PEREKONOMIAN
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
2. Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan
pemerintah.
Perlengkapan Rumah
Uang
Uang
Pakaian
Tangga
Tukang Jahit
(pakaian)
Gambar tersebut menunjukkan bahwa petani, tukang kayu, dan tukang jahit
tidak perlu menghasilkan seluruh barang yang mereka inginkan. Yang perlu
dilakukan ialah spesialisasi dalam produksi, sehingga dapat efisien. Sehingga
apabila mereka membutuhkan barang lain untuk memenuhi kebutuhan, akan
menukarnya dengan uang.
3. Kebaikan-kebaikan Spesialisasi
~ Mempertinggi efisiensi pengguna faktor produksi
Pekerja akan digunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya
~ Mempertinggi efisiensi memproduksi
Spesialisasi menghemat penggunaan faktor produksi sehingga biaya
produksi rata-rata bertambah rendah
~ Mendorong perkembangan teknologi
Spesialisasi emnyebabkan pasaran berbagai barang menjadi bertambah
luas, untuk itu pengusaha perlu menggunakan teknologi produksi yang
lebih baik
PELAKU-PELAKU KEGIATAN
EKONOMI
1. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian. (Tanah, Tenaga kerja, modal, tenaga usahawan)
2. Perusahaan
Perusahaan merupakan organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau
sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang
dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Pemerintah
Merupakan badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur
kegiatan ekonomi.
SIRKULASI ALIRAN
PENDAPATAN
Agar lebih jelas dalam mengetahui corak kegiatan ekonomi, maka akan
dijelaskan tentang sirkulasi aliran pendapatan. Dengan demikian akan
mengetahui aliran faktor produksi (i), pendapatan (ii), barang dan jasa (iii),
pengeluaran (iv), antara sektor-sektor dalam kegiatan ekonomi.
Dalam aliran yang sederhana, diasumsikan pemerintah tidak melakukan
campur tangan dalam kegiatan perekonomian.
Jenis-jenis Aliran yang Wujud
Sirkulasi Aliran Pendapatan dalam
Ekonomi yang Sederhana
Gaji, dan upah, bunga, sewa, untung (ii)
~ Mengawasi “eksternalitas”
2. Bentuk-bentuk Campur Tangan Pemerintah
~ Membuat Peraturan-peraturan
Tujuan: agar kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar, tidak merugikan
masyarakat.
~ Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan fiskal: kebijakan yang terkait dengan bidang anggaran belanja
Kebiajakan moneter: Kebijakan yang terkait dalam bidang situasi keuangan
(jumlah uang beredar)
~ Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Tujuan: memaksimumkan keuntungan sosial.
Contoh: kegiatan pengangkutan kereta api, penyediaan air bersih, dll
Sekian
Terima Kasih!