Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA

LANSIA TANGGUH

oleh :

SUWANTO, SKM., S. Kep., M. Kes


CAMAT MELINTING LAMPUNG TIMUR

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN


PENGENDALIAN PENDUDUK LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2021
PERAN KELUARGA DALAM PENGUATAN PROGRAM
PEMBANGUNAN KELUARGA LANSIA

1. Keluarga adalah wahana utama dan pertama untuk :


 Mengembangkan potensi keluarga
 Mengembangkan sosial dan ekonomi keluarga
 Penyemaian 8 fungsi keluarga

2. Keluarga merupakan sel suatu bangsa, jika sel-sel


tersebut tidak kokoh maka kehidupan bangsa menjadi
rapuh
Lingkungan pertama dan utama dalam pembinaan tumbuh kembang,
menanamkan nilai-nilai moral dan membentukan kepribadian

Tempat belajar bagi anak dalam mengenal dirinya sebagai makhluk sosial

Hanya keluarga yang ber-ketahanan yang akan mampu menepis


pengaruh negatif yang datang dari luar

Keluarga yang berketahanan dan mampu melaksanakan fungsi-fungsi


keluarga dapat menjadi landasan dalam mewujudkan keluarga bahagia
sejahtera
8 FUNGSI KELUARGA

49 Kristal
.

Fungsi agama
(12 kristal)

Fungsi sosial budaya


Fungsi lingkungan
(7 kristal)
(2 kristal)

Cinta dan kasih sayang


Fungsi ekonomi
(8 kristal)
(5 kristal)

Fungsi sosialisasi
(7 kristal)
Fungsi Perlindungan
Fungsi reproduksi (5 kristal)
(3 kristal)
8 FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Agama : terdapat 12 nilai dasar yaitu : iman,
taqwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalehan,
ketaatan, disiplin, sopan santun, kesabaran, kasih
sayang
2. Sosial Budaya : keluarga sebagai bagian dari
masyarakat diharapkan mampu mempertahankan
dan mengembangkan sosial budaya setempat
terdapat 7 nilai dasar yaitu : gotong royong, sopan
santun, kerukunan, peduli, kebersamaan, toleransi
dan kebangsaan.
3. Fungsi reproduksi : salah satu tujuan
perkawinan adalah melestarikan keturunan
karena itu pengembangan keturunan menjadi
tuntutan fitrah manusia. Terdapat 3 nilai dasar
yang mesti dipahami yaitu : tanggung jawab,
sehat dan tangguh
4. Fungsi sosialisasi dan pendidikan : orang tua
adalah pendidik pertama dan utama bagi
anak-anaknya. Terdapat 7 nilai dasar yang
harus dipahami yaitu : percaya diri, luwes,
bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab,
kerjasama.
5. Fungsi Cinta dan kasih sayang :
mendapatkan cinta kasih adalah hak anak
dan kewajiban orang tua untuk
memenuhinya. Terdapat 8 nilai dasar yang
mesti dipahami dan ditanamkan dalam
keluarga yaitu : empati, akrab, adil, pemaaf,
setia, suka menolong, pengorbanan, dan
tanggung jawab.
6. Fungsi perlindungan : keluarga mempunyai
fungsi sebagai tempat berlindung bagi
anggota keluarga terdapat 5 nilai dasar yang
mesti dipahami yaitu : aman, pemaaf,
tanggap, tabah, dan peduli
7. Fungsi ekonomi : pemenuhan kebutuhan berupa
sandang pangan dan papan adalah kewajiban setiap
orang tua. Dalam fungsi ini ada 5 nilai dasar yang
harus dipahami dan ditanamkan yaitu : hemat, teliti,
disiplin, peduli, dan ulet.
8. Fungsi lingkungan : Kemampuan keluarga dalam
pelestarian lingkungan merupakan langkah yang
positif penempatan diri untuk keluarga sejahtera
dalam lingkungan sosial budaya dan lingkungan
alam yang dinamis secara serasi, selaras dan
seimbang. Dalam fungsi lingkungan ada 2 nilai dasar
yang harus dipahami yaitu bersih dan disiplin.
LIMA TIPE KEPRIBADIAN LANSIA

1. Kepribadian konstrutif : realistis, menerima


kenyataan, percaya diri, objektif, sabar, bersyukur,
tenang.
2. Kepribadian mandiri : terpengaruh oleh kejayaan
masa lalu, mengalami tekanan tidak memiliki
otonomi (post power syndrom) ingin menonjolkan
diri.
3. Kepribadian tergantung : kurang percaya diri, pasif,
ragu, rentan merasa cemas bila ditinggal orang
dekat, sulit mengambil keputusan, cenderung
menarik diri.
UPAYA KELUARGA DALAM MEMBERDAYAKAN
LANSIA

1. Membantu Lansia menentukan makna hidup pada


usia lanjut
2. Menyediakan waktu untuk mengajak berbicara dari
hati ke hati agar lansia dapat menyampaikan
keluhannya.
3. Berupaya memahami apa yang dirasakan lansia,
mencari penyebab masalah dan berbagi
pengalaman dengan keluarga lansia lain.
4. Berusaha memenuhi kebutuhan lansia dengan
memberikan perhatian, kasih sayang yang tulus dan
rasa aman.
PROSES MENUA

1. Penuaan adalah proses alami


2. Mengubah seseorang dewasa sehat menjadi lemah
secara perlahan-lahan
3. Fungsi yang normal berkurang
4. Peningkatan ketentuan akibat meningkatnya tingkat
disabilitas (ketidakmampuan fisik dan mental)
5. Munculnya penyakit serta akhirnya mengalami
kematian
PERUBAHAN SPIRITUAL PADA PROSES MENUA

Makin tua seseorang biasanya diikuti dengan


perubahan dalam kehidupan spiritual dan
emosionalnya, sehingga makin :
 Mendekatnya diri dengan sang pencipta
 Bisa mensyukuri kehidupan
Perubahan kehidupan spiritual ini dipengaruhi oleh nilai
yang dianut sesuai dengan keyakinan dan budaya.
KONSEP LANSIA TANGGUH (BKKBN 2014)

Lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok lansia


yang mampu beradaptasi terhadap proses penuaan
secara positif sehingga mencapai masa tua
berkualitas dalam lingkungan yang nyaman

Lansia tetap sehat secara fisik, sosial, dan mental melalui siklus
hidupnya, mandiri, aktif, produktif. Ketangguhan lansia dapat
diukur melalui indikator 7 dimensi lansia tangguh :
TIPE LANSIA

1. Lansia produktif yaitu lansia yang berfungsi


psikologisnya stabil dan fisiknya kuat
2. Lansia yang mengalami kemunduran psikologis,
tetapi fisiknya masih kuat.
3. Lansia yang mengalami kemunduran fisik, tapi
psikologisnya tetap stabil.
4. Lansia yang rentan yaitu lansia yang fisik
maupun psikologis mengalami kemunduran
UPAYA MEWUJUDKAN LANSIA TANGGUH

Lansia tangguh dapat diwujudkan


melalui tindakan promotif (promosi),
preventif (pencegahan), kuratif
(pengobatan) dan rehabilitatif
(pemulihan)
Berbagai penyakit pada masa tua dapat dihindari dengan
menerapkan PHBS

1. Memelihara kehidupan spiritual


2. Mempertahankan kemampuan intelektual
3. Memelihara keseimbangan emosi
4. Memandang hidup secara positif
5. Merawat kesehatan secara teratur sesuai dengan kondisi
6. Menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, istirahat
yang cukup
7. Memeriksa kesehatan secara berkala. Fisioterapi jika perlu
8. Bersilaturahim dan berperan di masyarakat, mandiri dari segi
ekonomi.
PRINSIP DASAR LANSIA TANGGUH

Sembilan prinsip utama yang perlu diperhatikan, berkaitan dengan :


1. Populasi yang bervariasi berdasarkan geografis budaya, dsb
2. Perprepsi tentang lansia, negatif maupun positif
3. Komitmen dan kepedulian terhadap lansia
4. Potensi lansia yang dapat digaji
5. Produk dan jasa sesuai dengan kebutuhan lansia
6. Promosi bahwa lansia bisa menjadi pasar/market
7. Tempat, berupa lingkungan yang layak dan nyaman bagi lansia dan
semua golongan usia
8. Kebijakan yang mendukung hak asasi lansia
9. Tujuh dimensi lansia tangguh merupakan prinsip yang memperkuat 8
prinsip di atas.
Terima kasiihh

Anda mungkin juga menyukai