Anda di halaman 1dari 39

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI

Kelas X

Pertemuan ke 5
LEMBAGA SOSIAL

Guru Mata Pelajaran


Mamik Triwidayati S.Pd

Hari Rabu ,2 September 2020


Standar Kompetensi
1. Memahami lembaga sosial

Kompetensi Dasar
2.1. Menjelaskan hakikat lembaga sosial
2.2. Mengklasifikasikan tipe-tipe lembaga sosial
2.3. Mendeskripsikan peran dan fungsi lembaga
sosial
Peta Konsep
A. Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak.


Menurut Gillin dan Gillin di dalam karyanya yang berjudul
“Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial” (General Features of
Social Institution) menguraikan sebagai berikut:
1.Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran
dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas
masyarakat dan hasil-hasilnya.
2.Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat
kekekalan tertentu.
3.Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan
tertentu.
4. Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan lembaga sosial.
5. Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang-
lambang atau simbol-simbol tertentu.
6. Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak
tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain
lain.
Menurut Conen, karakteristik lembaga sosial antara lain
sebagai berikut:
1.Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan
khusus masyarakat.
2.Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang
bersumber dari anggotanya.
3.Dalam lembaga sosial ada pola-pola perilaku
permanen menjadi bagian tradisi kebudayaan yang ada
dan ini disadari anggotanya.
4.Ada saling ketergantungan antarlembaga sosial di
masyarakat, perubahan lembaga sosial satu berakibat
pada perubahan lembaga sosial yang lain.
5. Masing-masing lembaga sosial disusun dan
diorganisasi secara sempurna di sekitar rangkaian
pola, norma, nilai, dan perilaku yang diharapkan.
6. Ide-ide lembaga sosial pada umumnya diterima oleh
mayoritas anggota masyarakat, terlepas dari turut
tidaknya mereka berpartisipasi.
7. Suatu lembaga sosial mempunyai bentuk tata krama
perilaku.
8. Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol
kebudayaan tertentu.
9. Suatu lembaga sosial mempunyai ideologi sebagai
dasar atau orientasi kelompoknya.
B. Proses Terbentuknya Lembaga Sosial

Ada beberapa faktor yang mendorong terbentuknya lembaga


sosial, antara lain:
1.Adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup baik
kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial maupun kebutuhan
integratif.
2.Untuk mewujudkan efisiensi kerja dari setiap individu yang
dapat didelegasikan kepada lembaga-lembaga sosial tertentu
untuk mewakilinya.
3.Adanya keterbatasan benda-benda pemuas kebutuhan.
4.Adanya keinginan untuk mewujudkan keadaan hari esok
yang lebih baik serta menjamin kelangsungan hidup
masyarakat.
Beberapa dorongan untuk mewujudkan kelompok-
kelompok sosial di dalam masyarakat antara lain:
1.Adanya keinginan untuk mendominasi struktur
masyarakat seperti kekuasaan dan pemerintahan yang
ada di dalam masyarakat.
2.Adanya kesadaran dari sekelompok individu yang
merasa memiliki identitas yang sama.
3.Adanya keinginan untuk membela hak-hak dan
kepentingan dari individu di dalam kelompok.
4.Adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan individu dalam kelompok.
Tipe-tipe hubungan timbal balik antar individu dan antar
kelompok dalam masyarakat.
1. Hubungan Antarkepentingan
Beberapa karakteristik dari hubungan antarkepentingan
sebagai berikut.
a.Semua pihak berpijak pada kepentingan masing-
masing.
b.Hubungan lebih bersifat legal.
c.Didasarkan pada norma-norma tertentu yang telah
disepakati.
d.Solidaritas sosial dalam keseharian sangat tebal.
e.Semua pihak mempunyai orientasi yang sama.
2. Hubungan Antarstatus
Beberapa karakteristik hubungan antarstatus sebagai
berikut.
a.Semua pihak berpijak pada statusnya.
b.Hubungannya bersifat resmi.
c.Ada sanksi yang diberlakukan dalam setiap interaksi
yang menyimpang dari ketentuan yang ada.
3. Hubungan kekeluargaan
Beberapa karakteristik hubungan kekeluargaan:
a.Semua pihak berasal dari keturunan yang sama
b.Hubungan bersifat tidak resmi
c.Solidaritas sangat kuat
d.Aktivitasnya tidak didasarkan pada peraturan yang
berlaku
e.Semua pihak saling melindungi dan memanjakan
4. Hubungan Persahabatan
Beberapa karakteristik hubungan persahabatan:
a.Semua pihak tidak ada hubungan darah atau
keturunan.
b.Bentuk hubungan dapat bersifat formal atau non
formal.
c.Semua pihak saling mengupayakan agar hubungan
tetap harmonis.
d.Solidaritas sosial relatif kuat.
Dorongan-dorongan khusus untuk melakukan
komunikasi dengan manusia yang lain antara lain:
1.Dorongan untuk Memenuhi Kebutuhan
2.Dorongan untuk Meneruskan Keturunan
3.Dorongan untuk Mempertahankan Diri
4.Dorongan untuk Hidup Bersama
C. Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat

1. Dilihat dari Sudut Pandang Perkembangannya


a.Enacted Institution
b.Crescive Institution

2. Dilihat dari sistem nilai-nilai yang diterima oleh


Masyarakat
a.Subsidiary Institution
b.Basic Institution
3. Dilihat dari ada tidaknya penerimaan masyarakat
terhadap lembaga-lembaga sosial yang ada dalam
masyarakat
a. Unsanctioned Institution
b. Approved (Social Sanctioned Institution)

4. Dilihat fungsi dari suatu lembaga sosial dalam


masyarakat
a. Restricted Institution
b. General Institution
5. Berdasarkan peranannya lembaga sosial
dalam Masyarakat
a. Regulative Institution
b. Operative Institution
D. Bentuk Lembaga Sosial

1. Lembaga Keluarga
a. Pengertian keluarga
•Keluarga merupakan sistem sosial terkecil di dalam
masyarakat, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
•Keluarga terbentuk adanya kasih sayang antara seorang
pria yang telah dewasa dan wanita dewasa yang
seblumnya telah melaksanakan perkawinan.
b. Ciri-ciri keluarga atau karakteristik keluarga
Menurut pendapat Mac Iver dan Charles Horton Page
suatu keluarga memilki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Keluarga merupakan hubungan perkawinan.
2) Keluarga berbentuk suatu kelembagaan yang terkait
dengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk
atau dipelihara.
3) Keluarga mempunyai sistem tata nama (nomenclatur),
termasuk perhitungan garis keturunan.
4) Keluarga mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk
oleh anggota-anggotanya dalam berkaitan dengan
kemampuan untuk mempunyai keturunan dan
membesarkan anak.
5) Keluarga merupakan tempat tinggal bersama rumah
atau rumah tangga.
Sedangkan menurut pendapat Burges dan Locke suatu
keluarga itu memiliki empat ciri atau karakteristik,
sebagai berikut:
1)Keluarga adalah susunan orang yang disatukan oleh
ikatan perkawinan, darah atau adopsi.
2)Anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama di
bawah satu atap yang merupakan satu susunan rumah
tangga atau household.
3)Keluarga merupakan satuan sosial yang terdiri atas
orang yang berinteraksi dan berkomunikasi.
4)Keluarga adalah pemelihara kebudayaan bersama,
yang pada dasarnya diperoleh dari masyarakat.
c. Macam-macam Keluarga
1)Keluarga inti (nuclear family)
2)Keluarga inti tanpa anak
3)Keluarga luas(extended family)

Menurut pandangan secara sosiologis, keluarga terdiri


dua macam, yaitu.
1)Keluarga dalam arti sempit
2)Keluarga dalam arti luas
Menurut pendapat Bossard dan Boll, macam-macam
keluarga terdiri dua jenis keluarga, yaitu.
1)keluarga kandung atau keluarga biologis (family of
procreation)
2)Keluarga orientasi

Apabila dilihat lengkap tidaknya anggota keluarga,


keluarga terdiri dua macam, yaitu.
1)Keluarga lengkap
2)Keluarga tidak lengkap
d. Bentuk Perkawinan
1) Perkawinan dilihat dari jumlah pasangannya, antara
lain.
•Monogami
•Poligami
•Group Marriage
2) Perkawinan dilihat dari asal suami atau istri, antara
lain:
•Eksogami
•Endogami
•Homogami
•Heterogami
3) Syarat-syarat perkawinan
Perkawinan akan dianggap sah bila sesuai dengan hal-
hal sebagai berikut.
•Hukum adat
•Hukum Agama
•Hukum Negara
e. Fungsi Lembaga Keluarga
1)Fungsi reproduksi
2)Fungsi afeksi
3)Fungsi sosialisasi
4)Fungsi ekonomi
5)Fungsi pengawasan atau pengendalian sosial.
6)Fungsi proteksi atau perlindungan
7)Fungsi Edukatif/pendidikan
8)Fungsi Religius atau agama
9)Fungsi rekreasi
f. Susunan keluarga (Struktur Keluarga)
1) Unilateral
• Patrilineal
• Matrilineal
2) Bilateral
3) Double Unilateral
2. Lembaga Ekonomi
a. Pengertian Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah sistem perilaku (lembaga
sosial) yang berkaitan dengan masalah pemenuhan
kebutuhan atau kesejahteraan material manusia sehari-
hari yaitu mengatur kegiatan-kegiatan berproduksi,
distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup bermasyarakat sehingga
semua lapisan masyarakat mendapatkan bagian yang
semestinya.
b. Kegiatan pokok lembaga ekonomi
1) Kegiatan produksi
Ada beberapa mata pencaharian hidup, yaitu.
•Berburu dan meramu
•Bercocok tanam di ladang (shifingcultifators)
•Bercocok tanam di sawah
•Beternak
•Perikanan
2) Kegiatan Distribusi
•Resiprositas (timbal balik)
•Redistribusi
•Pertukaran pasar
3) Kegiatan Konsumsi
c. Ideologi Ekonomi
Menurut Kornblum, ada tiga ideologi ekonomi, yaitu.
1) Merkantilisme
2) Kapitalisme
Ada tiga prinsip dasar masyarakat kapitalis:
•Pemilikan pribadi (private property).
•Motif mencari laba (The creation of wealth).
•Persaingan bebas (free competetion).
3) Sosialisme
4) Sistem Ekonomi Indonesia
d. Fungsi Lembaga Ekonomi
1)Memelihara ketertiban.
2)Mencapai konsensus.
3)Meningkatkan produksi ekonomi semaksimal
mungkin.
3. Lembaga Politik
a. Pengertian Politik
•Secara etimologis kata politik berasal dari kata polis
(Yunani), yang berearti negara kota.
•Menurut Aristoteles dalam akademia, politica yang
berarti juga ilmu tentang polis (negara kota).
b. Pengertian Lembaga Politik
Lembaga politik adalah sistem perilaku yang telah
melembaga dalam berbagai aktivitas politik dalam suatu
masyarakat.
c. Proses Terbentuknya Lembaga Politik
Proses terbentunya lembaga politik ialah pembentukan
suatu bangsa (Nation), dalam rangka pembentukan
suatu negara:
1)Mengadakan kegiatan-kegiatan dan proyek-proyek
yang sesuai dengan kehendak warga masyarakat.
2)Mengusahakan adanya persamaan nilai, norma, atau
sejarah.
3)Membentuk tentara nasional yang merupakan tulang
punggung suatu negara merdeka yang mendapatkan
dukungan dari segenap lapisan masyarakat.
4)Mengadakan pendidikan bela negara dengan
mengadakan upaya pengibaran bendera di sekolah-
sekolah.
d. Fungsi Lembaga Politik
Fungsi lembaga politik adalah sebagai berikut.
1)Melaksanakan undang-undang yang telah disahkan.
2)Melembagakan norma melalui UU yang dibuat oleh
badan legeslatif.
3)Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi yang
terjadi di antara para warga masyarakat.
4)Menyelenggarakan pelayanan sosial, seperti
perawatan kesehatan, pendidikan dan sebagainya.
5)Melindungi para warga masyarakat atau warga negara
dari serangan bangsa lain.
6)Mewaspadai dan selalu siaga terhadap bahaya-
bahaya yang setiap kali mengancam.
4. Lembaga Pendidikan
a. Pengertian lembaga pendidikan
Lembaga pendidikan adalah sistem perilaku yang telah
melembaga dalam dunia pendidikan.
Ki Hajar Dewantoro salah satu tokoh pendidikan kita
membagi pusat pendidikan terdapat tiga kelompok, yaitu:
1)Pendidikan lingkungan keluarga (pendidikan informal)
2)Pendidikan lingkungan sekolah (pendidikan
formal/resmi)
3)Pendidikan lingkungan masyarakat (pendidikan
nonformal)
b. Fungsi Lembaga Pendidikan
1)Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mencari
pekerjaan.
2)Mengembangkan bakat seseorang.
3)Sebagai tempat terjadinya sosialisasi kebudayaan
kepada masyarakat.
5. Lembaga Agama
a. Pengertian Lembaga Agama
Lembaga agama adalah sistem perilaku yang telah
melembaga dan disepakati dalam aktivitas keagamaan
pada suatu masyarakat.
b. Unsur-unsur Agama
1)Kepercayaan agama
2)Simbol Agama
3)Praktek keagamaan
4)Pemeluk agama
5)Pengalaman Agama
c. Fungsi Lembaga Agama
Fungsi manifes (nyata) lembaga agama:
1)Doktrin
2)Ritual
3)Seperangkat norma perilaku yang ada kaitannya
dengan doktrin tersebut.
E. Cara Menganalisis Keberadan Lembaga
Sosial dalam Masyarakat

1. Analisis Fungsional
2. Analisis Komparatif
3. Analisis historis
TUGAS

1. DI PELAJARI , PAHAMI DI TULIS DI BUKU CATATAN

ATAU BISA DI PRINT

2. UNTUK TUGAS NYA DI PERTEMUAN KE 6

SEMANGAT DAN SUKSES

Anda mungkin juga menyukai