PENGANTAR HUKUM

BISNIS
 SURAT BERHARGA
A. Pengertian dan Dasar Hkm
Yg dimaksud dgn surat berharga adalah sebuah
dokumen yg diterbitkan oleh penerbitnya sebgai
pemenuhan suatu prestasi berupa pembayaran
sejumlah uang sehingga berfungsi sbgai alat bayar
yg didlmnya berisikan suatu perintah untk
membayar kpda pihak2 yg memegang surat trsbt,
baik pihak yg diberikan surat berharga oleh
penerbitnya ataupun pihak ketiga kpd siapa surat
brhrga tsb telah dialihkn.
Fungsi surat berharga, secara yuridis ;
1. Sebagai alat pembayaran (alat tukar).
2. Sebagai alat pemindahan hak tagih.
3. Sebagai surat legitimasi (surat bukti hak tagih).
Dilihat dar fungsinya, diknl 3 macam surat
brhrga;
4. Surat yg bersifat hkm kebendaan.
5. Surat tanda keanggotaan dari suatu
prsekutuan.
6. Surat tagihan hutang.
Yg merupakan causa yuridis sehingga surat
berhrga mmpunyai kekuatan mengikat tersimpul
dlm 4 (empat) teori sbb :
1. Teori Kreasi
2. Teori Kepatutan
3. Teori Perjanjian
4. Teori Penunjukan
B. Wesel
istilah wesel dlm bhs belanda disebut dgn
“wissel” dlm teori sistem hkm anglo saxon utk wesel
ini disebut dgn “bill of Exchange”.
Di Indonesia wesel diatur di dlm KUHD dan
perundang-undangan lainnya.
Wesel merupkn suatu surat berharga bertanggal dan
menyebutkan tempat penerbitnya, yg merupakn
perintah tanpa syarat oleh penarik (penerbit) untuk
membayar kpd pihak pemegang/ yg ditunjuk oleh
pemegang trsbt (tertunjuk), pembayaran dilakukan
oleh pihak pembayar (tertarik).
• Para pihak yg terlibat dlm suatu wesel
1. Penarik (Penerbit)
2. Tertarik
3. Akseptan
4. Pemegang Pertama
5. Pengganti
6. Endosan
• Macam – macam wesel
1. Wesel Biasa
2. Wesel atas pengganti penerbit
3. Wesel atas penerbit sendiri
4. Wesel untuk perhitungan pihak ketiga
5. Wesel Inkasso
6. Wesel berdomisili
• Pembayaran Wesel
Suatu wesel dpt dibayar pada waktu-waktu
tertentu sesuai dgn bunyi wesel trsbt, sbb :
1. Pada waktu diperlihatkan (op zicht, at sight)
2. Pada waktu tertentu sesudah diperlihatkan
(nazicht, after sight).
3. Pada waktu tertentu sesudah tanggal
penerbitan.
4. Pada tanggal tertentu seperti yg ditulis dlm
wesel tsb.
C. Cek
Cek mrupkn suatu surat berhrga bertanggal dan
menyebutkan tmpat pnerbitannya, yg merupkn
perintah tanpa syarat oleh penarik (penerbit) untuk
membayar kpd pihak pemegang/pembawanya.
D. Surat Sanggup
adlh surat berharga, bertanggal dan mnyebutkn
tmpat penerbitanya, yg mrupakan kesanggipan
tanpa syarat oleh penerbit untuk membayar
(pengakuan hutang) kpd pihak
pemegang/pembawannya.
E. Bilyet Giro
adlh suatu perintah tanpa syarat dari penerbitnya
untuk memindahbukukan sejumlah uang yg ada pada
bank dimana penerbit memiliki rekening giro & dana
dlm jumlah yg cukup, dana trsbt
dipindahbukukan/ditransfer ke rekening milik pihak yg
namanya trsbt dlm bilyet giro.

F. Surat Berharga Lainnya

Promes Atas Tunjuk, Kuitansi Atas Tunjuk,
Konosemen, Saham, Obligasi, Commercial Paper, Surat
Berharga Pasar Modal, Surat Berhaga Pasar Uang.
S E L E S A I