Dipresentasikan Oleh :
Harry Andhika Putra Sinaga
Pembimbing:
dr. Nelly Y. Tan Rumpaisum, Sp. S
SMF NEUROLOGI
RSUD DOK II JAYAPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA - PAPUA
2021
01
Pendahuluan
Pendahuluan
CTS entrapment neuropathy yang paling terkenal.
3. Teori Getaran
● Efek jangka panjang penggunaan alat yang bergetar pada saraf median
dalam beberapa hari.
08
DIAGNOSIS
Anamnesis
● Onset gejala
● Faktor provokatif
● Aktivitas kerja
● Lokalisasi nyeri dan penjalaran
● Manuver yang mengurangi gejala
● Faktor predisposisi
● Kegiatan olahraga
Pemeriksaan Fisik
a. Flick,s Sign b. Thenar Wasting
Pemeriksaan Fisik
d. Phalen & Contra Phalen’s
c. Wrist Extension Test
Test
Pemeriksaan Fisik
f. Pressure Test
e. Tinel’s Sign
Pemeriksaan Penunjang
● Pemeriksaan EMG
● Pemeriksaan Radiologi
● Pemeriksaan Laboratorium
09
Terapi
Terapi
Terapi langsung terhadap carpal tunnel syndrome
a. Istirahatkan pergelangan tangan Operasi hanya dilakukan pada kasus yang tidak
b. Pemasangan bidai pada posisi netral mengalami perbaikan dengan terapi konservatif
pergelangan tangan. atau bila terjadi gangguan sensorik yang berat
c. Obat anti inflamasi non steroid atau adanya atrofi otot-otot thenar.
d. Injeksi steroid. Deksametason 1-4 mg atau
hidrokortison 10-25 mg atau
metilprednisolon 20 mg atau 40 mg
e. Fisioterapi
Terapi
Terapi terhadap keadaan atau penyakit yang mendasari CTS
● Pada keadaan dimana Carpal tunnel syndrome ● Perhatikan beberapa penyakit yang sering
terjadi karena adanya gerakan tangan yang mendasari terjadinya carpal tunnel syndrome
repetitif harus dilakukan penyesuaian ataupun seperti: trauma akut / kronik pada pergelangan
pencegahan. tangan, artritis, tenosinovitis, obesitas dan
penyakit lain yang dapat menyebabkan retensi
cairan atau menyebabkan bertambahnya isi
terowongan.
10
Pencegahan
Pencegahan