Anda di halaman 1dari 10

Isolasi Sosial

Desi Fajriyanti (1911011002)


Siti Nur Amanah (1911011013)
Siti Nadifah (1911011030)
Trias Maharani (1911011040)
Siska Laura P. (1911011042)
Definisi
Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali
tidak mampu berinteaksi dengan orang lain disekitarnya (Damaiyanti, 2012).

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
Patofisiologi
Menurut Stuart and Sundeen (2007) dalam
Ernawati (2009). Salah satu gangguan
berhubungan sosial diantaranya perilaku
menarik diri atau isolasi sosial yang disebabkan
oleh perasaan tidak berharga, yang bisa di
alami klien dengan latar belakang yang penuh
dengan permasalahan, ketegangan, kekecewan,
dan kecemasan.
ADAPTIF MALADAPTIF

Menyendiri, Otonomi, Kesepian, Manipulasi, impulsif,


menarik diri, narsisme
kebersamaan, saling
ketergantungan
ketergantungan

Skema Rentang Respon Isolasi Sosial


Manifestasi klinis

Gejala subjektif Gejala objektif


prognosis

Kunci prognosis pasien isolasi sosial adalah


kepatuhan pasien. Dengan pengobatan yang
tepat dan konseling sportif seseorang yang
mengalami isolasi sosial dapat memiliki fungsi
hidup yang relatif baik dan dapat pulih total.
Strategi pelaksanaan pasien
1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan salam terapeutik

SP 1
2. Identifikasi penyebab isolasi sosial
3. Identifikasi keuntungan berteman
4. Identifikasi kerugian tidak mempunyai teman
5. Bimbing pasien memasukan kedalam jadwal harian

SP 2 1.
2.
3.
Evaluasi masalah sebelumnya, lalu berikan pujian
Latih pasien cara berkenalan dengan orang yang pertama (perawat).
Masukan kedalam jadwal harian

1. Evaluasi kegiatan sebelumnya, yaitu cara berkenalan dengan satu orang (perawat)

SP 3 2.
3.
Ajarkan pasien cara berkenaala dengan orang kedua (pasien lain)
Masukan ke dalam jadwal harian

1. Evaluasi kegatan sebelumnya (SP 1, SP 2) yaitu cara berkenalan dengan orang


SP 4 2.
kedua (pasien).
Ajarkan membuat kegiatan dengan kelompok.
3. Masukan kedalam jadwal kegiatan harian.
Strategi pelaksanaan keluarga
● Identifikasi masalah yang dihadapi dalam menghadapi pasien
● Jelaskan tengan isolasi sosial
SP 1 ● Cara merawat pasien isolasi sosial.
● Latih (stimulus)
● RTL keluarga/jadwal untuk merawat pasien

● Evaluasi kemampuan SP 1
SP 2 ● Latih (langsung ke pasien)
● RTL keluarga/ jadwal untuk merawat pasien

● Evaluasi kemampuan SP 2
SP 3 ● Latih (langsung ke pasien
● RTL keluarga/ jadwal untuk merawat pasien

● Evaluasi kemampuan keluarga


SP 4 ● Evaluasi kemampuan pasien
● Rencana tindak lanjut keluarga.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Sesi 1 : Klien mampu memperkenalkan diri
Sesi 2 : Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
Sesi 3 :Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
Sesi 4 : Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
Sesi 5 : Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
Sesi 6 : Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
Sesi 7 : Klien mampu menyampaikan pendapat tentang mamfaat kegiatan TAKS yang telah
dilakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai