Penanggulangan Bencana Alam Melalui

Edukasi, Kearifan Lokal dan Pemanfaatan

Teknologi Modern + Partisipasi Masyarakat
dalam Mitigasi Bencana Alam di Indonesia
Micro 3
Goals
• Menganalisis penanggulangan bencana
alam melalui edukasi, kearifan local, dan
pemanfaatan teknologi modern.

• Menerapkan partisipasi masyarakat

dalam mitigasi bencana alam di
Indonesia.
Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko
bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui
pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana.
 Melalui Edukasi

Melalui Kearifan
Penanggulangan Bencana
Lokal

Melalui
Teknologi
Modern
 Penanggulangan Bencana Alam

Edukasi Kearifan Lokal Teknologi Modern

Kearifan lokal adalah Pemanfaatan teknologi

Penanggulangan kekayaan budaya
bencana melalui modern dalam
setempat yang
pendidikan mengandung kebajikan kesiapsiagaan bencana
kebencanaan. hidup, salah satunya dapat membantu
dapat berwujud menyelamatkan nyawa
nilai/kepercayaan yang dan membantu
berhubungan dengan mencegah kerusakan
penanggulangan bencana. lingkungan
Kerpok Kilat

• Cari 1 Kearifan Lokal di Indonesia yang mengandung nilai

Mitigasi Bencana

• Ceritakan singkat mengenai kearifan lokal yang kalian

temukan dalam diskusi!

Kerpok Kilat
Misal:
SMONG – Simeule, Aceh
Pengetahuan lokal yang berkaitan dengan tsunami
masyarakat Kepulauan Simeulue, yang disebut
Smong
Smong adalah istilah tradisional masyarakat di Pulau
Simeulue, Aceh, untuk menyebut sebuah gelombang
laut besar yang melanda setelah sebuah gempa bumi
menghantam. Istilah ini berasal dari bahasa Devayan
'mali linon, fesang smong' (kalau ada gempa
(pasti) disusul smong atau tsunami)
• Wasiat tentang smong dalam masyarakat
Simeulue sering diceritakan dalam
bentuk nafi-nafi (cerita bertutur) orangtua
kepada anaknya.
• Sering pula dituturkan dalam bentuk nanga-
nanga (semacam pantun yang sering
dilafalkan oleh anak-anak di Simuelue).
Kerpok Kilat

Pengetahuan masyarakat Simeulue tersebut telah

menyelamatkan mereka dari amukan tsunami pada 2004. Di
pulau ini, hanya tiga orang dari sekitar 70 ribu penduduknya
saat itu dilaporkan meninggal akibat terjangan gelombang
dahsyat tersebut.
 Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi
Bencana Alam di Indonesial
Bentuk partisipasi masyarakat yang dapat dilakukan dalam menghadapi
ancaman bencana:
• Aktif dalam kegiatan identifikasi masalah kebencanaan.
• Memberikan usulan atau pendapat untuk mengurangi resiko bencana
• Peduli akan upaya untuk mengurangi resiko bencana
• Menunjukkan kesadaran bahwa permasalahan bencana merupakan
tanggung jawab Bersama
• Ikut serta dalam kegiatan pelaksanaan mitigasi bencana
• Aktif dalam mengevaluasi berbagai kegiatan mitigasi bencana
 Game:
ESCAPE THE DISASTER
A
GEMPA
BUMI
 Gempa Bumi

Kamu adalah seorang mahasiswa akhir yang sedang menyusun skripsi.

Kamu tinggal di sebuah kamar kos yang sudah kamu tempati selama
kuliah.

Di suatu hari, tiba-tiba kamu merasakan getaran yang amat nyata

mengguncang lantai dan langit-langit bangunan kos-mu.
 Gempa Bumi
Semakin lama getaran dan guncangan semakin kuat. Support:
Di kamarmu terdapat:
1. Suara Gempa
2. 1 orang menyala-
1. Kasur matikan lampu
3. 2 orang menggetar-
2. Kipas menggantung di dinding
getarkaan meja,
3. Sebuah labtob berisi file penting di atas meja sambal berteriak
“tolong-tolong”
4. Lemari pakaian

Apa yang akan kamu lakukan untuk

menyelamatkan diri?