Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGENDALIAN
INFEKSI
KKHHU
Cara Penularan:
Kontak; (langsung, tak langsung,
droplet; melalui Udara; mel.
Benda; Vektor
2-12
Sumber Infeksi
• Lingkungan RS
– Kontaminasi makanan (Salmonella, E.coli)
– Kontaminasi air (Legionella pneumophilia)
– Kontaminasi obat dan alat (Pseudomonas)
• Petugas kesehatan
– Terinfeksi jarang
– Carrier (S. aureus dan Salmonella)
• Pasien
13
Manusia Lingkungan
Carrier asimptomatik
Infeksi 14
INOS – impact
• 10% pasien rawat inap
Prolong hospital stay • Lama rawat 2,5 x >
• Rerata tambahan hari: 3,9-12 hr /ks
National Audit Office, UK (2000); Biwersi et al, 2009; Taconelli et al, 2009; Madani et al,15
2009)
Beberapa faktor risiko dapat dicegah
2-19
Kewaspadaan Standard
Tangan :
media transmisi patogen tersering di RS
20
1. Kebersihan Tangan
• Cuci tangan 6 langkah
• Prosedur terpenting >< transmisi pathogen infeksi (orang
ke orang; objek ke orang)
• Antiseptik, dan air mengalir atau
• Handrub berbasis alkohol bila tidak tampak kotor
• ‘Clean care is safer care’
• Bukti : cuci tangan berkontribusi pada
penurunan insiden MRSA,VRE di ICU
• Steril
mukosa membran,
kulit tidak utuh
2-23
Masker, goggle, pelindung wajah
Melindungi
mukosa membran mata, hidung,mulut dari
kemungkinan percikan / semprotan darah/cairan
tubuh selama prosedur tindakan/perawatan pasien
2-24
Gaun/apron
Steril
mencegah kontaminasi dari
petugas pasien,
pasien petugas
• Kriteria Spaulding
Non kritikal
Semikritikal
Kritikal
• Dekontaminasi
disinfeksi
cleaning
DTT/Sterilisasi
26
Klasifikasi alat-alat medis
menurut Dr. Earl Spaulding :
Risiko Definisi Peralatan Cara
Pembersihan
(Cuci bersih dan , tiriskan)
Bersihkan
dengan air steril
dan keringkan 6-28
4. Pengendalian lingkungan
Disinfektan untuk pembersihan harus standar
1. Pembersihan permukaan horizontal ruang rawat pasien:
lantai tanpa karpet, permukaan datar lain, meja pasien
harus dibersihkan secara teratur dan bila tampak
kotor/kena kotoran /cairan tubuh
2. Pembersihan dinding,tirai,jendela bila tampak
kotor/kena kotoran
3. Fogging dengan disinfektan seharusnya tidak
dikerjakan
2-29
5. Penanganan limbah
Kuning:sampah Infeksius
Hitam:non infeksius/ domestik
Merah:Radioaktif
Ungu :Cytotoksik
Wadah
Tahan bocor dan tusukan
Ada pegangan
Ada tutup
Dibuang setelah terisi 3/4 bagian
2-30
6. Penatalaksanaan Linen
• LINEN....
Bahan-bahan dari kain yang digunakan dalam
fasilitas kesehatan
Steril
Linen Non steril
bersih
• Infeksius
Linen
kotor • Non infeksius
7. Kesehatan petugas
• Vaksinasi
• MCU teratur terutama petugas yg menangani kasus
dengan penularan melalui airborne
• Penanganan paska pajanan yang memadai (ada alur
pajanan, sebelum 4 jam sudah ditentukan penata
laksanaan) petugas yang dihubungi? Pem
Lab,laporan ke?
• Petugas sakit ,berapa lama diliburkan? Batasi
kontak langsung dengan pasien
8. Penempatan pasien
2-34
10. Praktek menyuntik yang aman
Tidak memakai ulang jarum suntik
Upayakan tidak memakai obat-
obat/cairan multidose
Pertahankan teknik aseptik dan
antiseptik pada pemberian suntikan
Segera buang jarum suntik habis
pakai
Tidak melakukan recapping jarum
suntik habis pakai
3 kewaspadaan
- kewaspadaan kontak
- kewaspadaan droplet
- kewaspadaan airborne
Dapat terjadi kombinasi transmisi
Pemilihan APD :
selalu ukur risiko sebelum
melakukan tindakan/pelayanan
2-39
Kunci kewaspadaan berbasis transmisi
• Tambahan Kewaspadaan Standar
• Tergantung tampilan gejala klinis dan epidemiologis
Kontak : sarung tangan & gaun
Droplet : pelindung mata & masker wajah
Airborne : respirator N95, pengaturan udara
Cuci tangan sebelum dan setelah merawat pasien
Transmisi Kontak
APD
sarung tangan, gaun lepaskan gaun
sebelum meninggalkan ruangan
• APD
masker bedah ( minimal )
respirator partikulat ( mis N95 )
sarung tangan
gaun
apron ( menghadapi cairan jumlah
banyak )
49
Kewaspadaan Transmisi Udara (2)
2. Perlindungan jalan napas :
• Gunakan proteksi (respirator N95) bila memasuki ruangan
pasien dg TB paru.
• Individu yg sudah imun tidak perlu menggunakan proteksi
jalan napas
3. Individu rentan tidak diperbolehkan masuk
4. Pemindahan pasien :
• Minimalisasi pemindahan pasien, pasangkan masker
bedah pada pasien saat transportasi
5. Diterapkan pada tindakan yang menghasilkan aerosol, yang
sangat diperlukan
50
3. tipe ventilasi lingkungan
12/06/2021 52
Mencipta lingkungan kerja yang lebih
aman dan nyaman
• Waspada untuk selalu mengidentifikasi risiko
• Menerapkan Kewaspadaan Standar setiap waktu
• Jelaskan kepada pasien untuk turut mengingatkan
petugas kesehatan supaya mencuci tangan
• Aktif berperan sebagai panutan dan mendukung
praktek PPI
53
Al hamdu
LilLaahi
Robbil ‘Alamien
Matur Nuwun
Mugi-mugi
Wonten manfaatipun