Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS FATWA DEWAN SYARIAH

NASIONAL TENTANG RAHN

1. Ika Sari NurFitriani


(20142000048
2. Vina Khoirotun Nisa
(201420000424)
Pengertian Gadai (Rahn)
 Gadai dalam bahasa arab disebut dengan rahn. Secara etimologi
berati tetap, kekal, dan jaminan. Gadai secara istilah hukum positif
di indonesia adalah apa yang disebut barang jaminan, agunan,
rungguhan, cagar atau cagaran, dan tanggungan. Gadai merupakan
perjanjian penyerahan barang untuk menjadi agunan dari fasilitas
pembiayaan yang diberikan.
 Ar-rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam atas
pinjaman yang diterimanya. Barang yang di tahan tersebut memiliki
nilai ekonomis. Dengan demikian pihak yang menahan memperoleh
jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian
piutangnya.
 Gadai adalah jaminan atas barang yang dapat di jual sebagai
jaminan hutang, dan kelak nantinya dapat di jual untuk membayar
hutang, jika yang hutang tidak mampu membayar hutangnya karena
kesulitan.
Pelaksanaan Rahn Emas
 Biaya Administrasi dan
Biaya Pemeliharaan Rahn
 Pelaksanaan Rahn Emas Emas
 Gadai Emas di perbankan
1. Biaya Administrasi.
syariah merupakan produk
pembiayaan atas dasar jaminan Biaya administrasi adalah ongkos
atau pengorbanan materi yang
berupa emas dalam bentuk
dikeluarkan oleh bank dalam hal
lantakan ataupun perhiasan
pelaksanaan akad gadai dengan
sebagai salah satu alternatif penggadai (rahin).
memperoleh uang tunai dengan
2. Biaya Pmeliharaan.
cepat, aman dan mudah. Cepat
dari pihak nasabah dalam Biaya pemeliharaan atau
mendapatkan dana pinjaman penyimpanan merupakan biaya yang
tanpa prosedur yang panjang di dibutuhkan untuk merawat barang
gadaian selama jangka waktu pada
bandingkan dengan produk
akad gadai.
pembiayaan lainnya
Pelaksanaan Rahn Tajisly
 Rahn Tasjily disebut juga dengan Rahn Ta’mini, Rahn Rasmi atau Rahn
Hukmi adalah jaminan dalam bentuk barang atas utang, dengan kesepakatan
bahwa yang diserahkan kepada penerima jaminan (murtahin) hanya bukti
sah kepemilikannya, sedangkan fisik barang jaminan tersebut (marhun) tetap
berada dalam penguasaan dan pemanfaatan pemberi jaminan (rahin).
 Produk Rahn Tasjily ini bertujuan untuk membantu nasabah untuk
mendapatkan uang, ataupun membantu masyarakat yang kurang mampu dalam
membutuhkan pembiayaan dalam membuka usaha tertentu.
 Prosedur Pembiayaan Rahn Tasjily Sistem dan prosedur pembiayaan
merupakan cara- cara dalam melaksanakan transaksi pembiayaan yang telah
terjadi dengan ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan dengan tujuan untuk
menghindari kesalahpahaman dan cara pelaksanaan dalam melakukan
pembiayaan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai