Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Hukum Nasional:
Menurut Sunaryati Hartono, pengertian hukum nasional dipakai
dalam arti berbeda dengan pengertian hukum positif, tetapi lebih
mengandung arti ius constituendum Indonesia atau sistem hukum
yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia, yang memproklamirkan
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sedangkan menurut Bagir Manan, legal existing Sistem Hukum
Indonesia itu ada 4, yaitu sistem hk. barat berdasarkan asas
konkordansi dari Belanda, sistem hk. adat terdiri dari banyak sistem
hukum (Van Vollenhoven menyebut 19 lingkungan hk. adat), sistem
hk. Agama khususnya sistem hk. Islam, dan terakhir sistem hukum
yang lahir sejak kita merdeka atau disebut sistem hukum nasional.
Dengan demikian pengertian sistem hukum nasional
menurut Bagir Manan berbeda dengan Sunaryati Hartono.
Bagir Manan mengartikan sistem hukum nasional adalah
hukum positif juga, hanya hukum ini lahir sejak Negara RI
merdeka sampai sekarang. Juga ditujukan untuk seluruh
bangsa Indonesia, bukan hanya partial saja
keberlakuannya seperti halnya hukum barat, hukum adat
maupun hukum islam yang hanya ditujukan untuk
golongan tertentu saja, adat tertentu, atau agama tertentu.
Jadi Sistem Hukum Indonesia selain terdiri dari sistem
hukum nasional juga termasuk sistem hukum adat, sistem
hukum Islam dan sistem hukum barat.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP
PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL
Menurut Sutarno globalisasi ialah proses mendunianya
sesuatu, proses menyebar/meluasnya sesuatu ke seluruh
dunia.
Menurut M. Sastrapratedja globalisasi adalah menciutnya
dunia, meluasnya kesadaran. Ada dua aspek globalisasi:
Aspek subjektif, merupakan proses yang terjadi dalam
kesadaran manusia-manusia melihat dirinya sebagai
partisipan dari dunia yang semakin satu. Aspek Objektif,
merupakan proses strukturisasi konkrit dunia secara
keseluruhan. Strukturisasi berarti proses pembentukan
sistem global yang mencakup sistem politik, sosial, ekonomi
dan hukum.
Menurut R. Robintson, terdapat lima tahap
perkembangan globalisasi, yaitu:
1. tahap embrio yaitu perkembangan di Eropa abad 15- 18.
2. tahap awal yaitu Eropa pertengahan abad 18 – 1870.
3. tahap tinggal landas yaitu tahun 1870 – 1920
4. tahap hegemoni yaitu tahun 1920 – 1960,
5. tahap ketidakpastian yaitu 1960 - 1990.
Menurut Lily Rasjidi, fungsi hukum dalam era globalisasi
adalah sistem pendidikan hukum dan Sumber daya
manusia di bidang hukum mampu memproduksi hukum
yang berfungsi dalam era globalisasi.
Bicara tentang pengembangan suatu sistem hukum tidak hanya
memperbaharui Undang-undang saja, tetapi juga harus
mengembangkan sifat dari kaidah hukum itu, pembentukan hukum,
sistem pendidikan hukum dan lain-lain, karena setiap negara
mempunyai perbedaan sifat atau ala. Contohnya pendidikan ala Anglo
Saxon, ala Eropa Kontinental dan lain-lain.
Untuk mengetahui perkembangan Sistem Hukum Indonesia,
kewajiban pertama adalah mengetahui bagaimana sistem hukum kita
sekarang ini sehingga kita bisa mengembangkannya. Kita juga harus
memahami faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi sistem hukum
kita di masa depan.
faktor-faktor tertentu yang berkaitan dengan sistem hukum itu adalah:
1. Hukum secara alamiah akan berubah sendiri karena hukum
merupakan pranata sosial. Sehingga hukum akan berubah sesuai
dengan perubahan sosial itu.
2. Perubahan hukum itu terjadi karena perubahan keyakinan seperti
agama, ideologi, dan lain-lain.
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya, dapat ditarik
beberapa batasan bahwa yang dimaksud dengan:
1. Sistem Hukum Kolonial adalah sistem hukum yang
berlaku pada masa kolonial berdasarkan politik hukum
kolonial.
2. Sistem Hukum Nasional adalah sistem hukum yang
diberlakukan bagi seluruh bangsa Indonesia, dibuatnya
setelah Indonesia merdeka berdasarkan pada Pancasila
dan konstitusi yang berlaku.
3. Sistem Hukum Indonesia adalah semua sistem hukum
yang diberlakukan berdasarkan politik hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang mungkin hanya
berlaku bagi sebagian bangsa Indonesia saja, seperti
sistem hukum adat, hukum barat atau hukum islam,
tetapi diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagai suatu sistem hukum yang berlaku di Indonesia
LATIHAN SOAL 5
1. Apa yang dimaksud dengan sistem hukum
Indonesia?
2. Jelaskan apakah hukum nasional itu sama dengan
sistem hukum indonesia!
3. Jelaskan dampak globalisasi terhadap sistem hukum
indonesia!