Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Penggunaan Gadget dengan terjadinya Insomnia

pada Mahasiswa Prodi DIV Keperawatan Jurusan


Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu

Oleh
Herlina Mahmud
P07120317016
Pembimbing :
Dr. Irsanty Collein, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB
Fitria Masulili, M.Kep.,Ns.,Sp.,Kep.An

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu


Program Studi DIV Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Abstr
Gadget adalah barang canggih yang diciptakan dengan berbagai aplikasi media berita, jejaring

ak
sosial, bahkan hiburan, menggunakan gadget sebelum tidur dapat merangsang fisiologis dan
psikologis yang dapat mempengaruhi tidur semakin lama seseorang menggunakan gadget pada
malam hari, semakin sulit pula untuk tertidur gejala sulit untuk tertidur ini disebut dengan insomnia.
Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan penggunaan gadget dengan terjadinya insomnia pada
mahasiswa Prodi DIV Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan
desain cross sectional dengan besar sampel 61 responden mahasiswa tingkat II dan III Prodi DIV
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu menggunakan teknik metode non probality sampling dengan
teknik purposive sampling.
Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-Square diperoleh ρ value yaitu 0,708 (ρ>0,05)
artinya tidak ada hubungan penggunaan gadget dengan terjadinya insomnia.
Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan penggunaan gadget dengan terjadinya
insomnia pada mahasiswa Prodi DIV Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu.
Saran diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan masukan kepada mahasiswa
Tingkat II dan III Prodi DIV Keperawatan .
Hasil dan Pembahasan
Insomnia Jumlah Tabel disamping menggambarkan
Tidak Insomnia N % bahwa dari 31 responden (50,8%)
Insomnia Nilai penggunaan gadget tinggi, terdapat
Gadget    
p 18 responden (29,5%) mengalami
N % N %
Value insomnia dan 13 responden (21,3%)
  tidak insomnia. Dari 30 responden
(49,2%) dengan penggunaan gadget
Rendah 15 24,6 15 24,6 30 49,2 0,708 rendah , terdapat 15 responden
Tinggi 13 21,3 18 29,5 31 50,8 (24,6%) tidak insomnia dan 15
responden (24,6%) mengalami
Total 28   33   61 100   insomnia.
Hasil dan Pembahasan
Hubungan
Penggunaan Gadget Insomnia
Penggunaan
Gadget dan
Insomnia
Hasil penelitian ditemukan dari 61 Hasil penelitian ditemukan Hasil perhitungan statistik
responden, sebagian besar responden bahwa sebagian besar dari 61 menggunakan uji chi-square diperoleh
penggunaan Gadget rendah yaitu responden mengalami insomnia nilai ρ = 0,708 (ρ > 0,05), yang secara
sebanyak 30 responden (49,2%). yaitu sebanyak 33 responden statistik H0 diterima yang artinya tidak
Sedangkan responden dengan (54,1%). Sedangkan responden ada hubungan penggunaan gadget
penggunaan Gadget tinggi yaitu yang tidak mengalami Insomnia dengan terjadinya insomnia pada
sebanyak 31 (50,8%). yaitu sebanyak 28 (45,9%). Mahasiswa Tingkat II Dan III Prodi DIV
Keperawatan Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Palu.
Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu tidak ada
hubungan penggunaan gadget dengan terjadinya
insomnia pada Mahasiswa Prodi DIV Keperawatan
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai