Anda di halaman 1dari 11

POLICY OF DJAWATAN

Kebijakan Pembangunan Pariwisata


Nama Kelomp
ok Faiq Ramadhani
Eka Widya Wahyuni
Wahdatun Hasanah
(361793301068)
(361793301072)
(361793301074)
Fitri Mashatul Zanah (361793301077)
Arum Bil Mauidhotil Hasanah (361793301083)
Nur Rizka Aulia (361793301087)
Kalismala Kinayomi (361793301088)
Vina Nur Fazriyati (361793301093)
Bayu Hario Kartiko (361793301096)
What is policy ??

“ William Dun (1999) Menurutnya “Kebijakan


. ialah aturan tertulis yang
merupakan suatu keputusan formal organisasi, yang mempunyai sifat
yang mengikat, yang mengatur perilaku dengan tujuan untuk dapat“
menciptakan tatanilai baru dalam masyarakat.
Daya Tarik Wis Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata
dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang
ata disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah,
dan Pemerintah Daerah.
(UU 10 Tahun 2009, Kepariwisataan)

Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang


memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil
buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjungan wisatawan.
(UU 10 Tahun 2009, Kepariwisataan)
Undang-Undang Pembangunan Kepariwisataan
BAB IV
PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN
Pasal 6
Pembangunan kepariwisataan dilakukan berdasarkan asas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang diwujudkan melalui pelaksanaan rencana
pembangunan kepariwisataan dengan memperhatikan keanekaragaman, keunikan, dan kekhasan budaya dan alam, serta kebutuhan manusia untuk
berwisata.
Pasal 7
Pembangunan kepariwisataan meliputi:
industri pariwisata; destinasi pariwisata; pemasaran; dan kelembagaan kepariwisataan.
Pasal 8
(1) Pembangunan kepariwisataan dilakukan berdasarkan rencana induk pembangunan kepariwisataan yang terdiri atas rencana induk pembangunan
kepariwisataan nasional, rencana induk pembangunan kepariwisataan provinsi, dan rencana induk pembangunan kepariwisataan kabupaten/kota.
(2) Pembangunan kepariwisataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian integral dari rencana pembangunan jangka panjang nasional.
Pasal 9
(3) Rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
(2) Rencana induk pembangunan kepariwisataan provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) diatur dengan Peraturan Daerah provinsi.
(3) Rencana induk pembangunan kepariwisataan kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) diatur dengan Peraturan Daerah kabupaten/
kota.
(4) Penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)dilakukan dengan melibatkan
pemang
-ku kepentingan.
(5) Rencana induk pembangunan kepariwisataan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi perencanaan pembangunan industri pariwisata, destinasi
pari-
wisata, pemasaran, dan kelembagaan kepariwisataan.
Pasal 10
Pemerintah dan Pemerintah Daerah mendorong penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing di bidang kepariwisataan sesuai dengan
rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Pasal 11
Djawatan

Hutan Djawatan Banyuwangi merupakan sebuah tempat wisata bertema alam yang
cukup terkenal di Jawa Timur. Destinasi wisata yang juga dikenal dengan nama
Djawatan Benculuk, hutan dengan deretan pohon trembesi berukuran besar yang
menjulang tinggi dan rimbun. Penampilannya pun tampak cantik dengan tanaman
paku-pakuan yang tumbuh bergelantungan di batang pohon. keberadaan pohon
trembesi disana rata-rata berusia ratusan tahun, maka dari itu ukuran pohon-pohon
di Djawatan terlihat raksasa.
Komponen 4a Pembentu
k Djawatan

Untuk menjangkau Djawatan terbilang


mudah, mengingat lokasinya berada di
pinggir jalan.
Dari pusat Kota Banyuwangi, membutuhkan

Attraction
Mirip dengan hutan Fangorn yang ada waktu kurang lebih 52 menit. Bisa di tempuh
di film The Lord of The Rings, dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun
pohon-pohon trambesi umum.
Accesbility

Amenities

Ancillary
Pehutani
 Mushola
 Sejumlah kantin
 Warung kopi
 Minimarket
 Toilet bersih
Kebijakan Tidak melakukan vandalisme

yang ada di
Jaga kebersihan, membuang sampah pada
Djawatan tempatnya

Tiket masuk wista Djawatan

Berlaku tarif non tiket


a. Prewedding
b. Hunting
c. Shooting/video
d. Penggunaan drone
Tarif non tiket wana wisata De Djawatan
1.    Prewedding Rp 250.000/ paket
2.    Hunting
- Pelajar Rp 100.000/ model
- Umum Rp 200.000/ model
3.    Shooting/Video
Section Break
- Pelajar + Umum biasa Rp 250.000
- Artis / Video Clip Rp 750.000
Insert the title of your subtitle Here
4.    Penggunaan Drone Rp 500.00
5.    Tarif tersebut tidak termasuk HTM
(Orang/kendaraan)
Perkembangan Djawatan dari Tahun k
e Tahun

Djawatan ini awalnya merupakan area hutan Djawatan menghadirkan suasana alam
lindung yang dibangun oleh pemerintah yang berbeda sambil menikmati udara
Indonesia di zaman penjajahan, difungsikan segar.
sebagai daerah resapan air dan lokasi untuk
menimbun kayu jati berkualitas nomor satu.
Tempat berburu spot foto keren

Sempat dikucilkan oleh masyarakat sekitar,


karena Djawatan menjadi lokasi penjarahan Sudah terdapat beberapa fasilitas
kayu jati secara besar-besaran. penunjang wisata Djawatan

Old Now
Thank you

Anda mungkin juga menyukai