Anda di halaman 1dari 29

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DAN MASALAH NILAI TUKAR DAN


CADANGAN DEVISA
Kelompok 9

1. Shaba Nada Faizza (200231100242)


2.Bakhtiar Malik Setiawan (200231100244)
3.Nafilatul Hasanah (200231100248)
4. Ifaldy Airomy Putra (200231100294)
Apa si yang dimaksud dengan perdagangan
internasional?
Perdagangan Internasional

Perdagangan berasal dari kata dagang yang menurut Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia berarti kegiatan menjual dan membeli. Sehingga, perdagangan
internasional adalah kegiatan transaksi dagang antara satu negara dengan negara
lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa guna untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri dan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.
Manfaat Perdagangan Internasional

1. Meningkatkan cadangan valuta asing ( Devisa Negara)


2. Realokasi sumber daya produksi, diversifikasi produk (output), dan internal
returns scale
3.Dapat mencukupi kebutuhan akan barang-barang dan jasa yang tidak
diproduksi di dalam negeri
4. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi,
5.Mendorong inovasi
6. Menjalin kerja sama dan persahabatan antar negara
7. Memperluas lapangan kerja
8. Mendorong Alih Teknologi
Faktor Pendorong Terciptanya Perdagangan

Internasional

1. Perbedaan Sumber Daya Alam


2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
3. Adanya Perbedaan Selera
4. Meningkatkan Pendapatan Negara
5. Kebutuhan Negara dan Masyarakat
6. Perbedaan Iklim
7. Perluasan Target Pasar
8. Transportasi Antar Negara
9. Mencari Dukungan Dari Luar Negeri
Faktor Penghambat Terjadinya
Perdagangan Internasional

1. Keamanan Suatu Negara


2. Kebijakan Perdagangan Internasional Dari Pemerintah
3. Rendahnya Sumber Daya Alam
4. Pembatasan Impor dan Penetapan Tarif
5. Peraturan Politik Anti-Dumping
6. Mata Uang Berbeda Negara
7. Kurs Mata Uang dan Tidak Stabil
8. Proses Pembayaran Sulit dan Resiko Besar
9. Organisasi Regional
10.Peperangan
Teori Perdagangan Internasional
1. Teori Pra Klasik
2. Teori Klasik Merkantilisme : Suatu
A). Kemanfaatan Absolut kebijkan ekonomi
Dikemukakan oleh Adam Smith, Teori ini didasarkan pada yang dititikberatkan
besaran (variable) rill bukan moneter sehingga sering dikenal terhadap logam mulia
dengan nama teori murni (pure theory) perdagangan
internasional
3. Teori Modern
B). Keunggulan Komperatif Teori Ketersediaan Faktor Produksi
Menurut Heckscher-Ohlin, suatu
Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa nilai suatu barang
negara akan melakukan
ditentukan oleh banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan untuk
perdagangan dengan negara
memproduksi barang tersebut. Makin banyak tenaga kerja yang
lain disebabkan negara
dicurahkan untuk memproduksi suatu barang, makin mahal
tersebut memiliki keunggulan
barang tersebut.
komparatif yaitu keunggulan
dalam teknologi dan
C). Biaya Relatif
keunggulan faktor produksi.
Dikemukakan oleh Ricardo dan teori ini didasarkan kepada nilai
/ value.
Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan Perdagangan
Kebijakan Perdagangan Bebas
Proteksionis
Kebijakan perdagangan bebas kebijakan perdagangan yang
adalah kebijakan perdagangan melindungi industri dalam negeri
yang menginginkan kebebasan dengan cara membuat berbagai
dalam perdagangan, sehingga rintangan (hambatan) yang
tidak ada rintangan yang menghalangi arus produk dari dan
menghalangi arus produk dari ke luar negeri.
dan ke luar negeri.
Alasan Munculnya Proteksi

1. Perdagangan bebas 2. Untuk 3. Melindungi


dianggap hanya melindungi Industri kesempatan
menguntungkan dalam Negeri lapangan kerja di di
negara-negara maju dalam negeri
saja
Tujuan Kebijakan Proteksi
a. Memaksimalkan produksi dalam negeri

b. Memperluas lapangan kerja

c. Memelihana tradisi nasional

d. Menghindari resiko yang mungkin timbul jika


hanya menggantungkan diri pada satu komoditi
andalan

e. Menjaga stabilitas nasional, yang dikhawatirkan


akan terganggu jika bergantung pada negara lain.
Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional
Dampak Positif Dampak Negatif

1. Menambah harmonis hubungan antar negara


2. Menambah lapangan pekerjaan 1. Memunculkan sifat konsumtif
3. Mempermudah masyarakat memenuhi 2. Ketergantungan terhadap negara lain
kebutuhannya 3. Melemahkan rupiah
4. Penghematan biaya produksi 4. Produksi dalam negeri yang tidak mampu
5. Meningkatkan sumber penerimaan negara bersaing dengan barang impor akan
ditinggalkan konsumen
5. Ketidakmampuan beradaptasi di pasar global
menyebabkan perekonomian negara terpuruk
Cara dan Alat Pembayaran Internasional
Cara Pembayaran
Internasional

1. Pembayaran secara tunai


2. Pembayaran dengan emas
3. Pembayaran dengan cek dan bantuan pihak bank
4. Surat wessel dagang
5. Pembayaran dengan letter of credit (L/C).
6. Pembayaran dengan komprehensi pribadi
Alat Pembayaran Internasional

Devisa Umum

Devisa

Devisa Kredit
Jadi apa yang dimaksud dengan devisa?
Devisa

Devisa adalah alat tukar saat melakukan transaksi perdagangan dengan negara lain.

Devisa

Devisa Umum Devisa Kredit


Sumber Devisa

• Kegiatan ekspor
• Perdagangan jasa
• Kegiatan pariwisata
• Pinjaman luar negeri (bantuan luar negeri)
• Hibah dan hadiah dari luar negeri
• Pendapatan warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.
• Bunga atau pendapatan dari investas
Fungsi dan Kegunaan Devisa
Kegunaan
Fungsi Devisa
Devisa
A. A. Sebagai alat pembayaran a. membayar barang-barang konsumsi yang diimpor,
B. antarnegara. seperti handphone dan kain.
b. membayar barang-barang modal yang diimpor, seperti
B. Sebagai cadangan moneter
mesin.
negara. c. membayar jasa-jasa luar negeri seperti jasa konsultan
C. Sebagai satuan hitung dan asing.
pengukur nilai dalam d. membiayai pengiriman tim kesenian dan olahraga.
e. membiayai perjalanan dinas para pejabat ke luar
perdagangan internasional. negeri.
D. Sebagai alat penimbun f. membiayai korps diplomatik di luar negeri.
kekayaan. g. membiayai para pemuda dan mahasiswa yang belajar
di luar negeri.
E. Sebagai alat penukar dalam
h. memberikan sumbangan ke negara-negara lain yang
perdagangan internasional. mengalami musibah.
i. membangun berbagai fasilitas umum di dalam negeri.
Kurs Valuta Asing

kurs bisa diartikan sebagai nilai tukar (perbandingan) mata uang (valuta)
suatu negara dengan valuta negara lain. Dengan kata lain,.Nilai valuta
asing adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam
negeri yang diperlukan untuk mendapat satu unit mata uang asing.

Kurs Valuta Asing dibagi


menjadi dua, yaitu

Kurs Jual Kurs Beli


Pasar Valuta Asing

Fungsi Pasar Vakuta Asing

a) Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan


dana dari satu negara ke negara lain.
b) Memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian
atau kontrak jual beli secara kredit.
c) Memungkinkan dilakukannya hedging (penarikan dana).
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Perubahan Kurs Valuta Asing

A. Sistem Kurs Yang Dianut


B. Selera (Cita Rasa) Masyarakat
C. Keadaan Neraca Pembayaran
D. Adanya Kebijakan Devaluasi dan Revaluasi
E. Keadaan Kurs Antar negara Maju
F. Kekuatan Permintaan dan Penawaran
Sistem Kurs Valuta
A. Kurs Tetap (Fixed Exchange
A. Kurs Devisa Tetap Standar Emas
Rate)
B. Kurs Devisa Tetap Standar Kertas

B. Kurs Bebas (Floating A. Clean floa


Exchange Rate) B. Dirty float

C. Kurs Stabil (Stable A. Aktif


Exchange Rate) B. pasif

D. Kurs Multiple A. Kurs jual


B. Kurs beli
NeracaPembayaran

Neraca Pembayaran (Balance of Payment) adalah suatu daftar yang


disusun secara sistematis yang dipergunakan untuk membukukan
semua transaksi ekonomi yang dilakukan penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain dalam waktu satu tahun.
Fungsi Neraca Pembayaran
• Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil keputusan
yang tepat, mengenai jumlah barang dan jasa yang sebaiknya keluar
atau masuk dalam batas wilayah suatu negara serta untuk mendapatkan
keterangan-keterangan mengenai anggaran alat-alat pembayaran luar
negeri.
• Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan
perdagangan internasional dari suatu negara. Sebagai alat untuk melihat
gambaran pengaruh transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional
negara yang bersangkutan.
• Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait dengan
perdagangan luar negeri.
• Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca pembayaran
negara tersebut dengan negara tertentu.
• Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu
negara.
Komponen – Komponen Neraca Pembayaran
1. Current Account (Neraca Transaksi Berjalan)
2. Neraca Perdagangan
3. Neraca Jasa
4. Neraca Hasil-Hasil Modal
5. Unilateral Account (Neraca Transaksi Sepihak)
6. Neraca Lalu-lintas Modal (Capital Account)
7. Reserve Account (Perubahan Cadangan Devisa)
Transaksi – Transaksi Internasional
Transaksi Debit Transaksi Kredit

 Neraca Perdagangan (impor barang)  Neraca Perdagangan (ekspor barang)


 Neraca Jasa (impor jasa)  Neraca Jasa (ekspor jasa)
 Neraca Hasil Modal (pembayaran bunga dan deviden)  Neraca Hasil Modal (penerimaan bunga
 Neraca Lalu-lintas Modal (kredit yang diberikan ke luar dan deviden)
negeri dan  Neraca Lalu-lintas Modal (kredit yang
pembayaran cicilan utang) diperoleh dari luar negeri dan
 Neraca Lalu-lintas Moneter penerimaan cicilan utang)
 Neraca Lalu-lintas Moneter
KESIMPULAN
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Faktor pendorong perdagangan
internasional adalah perbedaan sumber daya, kondisi geografis, iklim, penguasaan ilmu
pengetahuan, dan teknologi. Perdagangan internasional mempunyai manfaat sebagai berikut:
a. memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri,
b. memperluas pasar dan menambah keuntungan, dan
c. transfer teknologi modern
Menurut pandangan Kaum Merkantilisme, perdagangan internasional ditujukan untuk
menunjang kelebihan ekspor daripada impor dan pemupukan logam mulia, karena logam mulia
dianggap sebagai tanda kekayaan.
Menurut Teori Keunggulan Mutlak yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan
internasional terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan suatu produk tertentu (adanya
spesialisasi produksi. Menurut Teori Keunggulan Komparatif, perdagangan internasional terjadi
jika suatunegara memiliki keunggulan dalam biaya tenaga kerja yang dibutuhkan
untukmemproduksi suatu barang.
Lanjutan
Menurut Heckscher-Ohlin, suatu negara akan melakukan perdagangan dengan
negara lain disebabkan negara tersebut memiliki keunggulan komparatif yaitu
keunggulan dalam teknologi dan keunggulan faktor produksi.
Kebijakan perdagangan luar negeri memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan
ekspor dan mengurangi ketergantungan impor. Sedangkan alat/sistem pembayaran
internasional, dapat berupa cash, full bodied money, cheque, bill of change, letter of
credit, dan private compensation.
Valuta asing atau mata uang asing adalah jenis-jenis mata uang yang digunakan di
negara lain. Kurs valuta asing didefinisikan sebagai nilai satu unit valuta (mata uang
asing) apabila ditukarkan dengan mata uang dalam negeri.
Devisa merupakan kekayaan negara, tujuan penggunaannya adalah melakukan
transaksi pembelian dan penjualan valuta asing. Sistem pembayaran internasional
dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu cash in advance, open account,
commercial bills of exchange, private compensation dan L/C.
Terima kasih!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai