Anda di halaman 1dari 17

EVALUASI PELAKSANAAN

PONEK DI PROVINSI MALUKU

DINAS KESEHATAN PROVINSI MALUKU

Ambon, 26-29 Agustus 2015 1


SISTEMATIKA

1. PENDAHULUAN
2. STRATEGI PELAKSANAAN
3. LINGKUP PELAYANAN RUMAH SAKIT PONEK 24 JAM
4. KRITERIA UMUM RUMAH SAKIT PONEK
5. KRITERIA KHUSUS
6. PENUTUP

2
PENDAHULUAN

• Tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian


Neonatal sehingga belum mencapai target ;
• Terget dapat dicapai apabila dilakukan upay terobosan
yang inovatif untuk mengatasi berbagai kendala yang
timbul selama ini, Kematian BBL umumnya dapat
dihindari penyebabnya seperti BBLR, Asfiksia dan
Infeksi, hal tersebut kemungkinan disebabkan
olehketerlambatan pengambilan keputusan, merujuk
dan mengobati. Sedangkan kematian ibu disebabkan
perdarahan, infeksi, pre eklampsia/eklampsia,
persalinan macet dan abortus.

3
Lanjutan ….

• Mengingat kematian bayi mempunyai hubungan


erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses
persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan
dalam sistem terpadu ditingkat nasional dan
regional.

4
STRATEGI PELAKSANAAN

Melaksanakan perlindungan Ibu dan Bayi secara


terpadu dan paripurna melalui 10 langkah :
1. Ada kebijakan tertulis tentang manajemen yang
mendukung yankes Ibu dan Bayi termasuk pemberian
ASI Eksklusif dan PMK untuk Bayi BBLR
2. Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk
konseling kesehatan maternal dan neonatal
3. Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta
penanganan pada BBLR dengan IMD dan kontak kulit-
Ibu-Bayi
4. Menyelenggarakan PONEK
5
Lanjutan…
5. Menyelenggaran pelayanan adekuat untuk nifas, rawat
gabung termasuk membantu ibu menyusui yang benar,
dan pelayanan neonatus sakit.
6. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan
membina jejaring rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan
sarana kesehatan yang lain.
7. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi dan tumbuh
kembang
8. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan KB dan kespro
lainnya
9. Menyelenggarakan AMP RS secara periodik dan TL
10. Memberdayakan KP ASI dalam menindaklanjuti
pemberian ASI Eksklusif dan PMK. 6
LINGKUP PELAYANAN RUMAH SAKIT
PONEK 24 JAM
Upaya Pelayanan PONEK
1. Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk pengobatan
definitif
2. Penanganan kasus Gadar oleh Tim PONEK RS di
ruangan tindakan
3. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi
laparatomi dan SC.
4. Perawatan intensif ibu dan bayi
5. Pelayanan asuhan antenatal Risti

7
KRITERIA UMUM RUMAH SAKIT PONEK
1. Ada dokter jaga yang terlatih di UGD : kasus emergensi
secara umum maupun emergensi obstetrik-neonatal ;
2. Dokter, Bidan & Perawat telah mengikuti pelatihan tim
PONEK di RS : resusitasi neonatus, kegawatdaruratan
obstetrik dan neonatus
3. SOP/SPO penerimaan dan penanganan pasien
kegawatdaruratan obstetrik neonatal ;
4. Kebijakan tidak ada uang muka bagi pasien
kegawatdaruratan ;
5. Mempunyai prosedur pendelegasian wewenang
tertentu ;
6. Mempunyai standar respon time di UGD selama 10
menit, di kmr bersalin < 30 menit, pelayanan darah < 1
jam 8
Lanjutan….
7. Tersedia kmr operasi yang siap (siaga 24 jam) untuk
melakukan operasi, bila ada kasus ;
8. Tersdia kmr bersalin yang mampu menyiapkan operasi
dalam waktu < 30 menit ;
9. Memiliki kru/awak yang siap melakukan operasi atau
melaksanakan tugas sewaktu-waktu, meskipun on call ;
10. Adanya dukungan semua pihak dalam tim pelayanan
PONEK, a.l dokter kebidanan, dokter anak, dokter/petugas
anastesi, dokter penyakit dalam, dokter spesialis lain serta
dokter umum, Bidan & Perawat ;
11. Tersedia pelayanan darah yang siap 24 jam ;
12. Tersedia yan penunjang : lab & radiologi selama 24 jam,
recovery room 24 jam, obat & alat penunjang yang selalu
siap tersedia ; 9
Lanjutan …..

13. Perlengkapan ; bersih bebas dr debu, kotoran,


cairan dll, bebas karat, harus kokoh tidah ada
yang longgar, permukaan yang dicat harus utuh
bebas goresan, roda perlengkapan berfungi baik,
instrumen yang siap digunakan harus
disterilisasi, listrik berfungsi baik saklar, kabel,
stekker menempel kokoh) ;
14. Bahan : harus berkualitas tinggi dan jumlah
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan unit ini.

10
KRITERIA KHUSUS

SDM

a. Memiliki Tim PONEK esensial t.d : sp.kebidanan


kandungan, dr. Sp.A, dr di UGD, 3 bidan
(koordinator, penyelia) dan 2 perawat.
b. Tim PONEK Ideal ditambah : dr. Sp.An/perawat
anastesi , 6 bidan pelaksana,10 perawat, 1 lab,
pekarya & adm.

11
Lanjutan ….

Sarana Prasarana

a. Ruang rawat inap yang leluasa dan nyaman


b. Ruang tindakan gadar dengan instrumen dan
bahan yang lengkap
c. Ruang pulih/observasi pasca tindakan
d. Protokol pelaksanaan dan uraian tugas
pelayanan termasuk koordinasi internal

12
Lanjutan …..

Pencatatan

1. Form Maternal dan Neonatal (form MP) : mencatat


data dasar semua bulin/bufas & BBL
27 Rumah Sakit : ?
2. Form Medical Audit (form MA) : mencatat
kesimpulan data dari Audit Maternal dan Audit
Neonatal)
27 Rumah Sakit : ?

13
Lanjutan …..

Pelaporan

Disampaikan secara berjenjang


a. Kabupaten/Kota : bulanan
b. Provinsi : triwulan ?
c. Tingkat kepatuhan mengirimkan laporan
masih sangat rendah

14
Lanjutan …..

• Laporan bulanan berisi informasi data


kunjungan RS, 10 Penyakit Terbanyak, RI &
RJ.
• SIRS RL 5.
• Laporan triwulan : kesakitan dan kematian
(serta sebab kematian) ibu dan bayi baru
lahir
• SIRS : RL 4 a Rawat Inap
RL 4 b Rawat Jalan
15
Lanjutan ……..
Pemantauan
Pemantauan dilakukan secara berjenjang dalam satu
Sistem

Evaluasi
1.Input : tenaga, dana, sarana, obat & alat & format
pencatatan dan pelaporan
2. Proses : Jumlah dan kualitas pengelolaan yang
telah dilakukan termasuk CFR
3. Output : Kuantitas (jml & kasus yang dilayani)
Kualitas CFR dan proporsi jenis morbiditas dan
mortalitas ibu dan bayi an respons time
16
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai