Anda di halaman 1dari 19

MODUL 2

Penyajian algoritma
• Penyajian algoritma secara garis besar bisa
dalam 2 bentuk penyajian yaitu:
1. tulisan
2. gambar
Algoritma dalam bentuk tulisan
• Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu
dengan struktur bahasa tertentu (misalnya
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) disebut
pseudocode.
• Pseudocode adalah kode yang mirip dengan
kode pemrograman yang sebenarnya seperti
Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan
untuk menggambarkan algoritma yang akan
dikomunikasikan kepada pemrogram.
Algoritma dalam bentuk gambar
• algoritma disajikan dengan gambar, misalnya
dengan flowchart.
• Flowchart merupakan gambar atau bagan yang
memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses
beserta pernyataannya.
• Dengan menggunakan flowchart akan
memudahkan kita untuk melakukan pengecekan
bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis
masalah. Di samping itu flowchart juga berguna
sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara
pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.
Macam-macam flowchart
• Ada dua macam flowchart yang menggambarkan
proses dengan komputer, yaitu:
• 1. Flowchart sistem yaitu bagan dengan simbol-
simbol tertentu yang menggambarkan urutan
prosedur dan proses suatu file dalam suatu media
menjadi file di dalam media lain, dalam suatu
sistem pengolahan data.
• 2. Flowchart program yaitu bagan dengan simbol-
simbol tertentu yang menggambarkan urutan
proses dan hubungan antar proses secara
mendetail di dalam suatu program
Kaidah-Kaidah Umum Pembuatan
Flowchart Program
• Dalam pembuatan flowchart Program tidak
ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak.
Karena flowchart merupakan gambaran hasil
pemikiran dalam menganalisis suatu masalah
dengan komputer.
• Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat
bervariasi antara satu pemrogram dengan
yang lainnya.
• Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan
dasar pemecahan suatu masalah:
1. START, berisi pernyataan untuk persiapan
peralatan yang diperlukan sebelum menangani
pemecahan persoalan.
2. READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca
data dari suatu peralatan input.
3. PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan
pemecahan persoalan sesuai dengan data yang
dibaca.
4. WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil
kegiatan keperalatan output.
5. END, mengakhiri kegiatan pengolahan.
• Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku
dalam penyusunan flowchart, namun ada
beberapa anjuran:
1.Hindari pengulangan proses yang tidak perlu
dan logika yang berbelit sehingga jalannya
proses menjadi singkat.
2.Jalannya proses digambarkan dari atas ke
bawah dan diberikan tanda panah untuk
memperjelas.
3.Sebuah flowchart diawali dari satu titik START
dan diakhiri dengan END.
Pedoman pembuatan flowchart:
1. Kegiatan flowchart harus ditunjukkan dengan jelas
2. Harus ditunjukkan darimana kegiatan dimulai dan
dimana akan berakhir
3. Masing-masing kegiatan dari flowchart sebaiknya
menggunakan suatu kata yang mewakili suatu
pekerjaan
4. Masing-masing kegiatan didalam flowchart harus
didalam urutan yang tepat
5. Kegiatan yang terpotong akan disambungkan ke
tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas
menggunakan simbol penghubung yang benar
6. Gunakan simbol-simbol alir yang standar
simbol-simbol state yang digunakan untuk
menggambarkan algoritma dalam bentuk flowchart:
Contoh kasus
• Untuk memahami lebih dalam mengenai
flowchart ini, akan diambil sebuah kasus
sederhana.
• Kasus:
Buatlah sebuah rancangan program dengan
menggunakan flowchart, mencari luas persegi
panjang.
• Solusi:
Perumusan untuk mencari luas persegi panjang
adalah:
L := p. l
di mana, L adalah Luas persegi panjang, p adalah
panjang persegi, dan l adalah lebar persegi.
• Keterangan 1:
1. Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah
program.
2. Simbol kedua menunjukkan bahwa input data
dari p dan l.
3. Data dari p dan l akan diproses pada simbol
ketiga dengan menggunakan perumusan L = p. l
4. Simbol keempat menunjukkan hasil output dari
proses dari simbol ketiga.
5. Simbol kelima atau terakhir menunjukkan
berakhirnya program dengan tanda End.
FLOWCHART
HITUNG LUAS PERSEGI PANJANG
START

INPUT P,L

HITUNG LUAS=P*L

CETAK LUAS

END
Flowchart menjumlahkan dua data
Menurut Bentuknya
1.Flowchart runtunan : flowchart yang bentuknya runtun ke bawah dan
biasanya hanya menyelesaikan satu persoalan dengan satu
penyelesaian.
2.Flowchart memilih : flowchart yang bentuknya digunakan untuk
menyelesaikan persoalan lebih dari satu, biasa memilih satu diantara
dua penyelesaian.
3.Flowchart berulang (loop): flowchart yang bentuknya digunakan
untuk menyelesaikan persoalan dengan bentuk berulang (Loop).
FLOWCHART RUNTUNAN
Start
Algoritma dengan flowchart
= 3.14
untuk mencari luas lingkaran
input Jari-
dengan konstanta phi sudah jari lingkaran
(r)
diketahui dan jari-jari lingkaran
berlaku untuk sebarang jari-jari
Cetak L
yang kita inginkan.
Finish
FLOWCHART PEMILIHAN Start

Input test1, test2,


Algoritma dengan flowchart test3, test4

untuk menentukan kelulusan NR:=(test1+test2+test3


+test4)/4
dari test. Pada sebuah
pelajaran dilakukan test NR>50
ya
tidak
sebanyak 4 kali dengan skala
cetak LULUS
Cetak TIDAK LULUS
nilai 100. Bila nilai rata-rata <
50, maka siswa mahasiswa
Finish

tersebut gagal.
FLOWCHART BERULANG
Start

Algoritma dengan flowchart untuk


V, p, l ,t= 0
menentukan volume balok dengan
panjang balok =p, lebar balok = l, tinggi Input p, l, t

balok = t, dan volume balok = V. V = p*l*t


Ya

Cetak p, l, t, V

Hitung
lagi?
Tidak

Finish
LATIHAN
1. Buatlah flowchart dari proses pemilihan satu
bilangan yang lebih besar di antara dua buah
bilangan?
2. Buatlah flowchart untuk menentukan
bilangan yang di input termasuk bilangan
genap atau ganjil?
3. Buatlah flowchart untuk menghitung pajak
pertambahan nilai (PPN)? PPN 10%
4. Buatlah flowchart menghitung luas segitiga?

Anda mungkin juga menyukai