Anda di halaman 1dari 23

LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN


UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

CEMENTING
SYSTEM
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

OUTLINE
1 Pendahuluan

2 Surface Equipment

3 Subsurface Equipment

4 Peralatan Penyemenan Bertingkat

5 Perhitungan
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

PENDAHULUAN

• Penyemenan suatu sumur merupakan salah satu faktor yang tidak kalah
pentingnya dalam suatu operasi pemboran. Berhasilnya atau tidaknya
suatu pemboran, diantaranya tergantung dari berhasil tidaknya
penyemenan sumur tersebut.
Surface
Equipment
• Mixer
• Cementing Pump
• Casing Cementing Head
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

MIXER
• Cara kerjanya yaitu dengan
mempertemukan dua aliran
antara bubuk semen dan air
yang ditekan melalui venturi
sehingga menghasilkan aliran
turbulen.
• Yang paling sering digunakan
biasanya jet mixer.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

CEMENTING PUMP
• Berfungsi untuk mengontrol rate
dan tekanan yang diperlukan.
• Pompa yang digunakan bisa
berupa duplex dan triplex.

CPS 763 Cementing Pumping Skid


LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

CASING CEMENTING HEAD


• Berfungsi sebagai penghubung antara pipa
pengaman dari pompa semen ke casing.
• Digunakan juga untuk mengatur aliran bubur
semen yang masuk ke lubang bor.
• Selain itu, digunakan juga untuk memasukkan
dan menurunkan cementin subsurface
equipment.
Subsurface Equipment
• Casing
• Floating Equipment
• Centralizer
• Scratcher
• Wiper Plug
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

CASING
• Melindungi lubang bor dari pengaruh-
pengaruh fluida formasi dan tekanan-tekanan
di sekitarnya.
• Melindungi lubang bor dari keguguran.
• Memisahkan formasi produktif satu dengan
lainnya.
• Bersama-sama memperkuat dinding lubang
bor serta mempermudah operasi produksi
nantinya.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

FLOATING EQUIPMENT
• Guide shoe digunakan untuk menuntun casing
pada saat diturunkan agar tidak tersangkut.
• Float shoe memiliki fungsi sama seperti guide
shoe, hanya saja mempunyai check valve agar
tidak terjadi tekanan balik
• Float collar berfungsi untuk menghalangi plug
turun serta bisa juga untuk mencegah
terjadinya blow out.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

CENTRALIZER
• Berfungsi untuk menempatkan casing di
tengah tengah lubang bor.
• Berupa susunan plat plat yang bertumpu
terhadap dua cincin dengan salah satu cincin
memiliki kedudukan yang tetap terhadap
casing, sedangkan yang satunya dapat
bergerak sehingga dapat mengembang dan
menyempit sesuai dengan kondisi lubang.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

SCRATCHER
• Berfungsi untuk melepaskan mud cake dari
formasi agar semen dapat melekat langsung
ke formasi.
• Ada yang tipenya bertipe rotating dan yang
bertipe reciprocating.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

WIPER PLUG
• Karet berbentuk silinder untuk membersihkan
lumpur di dalam casing sebelum dilewati
semen.
• Bottom Plug => Bentuknya berongga untuk
jalan semen serta nantinya klep nya akan
pecah terkena desakan semen di atasnya.
• Top Plug => Karet yang pejal untuk
mendorong semen.
Peralatan Penyemenan
Bertingkat
• Stage Cementing Collar
• Cement Basket
• Trip Plug
• Shut Off Plug
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

STAGE CEMENTING COLLAR


• Berfungsi untuk melewatkan bubur semen setelah
penyemenan pertama dilakukan (primary
cementing).

• Penyemenan bertingkat dilakukan bila:


• Sumur terlalu dalam
• Formasi di atas dan di bawah zona yang disemen
cukup kompak dan cukup jauh.
• Menghindari tekanan pompa yang berlebihan,
sehingga dapat mengurangi biaya.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

CEMENT BASKET
• Terletak di bawah stage cementing collar.
• Berfungsi untuk menyekat ruang annulus
antara ruang bawah dan ruang atas stage
collar.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

TRIP PLUG
• Plug ini berfungsi untuk membuka lubang
pada stage cementing collar
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

SHUT OFF PLUG


• Setelah pendorongan bubur semen selesai,
kemudian dimasukkan shut off plug yang
berfungsi untuk menutup cementing port
sehingga tidak terjadi aliran balik.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY
Perhitunga
n
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

Perhitungan Volume Semen

2 2
 
𝐵𝑖𝑡 𝑠𝑖𝑧𝑒 −𝑂𝐷 𝑐𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑧𝑒
𝑉𝑜𝑙 . 𝑆𝑙𝑢𝑟𝑟𝑦= ×h
1029.4
Volume dihitung per section dimana nantinya akan dijumlahkan semua, sehingga bisa didapat volume semen yang dibutuhkan di
sepanjang lubang sumur.
LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

STUDI KASUS

Pada suatu perencanaan cementing yang dilakukan di Lapangan PSBOR, dilakukan penyemenan yang dilakukan dengan
semen kelas G disertai aditif lain, cementing harus dilakukan di setiap section, kecuali conductor section dikarenakan akan
dilakukan dengan hammering

Diketahui :
Surface Section: 0 – 1110 ft (cement depth); Hole size 17.5”; OD casing 13.375”
Intermediate Section: 1010 – 3700 ft (cement depth); Hole size 12.25”; OD casing 9.625”
Production Section: 3600 – 5440,25 ft (cement depth); Hole size 8.5”, OD casing 7”

Tentukan total volume semen yang dibutuhkan


LABORATORIUM PERAGAAN DAN SIMULASI PEMBORAN
JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN UPNVY

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai