Anda di halaman 1dari 20

Berikut disajikan pembelajaran Ekonomi Bab II

Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi

Selamat Belajar
Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis masalah ekonomi dalam


sistem ekonomi
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi
dalam sistem ekonomi
Peta Konsep
Masalah Ekonomi
Klasik
Masalah
Ekonomi
Masalah Ekonomi
Modern

Kebutuhan Manusia yang


Tidak Terbatas Sistem Ekonomi
Kapitalis

Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi Sosial

Sistem Ekonomi
Campuran
Masalah Pokok Ekonomi Terbagi
dua yaitu :

1. Masalah Ekonomi Klasik


2. Masalah Ekonomi Modern
A. Masalah Ekonomi Klasik
Masalah pokok ekonomi menurut aliran klasik berdasarkan pemikiran
Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mill. Tujuannya untuk
mencapai kemakmuran serta mewujudkan keadaan yang seimbang
antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan. Masalah pokok ekonomi
klasik terbagi tiga yaitu :
a. Masalah Produksi
Masalah produksi berhubungan dengan cara memproduksi barang dan
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Produsen harus memproduksi
barang dan jasa dengan efisien dan hemat.
b. Masalah Distribusi
Masalah dalam distribusi adalah apakah barang dan jasa yang
dihasilkan produsen sampai kepada konsumen dengan cara yang tepat.
Oleh karena itu, dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai agar
distribusi dapat berjalan dengan cepat dan lancar.
c. Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi berkaitan dengan apakah barang dan jasa yang
sudah dihasilkan benar-benar dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang
memerlukan. Masalah konsumsi berhubungan dengan kebutuhan
selera, budaya, agama, dan daya beli konsumen.
Masalah Pokok Ekonomi Modern

Masalah pokok ekonomi modern adalah adanya


kelangkaan sumber daya yang kita perlukan untuk
memenuhi kebutuhan. Jumlah alat yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan tidak seimbang dengan
banyaknya kebutuhan. Masalah pokok ekonomi modern
tersebut berkaitan dengan tiga pertanyaan yaitu
a. barang apa yang akan diproduksi (what)
b. bagaimana cara memproduksinya, (how)
c. untuk siapa diproduksi (for whom)
Tujuan utamanya : Mengatasi permasalahan ekonomi yaitu
kelangkaan
Barang Apa yang Akan Diproduksi?

Masalah ekonomi yang pertama ini adalah menyangkut


tentang barang apa yang akan diproduksi dan berapa
jumlahnya. Masyarakat harus menentukan berapa banyak
masing-masing barang dan jasa yang akan diproduksi dan
kapan diproduksinya. Untuk menentukan barang apa yang akan
diproduksi dan berapa jumlahnya, tentu saja hal ini
berhubungan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Bagaimana Cara Memproduksinya?

Masyarakat harus menentukan siapa yang akan melakukan


produksi, dengan sumber daya apa, dan teknik produksi apa
yang akan digunakan. Siapa yang bertani dan siapa yang
mengajar? Apakah perusahaan dijalankan dengan tenaga
manusia atau mesin? Sebenarnya masalah bagaimana cara
memproduksi barang tergantung pada kemajuan teknologi
yang ada di negara yang bersangkutan. Perbedaan kemajuan
teknologi mengakibatkan cara penyelesaian masalah yang
berbeda.
Untuk Siapa Barang Diproduksi?

Masalah ketiga yang harus dihadapi masyarakat adalah barang


yang telah diproduksi ini ditujukan kepada siapa. Hal ini
menyangkut pendistribusian barang ke seluruh lapisan
masyarakat. Siapa yang akan menikmati hasil dari aktivitas
ekonomi? Apakah distribusi pendapatan dan kesejahteraan
sudah cukup adil dan merata? Siapa pasar sasaran (segmen)
yang ingin dituju.
Sistem Ekonomi

Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda-beda


sesuai dengan kondisi negara masing-masing. Apakah
pengertian sistem ekonomi itu? Sistem ekonomi
merupakan seperangkat susunan dan kerangka kerja untuk
pengambilan keputusan-keputusan mendasar tentang
perekonomian.
Pada dasarnya sistem ekonomi dibedakan menjadi tiga bentuk,
yaitu sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan campuran. 
1. Sistem Ekonomi Kapitalis (Pasar Bebas/Liberalisme) 
           Co : AS, Inggris, Jerman
Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis adalah sebagai berikut.
 Campur tangan pemerintah sangat minim.
 Mengakui pemilikan individual atas faktor-faktor
produksi.
 Kebebasan masyarakat untuk berinovasi diakui dan
dihormati.
 Menganut sistem keadilan, yaitu setiap orang
menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya.
 Keikutsertaan pemerintah dalam bidang ekonomi
dilakukan tidak secara langsung tetapi hanya sebatas
menentukan kebijakan ekonomi dan membuat
peraturan. 
Keuntungan sistem ekonomi kapitalis adalah sebagai berikut.
1) Memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk
memilih pekerjaan.
2) Mengurangi beban pemerintah.
3) Menetapkan harga melalui mekanisme pasar (kekuatan
permintaan dan penawaran di pasar)

Kelemahan sistem ekonomi kapitalis adalah sebagai berikut.


4) Menimbulkan banyaknya pengangguran, kesenjangan
sosial, dan kerusakan lingkungan akibat monopoli yang
tidak terkontrol pemerintah.
5) Pengusaha yang bermodal kecil semakin tersisih dan kalah
bersaing dengan pengusaha bermodal besar.
6) Tidak adanya pemerataan pendapatan.
2.  Sistem Ekonomi Sosialis (Perencanaan
Sentral/Etatisme/Komunis/komando)
Co : Korea Utara, Cuba
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah sebagai berikut.
1) Pemerintah mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi
secara keseluruhan.
2) Barang-barang modal atau alat produksi adalah milik
pemerintah.
3) Milik perorangan tidak ada atau tidak diakui, kecuali
barang-barang yang sudah dibagikan.
4) Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.

Sistem ekonomi sosialis memiliki kebaikan sebagai berikut.


5) Pemerintah mengatur distribusi barang-barang sehingga
tidak ada kelangkaan barang di suatu wilayah.
6) Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap
perekonomian.
3) Tidak ada kesenjangan sosial antaranggota masyarakat.
4) Kemakmuran masyarakat terjamin.

Kelemahan sistem ekonomi sosialis antara lain sebagai be-


rikut.
5) Potensi, inisiatif, dan kreasi warga masyarakat tidak
berkembang.
6) Hak milik perorangan akan suatu barang tidak diakui.
7) Kemajuan ekonominya lambat karena kreasi dan inovasi
terhambat.
3. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan campuran antara


sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Sistem
ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang
dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah akan tetapi
masyarakat tetap memiliki kebebasan yang cukup luas guna
menentukan kegiatan ekonomi yang ingin dijalankan.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut.


1) Kegiatan ekonomi melibatkan pemerintah dan
masyarakat atau swasta.
2) Kemungkinan terjadinya monopoli sangat kecil.
3) Keikutsertaan pemerintah untuk mengatasi gejolak harga
yang terjadi dalam perekonomian.
Sistem Ekonomi di Indonesia

Sistem Ekonomi Indonesia diatur dalam UUD 1945.


Pembangunan ekonomi harus selalu mengarah kepada
mantapnya sistem ekonomi nasional berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.

Ciri-ciri positif demokrasi ekonomi adalah sebagai berikut.


1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
4) Sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan
dengan permufakatan lembaga perwakilan rakyat dan
pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada
lembaga perwakilan rakyat.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih
pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak
akan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
6) Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya
tidak boleh bertentangan dengan kepentingan
masyarakat.
7) Potensi, inisiati, dan daya kreasi setiap warga negara
dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang
tidak merugikan kepentingan umum.
8) Fakir miskin dan anak-anak terlantar diperlihara oleh
negara. 
Dalam demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila
harus menghindari hal negatif sebagai berikut.
1) Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas
yang saling menghancurkan).
2) Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi,
dan inisiatif warga masyarakat.
3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok
dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
Cara Memecahkan Masalah Ekonomi
Untuk mengatasi masalah ekonomi, setiap masyarakat harus
dapat membuat pilihan atas input dan output
perekonomian.

Cara untuk mengatasi ketiga masalah ekonomi dalam


pengertian input dan output masyarakat harus dapat
memutuskan apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah
berapa, bagaimana cara memproduksinya yaitu dengan
teknik apa input harus dipadukan untuk menghasilkan
output yang diinginkan dan untuk siapa output tersebut
diproduksi dan didistribusikan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Cybercrime types
    Cybercrime types
    Dokumen12 halaman
    Cybercrime types
    Tobias Halim
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indo
    Bahasa Indo
    Dokumen1 halaman
    Bahasa Indo
    Tobias Halim
    Belum ada peringkat
  • Vaksin
    Vaksin
    Dokumen2 halaman
    Vaksin
    Tobias Halim
    Belum ada peringkat
  • UUD
    UUD
    Dokumen1 halaman
    UUD
    Tobias Halim
    Belum ada peringkat
  • EKOMI-BAB2
    EKOMI-BAB2
    Dokumen20 halaman
    EKOMI-BAB2
    Tobias Halim
    Belum ada peringkat