Galih Endradita M.
Managemen dalam Pengurus Pusat IKKESINDO
Pengelolaan Rumah 2021
Sakit, Studi Kasus
1
Situasi Eksternal Persaingan Bisnis
Perumahsakitan Perumahsakitan
Peraturan Pemerintah No 47 Tahun LARSI : Lembaga LAM – KPRS Lembaga
Akreditasi Mutu dan
2021 ttg Penyelenggaraan Akreditasi Rumah Keselamatan Pasien
Perumahsakitan Sakit Rumah Sakit
Ya
4
Apakah pelanggan
ingin membayar lebih
Dengan biaya rendah Tidak
Keluar dari bisnis
Tidak bisnis anda bisa
bertahan anda
Ya Ya
2 3
Posisi yang paling tinggi Posisi terendah
Pelanggan yang ada merupakan
pelanggan menengah ke atas
Perlu banyak perbaikan
3
Product Life
Cycle INOVASI
Renewal
75% Decline
Growth
50%
Introduction
25%
Rumah Sakit
promosi yang dilakukan harus agresif periode penerimaan pasar yang suatu periode penurunan dalam suatu periode saat penjualan
dan menitik beratkan pada branding cepat dan peningkatan laba yang pertumbuhan penjualan karena menunjukkan arah yang menurun
besar produk itu telah diterima oleh dan laba yang menipis.
1. Strategi peluncuran cepat sebagian besar pembeli potensial
(rapid-skimming strategy)
2. Strategi peluncuran lambat Pertumbuhan Cepat (Rapid Growth) Growth Maturity pertumbuhan • Menambah investasi agar dapat
(low-skimming strategy). penyempurnaan produk, penjualan mulai berkurang mendominasi.
3. Strategi penetrasi cepat (rapid- pengembangan segmen pasar baru, • Mengubah produk.
penetration strategy) • Mencari pasar baru.
4. Strategi penetrasi lambat (slow-
penambahan saluran distribusi baru, Stable Maturity penjualan
dan pengurangan harga menjadi mendatar yang disebabkan • Tetap pada tingkat investasi.
penetration strategy) • Mengurangi investasi
oleh jenuhnya pasar
Pertumbuhan Lambat (Slow perusahaan secara selektif
Growth) memperkuat dan Decaying Maturity penjualan
mempertahankan posisi pasar serta mulai menurun dan konsumen mulai 1. Mengidentifikasi produk lemah.
membangun kesetiaan konsumen bergerak ke produk lain 2. Menentukan strategi pemasaran
yang harus segera dilakukan.
1. meningkatkan kualitas produk 1. Modifikasi pasar 3. Keputusan penghentian
serta menambahkan 2. Modifikasi produk Investasi
keistimewaan produk 3. Modifikasi bauran pemasaran
2. menambahkan model-model
baru dan produk-produk
penyerta
3. meningkatkan cakupan
distribusinya dan memasuki
saluran distribusi baru
4. menurunkan harga untuk
menarik pembeli
5
Fee For Service BPJS Kesehatan 95% Penduduk Indonesia
Rumah Sakit
Efektif dan
Efisien
Lean
Management
Six Zigma
6
Kenapa Lean Six Sigma ?
8
Hospital Process are full of waste and in efficiency
Bermutu
• 30-40% biaya kesehatan digunakan
untuk aktivitas yang tidak
Survive Berkembang memberikan nilai manfaat bagi
pasien. – The Joint Commission
LEAN
MANAJEMEN
• 69% waktu kerja pegawai di RS
tidak berhubungan langsung dengan
Efisien Inovatif
perawatan pasien. – Univ of
Colorado Hospital
Produktif
9
TAHAPAN PEMBENTUKAN DAN
IMPLEMENTASI
LEAN hospital management
3. Lean
Executive
Decision
05
1. Membangun
2. Pembelajaran
Lean Hospital
Making
04 5. Monitoring
dan evaluasi
02 Implementation
01 Create LHM Team
Learning Organization
4. Implementasi
Lean hospital management
Develop corporate culture
Melalui Six Sigma
Membangun Filosofi Bekerja
VALUES DALAM
5 GERAKAN BUDAYA 1 2 BEKERJA
13
KERANGKA Lean Six Sigma Tools
D M
IMPLEMETATION &
CONTROL
I PROCESS VARIATION
LEAD TIME & WASTE
SOLUTION
GENERATION
Moments of truth
PASIEN ADALAH KITA
1. Cause and
1. Analisis Value 1. Plan 1. Process Change
Effect /
1. Alur proses Implementation Management
Stream Mapping Fishbone /
pelayanan pasien 2. Implementation 2. Owner Process
2. Pengumpulan data Ishikawa
2. Current State Map of Solution
proses pelayanan 2. Future State Map
3. Identifikasi &
menemukan
bottlenecks
Diagram Farmasi Rawat Jalan
1.Layanan 3.Layanan
administrasi penyerahan obat
1.1 Penerimaan
Resep (1 mnt)
3.1 Penyerahan obat
1.2 Verifikasi
dan edukasi
(1 mnt)
pasien (1 mnt)
1.3 Cetak resep
dan charge slip
(2 mnt)
3.2 Penandatanganan resep
1.4 Pembayaran
dan konfirmasi no telp
(2 mnt)
1.5 Pemberian no pasien (1 mnt)
antrian (1 mnt)
Pelayanan Pelayanan
obat rawat sesuai
jalan 2.1 Pengambilan standar
obat (5 mnt)
2.2 Peracikan
(15 mnt)
2.3 Pencetakan
etiket (2 mnt)
2.4 Pengecekan
(2 mnt)
2.Layanan 17
penyiapan obat
Diagram Proses Bisnis Rawat Inap
1.Pelayanan 3.Pelayanan
kedatangan pasien kepulangan pasien
3.1 Pernyataan
1.1 Permintaan kamar
pasien pulang
dari poliklinik & IGD
oleh DPJP 3.2 Pemesanan obat
1.2 Penyiapan tambahan
kamar pasien 3.3 Penyiapan
1.3 Pemanggilan obat oleh farmasi 3.4 Delivery obat
pasien dari farmasi
1.4 Pengurusan 3.5 Cek obat ke rawat inap
administrasi pasien oleh perawat
1.5 Pengantaran di admisi 3.6 Penyelesaian
dan serah terima 3.7 Edukasi pasien & administrasi
pasien di ranap serah terima
kepada pasien
Pelayanan
Rawat
2.1 Orientasi
pasien oleh Inap
perawat
2.2 Asesmen
awal pasien
oleh perawat
2.3 Pelayanan
keperawatan
pada pasien
2.4 Monitoring oleh
DPJP & Dokter Jaga
2.Pelayanan 18
asuhan keperawatan
Diagram Proses Berkas Klaim
1.Penerimaan 3.Pengiriman
berkas berkas
3.1 Grouping dan ekspedisi
1.1 Pengecekan berkas ke pihak BPJS
kelengkapan berkas
1.2 Kompilasi
berkas 3.3 Revisi berkas klaim
dari pihak BPJS
Perjalanan
Berkas
2.1 Pencetakan billing
Klaim
selama periode perawatan
2.Penyiapan 19
berkas
Rumah Sakit Bebas Hutang
20
Terima Kasih
21