Anda di halaman 1dari 13

PENGENDALIAN

MUTU INTERNAL
AUDIT
PENDAHULUAN
• Rumah Sakit  padat modal, padat karya,
padat profesi, padat masalah
• Rumah Sakit  memiliki VISI–MISI
• Dapat terjadi PENYIMPANGAN dalam:
a. Pemberian pelayanan  cedera  tuntutan
hukum
b. Aset dan keuangan  kecurangan & korupsi

KERUGIAN RUMAH SAKIT


Ps. 39-UU 44/2009  RS harus di AUDIT

AUDIT KOMITE MEDIK


MEDIS

SPI
(Satuan Pemeriksaan
AUDIT Internal)
KINERJA TENAGA PENGAWAS
(Audit Kinerja
Eksternal)
AUDIT
KINERJA

KINERJA
Optimalkan PELAYANAN
Peran SPI
KINERJA
Independency
KEUANGAN
Profesionalism
Assurance &
Consulting
1. Umum
Menjadi anggota profesi audit internal, bermanfaat:
• Konsisten dengan standar profesi pemeriksa
internal
• Patuh terhadap kode etik dan peraturan
perundang-undangan
• Dapat dipercaya, independen, obyektif, bersertifikat
pemeriksa internal, dilatih dan bekerja secara
cermat
• Adanya review internal untuk menjamin mutu
pekerjaan.
2. Manfaat
• Bagi pemeriksa internal
• Bagi manajemen
• Manfaat bagi masyarakat
PENGENDALIAN MUTU AUDIT
Untuk tetap menjaga mutu kegiatan audit, SPI menyusun
program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit yang dilakukan,
terdiri dari :
1. Supervisi
untuk memastikan adanya kepatuhan terhadap standar
audit, kebijakan, prosedur, dan program audit yang telah
disusun.
2. Review Internal
untuk memastikan apakah tugas dan sasaran telah mencapai
sesuai yang diharapkan.
3. Review Eksternal
untuk menilai mutu audit, kerja SPI harus direview oleh
pihak eksternal, misalnya Dewas BLUD, SPI RS Lain, PAIRSI.
Pengendalian Mutu : Supervisi
No Fokus Audit Tujuan Teknik Audit Tanggal Pemantauan
Audit Oleh Ketua
Tim
1 Saldo Kas Kebenaran Menghitung 3 Mei 11
posisi kas uang tunai
2 Tagihan Mengetahui Menghitung
Pasien selisih tarif Perbub
Jamkesmas pendapatan dan klaim untuk 10 Jun
pasien yang 11
sama
3 Setoran Kebenaran Menghitung
bank jumlah penerimaan kas
setoran dan 11 Jun
bank mencocokkan 11
dengan slip
setoran
Pengendalian Mutu : Review Internal
Penilaian
No Tugas Utama Baik Baik Cukup Kurang
Sekali
1 Tugas SPI telah sesuai dengan
tujuannya yaitu memberi
bantuan kepada Direktur

2 Dalam menjalankan tugas, SPI


telah membuat analisis di
bidang pelayanan, umum dan
administrasi

3 SPI telah melakukan identifikasi


kemungkinan meningkatkan
efisiensi dan produktivitas

4 Ruang lingkup pekerjaan dan


kegiatan yang diaudit diarahkan
oleh Direktur
Pengendalian Mutu : Review Eksternal
Penilaian
No Materi Yang Dinilai Baik
Baik Cukup Kurang
Sekali
1 Pemahaman terhadap temuan audit
dan rekomendasinya
2 Umpan balik dari auditee

3 Profesionalisme kerja SPI

4 Ketaatan terhadap rencana audit


5 Tidak ada hal-hal yang mengejutkan
6 Efisiensi biaya pelaksanaan audit

7 Pembinaan anggota SPI

8 Umpan balik dari manajemen


INDIKATOR MUTU
NO INDIKATOR ADA TIDAK KETERANGAN
1 SK SPI
2 INDEPENDEN / TIDAK RANGKAP TUGAS
3 KOMPETENSI AUDITOR / SERTIFIKASI
4 PEDOMAN KERJA / STANDARD CHARTER
5 PROGRAM KERJA AUDIT
6 STANDAR PEMERIKSAAN /SOP AUDIT
7 KODE ETIK AUDIT
8 CAPAIAN PELAKSANAAN AUDIT BERDASAR
PROGRAM KERJA
9 TEMUAN AUDIT
10 JUMLAH TEMUAN AUDIT YANG DITINDAK
LANJUTI
11 MONITOR PERBAIKAN HASIL AUDIT
Prosedur Umum Pemeriksaan
Program Jaminan Kualitas
• Difinisikan area atau lingkup audit
• Difinisikan periode yang dicakup
• Tetapkan pemeriksa yang kapabel
• Pastikan, apakah anggota SPI memahami program jaminan
kualitas
• Pastikan bahwa anggota SPI merencanakan survei secara
memadai
• Pemeriksaan program jaminan kualitas dilakukan pada saat
selesai atau sedang berjalannya audit internal
• Pemenuhan standar termasuk ketaatan dalm pembuatan KKP
• Kembangkan strategi untuk melaporkan temuan hasil
pemeriksaan kepada anggota SPI dan Pejabat Pengelola
Pemeriksaan SPI oleh Pihak
Eksternal
• Pertimbangkan profesionalisme dan pengalaman.
• Kredibilitas dan ketaatan waktu.
• Kualifikasi (bersertifikat auditor internal).
• Jumlah pemeriksa eksternal yang diperlukan.
• Terdapat standar pemeriksaan terhadap SPI.
• Bentuk laporan apa yang akan diterbitkan?
• Apakah terdapat Kertas Kerja Pemeriksaan ?

Anda mungkin juga menyukai