan hukum berupa pemberian bantuan
hukum dalam perkara yang dihadapi di
pengadilan terkait pelaksanaan tugasnya.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ASN :
BANGUN EKOSISTEM

UU ASN UU PEMDA

PERLINDUNGAN
ASN

UU BANKUM UU ADM-PEM UU ADVOKAT


KERANGKA NORMATIF

UU No. 5 TAHUN 2014 tentang ASN


Pasal 126
1. Pegawai ASN berhimpun dalam wadah Korp Profesi Pegawai ASN
Republik Indonesia.
2. Korps Profesi Pegawai ASN Republik Indonesia memiliki fungsi:
•Pembinaan dan pengembangan profesi ASN;
•Memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota
•Memberikan rekomendasi kepada majelis kode etik Instansi
•Menyelenggarakan usaha untuk peningkatan kesejahteraan anggota
MACAM BANTUAN HUKUM
Bantuan Hukum Litigasi:
Perkara Tata Usaha Negara
Perkara Perdata
Perkara Pidana
Perkara badan peradilan lainnya (Mahkamah
Konstitusi)
Bantuan Hukum Non Litigasi:
Pengaduan Hukum
Konsultasi Hukum
Advokasi Hukum
PEMBERI BANTUAN HUKUM

• Biro Hukum Kementerian


• Biro Hukum Pemerintah Provinsi
• Bagian Hukum Kabupaten/ Kota
• LKBH KORPRI
DIBENTUK :
PSL. 68 AD KORPRI - NASIONAL
(KEPPRES NO.24 - KEMENTERIAN/LPNK/BUMN
TAHUN 2010) - PROPINSI
SEBAGAI - KABUPATEN / KOTA
UNIT PELAKSANA
KEGIATAN TUGAS :
- KONSULTASI
- ADVOKASI
- PENDAMPINGAN (LITIGASI)

FUNGSI LKBH KORPRI


-SBG LEMB. KONSULTASI HUKUM
-SBG LEMB. BANTUAN HUKUM
-SBG LEMB. PEMAGANGAN
-SBG LEMB. KAJIAN HUKUM
-SBG LEMB. SOSIALISASI PER-UU-AN

RUANG LINGKUP:
1. ANGGOTA KORPRI MENJALANKAN
TUGAS KEDINASAN
2. PERKARA PIDANA,PERDATA,TUN,
KEPEGAWAIAN.

SIFAT : PRODEO / PROBONO /


CUMA-CUMA.
STRUKTUR LKBH KORPRI

LKBH KORPRI LKBH KORPRI


KEMENTERIAN/LPNK PROVINSI

LKBH KORPRI LKBH KORPRI


KABUPATEN KOTA
PENDANAAN BANTUAN HUKUM

• Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara


• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi.
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/ Kota
• Sumber lain yang syah dan tidak mengikat
UJI MATERI UU ASN DI MK : ADA KERUGIAN
KONSTITUSIONAL

Pasal 87 UU ASN
•(2) PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak
diberhentikan karena dihukum penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana dengan hukuman pidana penjara
paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan tidak
berencana.

•Unsur norma diatas antara lain :


a.Kata “dapat” : bermakna sebagai kebolehan, “mogen”
b.Kata “atau” : bermakna memberi ruang pilihan.
Dalam norma ini penjatuhan hukuman merupakan pilihan,
diskresi, sehingga ruang2 penilaian subyektif dapat muncul
LANJUTAN

Pasal 87 UU ASN : ayat (4) PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena:
b) dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak
pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;

d) dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun
dan pidana yang dilakukan dengan berencana.

Pasal ayat (4) huruf b diatas, akan melahirkan konflik norma ketika yang melakukan
perbuatan itu merupakan hilir yang menjadikan kerugian keuangan negara, walaupun yang
dia lakukan bukan kejahatan, justru melaksanakan tugas jabatan. Misalnya KPA atau
Bendaharawan

Juga untuk pidana umum, karena tidak ada Batasan minimal pemidanaan, maka apabila ada
kasus konkrit PNS dihukum karena penganiayaan ringan dipidana 1 tahuna, apakah
digunakan ayat (2) atau ayat (4) huruf b ?
13
UJI MATERI KE DEPAN

• Terdapat beberapa permintaan ke DPKN untuk


uji materi UU ASN terkait dengan materi :
a. Pejabat eselon 1 yang di isi dari swasta
b. seleksi terbuka JPT : Karir oleh Lembaga
atau pribadi
14
PRINSIP PENJATUHAN SANKSI

1. Tidak berlaku surut /non retroaktif (Pasal 58


UU 30 Tahun 2014)

2. Keputusan berlaku pada tanggal ditetapkan,


kecuali ditentukan lain dalam Keputusan atau
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang menjadi dasar Keputusan ( misal :saat
pensiun, saat meninggal dunia)
KANTOR KONSULTASI HUKUM KORPRI
16
BIDANG KEGIATAN
Bidang Kegiatan KORPRI:
1.Bantuan Hukum : Klinik Konsultasi dan Bantuan
Hukum
2.Kesejahteraan : Perumahan KORPRI, Super Market
KORPRI, Poliklinik, Olahraga, Seni Budaya dan Agama
3.Pembinaan dan Pengembangan Profesi ASN: Diklat,
Seminar, Pemagangan
4.Penegakan Kode Etik : Pengurus KORPRI menjadi
anggota majelis kode etik
17
TOKO ONLINE KORPRI - TOKTOK
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
LOGO KORPRI YANG BENARA KORPRI
YANG BENAR
31
HADIRI : RAKORNAS KORPRI

• Hari selasa, 26 Februari 2019


• Tempat BPSDM Kemdagri Jl. TMP Kalibata
• Agenda tentative :
• Pengarahan Presiden
• Pengarahan Mendagri
• Pengarahan Menpan
• Panelis : Korpri, Kempan, BPJS, Taspen, LKBH
Korpri, TokTok, GUBK
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

32

Anda mungkin juga menyukai