Anda di halaman 1dari 13

Teknik

Stakeholders Mapping
Kebijakan Pemberian
Vaksinasi Covid-19 Melalui
Teknik Policy Implementation
Mapping
Kelompok 3
Anggota Kelompok 3
Aulia Devita Rozari 190612642880
Dwi Febriyanti 190612642865
Klaninda Shinta Dewi Safitri 190612642830
Purnama Devita Sari 190612642872
Rizkias Dwi Cahyani 190612642910
Latar Belakang
Dalam rangka mempercepat penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di
Indonesia, maka pemerintah menciptakan kebijakan mengenai pemberian vaksinasi Covid-19 di
Indonesia. Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun
2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease (COVID-19). Kebijakan ini mengatur tentang:
• Pengadaan vaksin Covid-19
• Pelaksanaan vaksinasi Covid-19
• Pendanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi covid-19
• Dukungan dan fasilitas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah
Latar Belakang

Dalam proses kebijakan, terdapat aktor atau pihak-pihak yang berkepentingan yang dapat
mempengaruhi proses kebijakan. Untuk memperoleh gambaran aktor-aktor beserta kepentingannya,
maka perlu dilakukan stakeholders mapping. Terdapat beberapa teknik dalam stakeholders mapping,
salah satunya adalah teknik policy implementation mapping. Teknik ini digunakan untuk
menjelaskan dengan cepat tentang siapa dan apa yang dinilai secara etika atau dianggap etis.
Penggunaan teknik ini dapat membantu memenuhi aspek deontological (duty based) dan teleological
(results-oriented obligations).
STAKEHOLDER PENDUKUNG KEBIJAKAN
Kategori Kemungkinan Tingkat
Kepentingan Sumber daya Channel Implikasi Action
Stakeholder Partisipasi pengaruh

Potensial ● Menanggu ● Sumber Daya • Pemerintah Sudah 94 juta Tenaga Pemerintah ● Mengikuti
Menduku langi Manusia: pusat kesehatan yang program
orang Indonesia vaksinasi
ng wabah tenaga • Pemerintah yang menjadikan
yang disuntik covid-19
atau kesehatan, Daerah dibantu oleh sertifikat
pandemi Relawan, Provinsi dan vaksin virus para relawan vaksin
secara lengkap
Corona dosis ● Ikut
Covid-19 TNI dan/ Kabupaten/Ko (mahasiswa sebagai menyebarkan
● Menjaga Polri ta pertama. jurusan syarat utama informasi
kesehatan ● Sumber Daya • Dinkes Jumlah kesehatan) dalam mengenai
masyaraka Keuangan: Provinsi dan masyarakat serta TNI segala jadwal
t Indonesia anggaran Kab Indonesia yang dan Polri kegiatan vaksinasi
pemerintah • Puskesmas akan membuat covid-19
telah menerima ● Menjadikan
(APBN. dan rumah memberikan masyarakat
APBD) sakit vaksin secara pengaruh terdorong sertifikat
lengkap vaksin sebagai
yang kuat untuk vaksin syarat dalam
sebanyak 89,22 bagi dan berbagai
juta jiwa pelaksanaan berusaha urusan
kebijakan memperoleh kegiatan
vaksinasi vaksinasi
covid covid-19
Kategori Kemungkinan Tingkat
Kepentingan Sumber daya Channel Implikasi Action
Stakeholder Partisipasi pengaruh

Potensial Selain itu


Menduku APBN dan
ng APBD yang
telah
dialokasikan
khusus
untuk dana
vaksinasi
Covid-19
memiliki
pengaruh
yang cukup
bagi
pelaksanaan
kebijakan
Vaksin
Covid-19
STAKEHOLDER PENOLAK KEBIJAKAN
Kategori Kemungkinan Tingkat
Kepentingan Sumber daya Channel Implikasi Action
Stakeholder Partisipasi pengaruh
● ● Dokter Berdasarkan Kelompok Masyarakat 1. Melakukan
Potensial 1. Meragukan Pendanaa
n dalam Kontrov Gerakan Anti yang sejak advokasi
keamanannya survei yang
Menolak (30%)
melakuka ersial
dilakukan
Vaksin atau awal kurang kepada
n yang stakeholder yang paham, ragu stakeholder
2. Tidak yakin kebijakan terhitung dan tidak penolak
menolak menolak
bahwa vaksinasi vaksinasi
Vaksin terdapat kebijakan
percaya, vaksin
akan Covid-19 apabila terus 2. Melakukan
● Fasilitas ● Anggota sebanyak 8% pemberian vaksin menerus kampanye
efektif(22%) pelayanan pemerint memiliki
3. Tidak yang menolak memperoleh dan
kesehatan ahan pengaruh yang informasi yang sosialisasi
percaya vaksin yang (misal adanya cukup kuat tidak urgensi
(13%) kurang DPR kebijakan hingga pengaruh terkonfirmasi adanya
menduku yang pemberian yang kuat dalam kebenarannya kebijakan
4. Takut pada
ng dalam kontra mempengaruhi , maka akan pelaksanaa
efek samping pelaksana vaksin (KMK semakin n vaksin
(12%) dengan RI orang lain untuk
an menolak kepada
kebijaka tidak
5. Alasan agama kebijakan
n HK.01.07/ME melaksanakan vaksin Covid- masyarakat
(8%) vaksinasi 19 dan 3. Memutus
Covid-19 vaksinas NKES/4638/2 vaksinasi apalagi menyebabkan penyebaran
6. Alasan ● SDM: i) 021) didukung dengan kepercayaan hoax dan
lainnya (15%) Kelompo ● Media opini kuat dari masyarakat informasi
(Sumber WHO, k Pro masing-masing terhadap palsu
UNICEF, Masyarak Gerakan channel yang vaksin Covid- berkaitan
at Anti dimiliki 19 semakin dengan
ITAGI, Gerakan
KEMENKES Vaksin rendah Vaksinasi
Anti
RI; 2020) Vaksin
Kategori Kemungkinan Tingkat
Kepentingan Sumber daya Channel Implikasi Action
Stakeholder Partisipasi pengaruh

Potensial
Menolak ● Media
Berita/Sos
ial Media :
Sumber
penyebara
n ajakan
penolakan
kebijakan
pemberian
vaksinasi
Covid-19
IMPLEMENTASI
Upaya Promotif dan Preventif
1. Pemerintah Indonesia telah mengatur dasar-dasar pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi
COVID-19 dalam peraturan Presiden No.99/2020. Keterlibatan semua elemen masyarakat
(kolaborasi pentahelix antara pemerintah, komunitas, akademisi, pengusaha dan media)
perlu dioptimalkan, sehingga perubahan perilaku mengarah ke pembentukan norma sosial
dan budaya baru.
2. Untuk meningkatkan penerimaan vaksin, telah disiapkan langkah-langkah komunikasi risiko
dan pemberdayaan masyarakat yang mengidentifikasi cara menjangkau masyarakat dengan
akses informasi paling terbatas, seperti masyarakat yang miskin atau rentan.
3. Komunikasi perlu dilakukan oleh pemerintah dalam proses penyiapan sampai dengan
implementasi vaksinasi covid-19, termasuk komunikasi rencana kompherensif tentang
penyediaan vaksin covid-19, penentuan prioritas vaksinasi covid-19, dan penyiapan sarana
dan prasarana yang dibutuhkan dalam vaksinasi covid-19.
TANTANGAN VAKSINASI COVID-19
1. Ketersediaan vaksin covid-19 terbatas. Seluruh negara di dunia berupaya
untuk mengamankan penyediaan kebutuhan vaksin bagi penduduknya
2. Walaupun sasaran prioritas vaksinasi covid-19 sudah dihitung dan disiapkan
oleh pemerintah, masih perlu dipertimbangkan tantangan dalam distribusi di
lapangan dan memprioritaskan kelompok penduduk untuk vaksinasi covid-
19
3. Variasi efikasi vaksin sebagai pertimbangan dalam pemilihan vaksin. Efikasi
vaksin melalui uji klinis.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Strategi komunikasi publik untuk
vaksinasi covid-19 digunakan untuk
mendukung persiapan pemerintah
dalam penyediaan vaksin dan
memastikan seluruh masyarakat
memiliki akses informasi yang akurat
dan mudah dipahami mengenai
kesamaan, efektivitas dan kehalalan
vaksin.
DAFTAR PUSTAKA
KESEHATAN, K. (2021). NOMOR HK.01.07/MENKES/4638/2021
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VAKSINASI
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA
VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19). KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 1-157.

NASIONAL, K. P. (2021). STUDI PEMBELAJARAN PENANGANAN


COVID-19 INDONESIA. JAKARTA: BAPPENAS.
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai