Anda di halaman 1dari 30

HAKIKAT PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
pnp 2 02 2
citizenship education.
HP : 085256026488
By : Asti Sugiarti
Tim POLITANI - 2018 1
KOMPETENSI :

Agar Mahasiswa mampu :


•Mengantar mahasiswa memiliki wawasan
kebangsaan dan kesadaran bernegara
•Menumbuhkan jiwa patriotisme melalui
Pendidikan Kewarganegaraan
•Mengimplementasikan pola pikir, pola sikap
dan tindakan sebagai warga negara yang baik
dalam menghadapi tantangan dan peluang yang
makin kompleks
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 2
Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada
dasarnya adalah :
•Belajar tentang keindonesiaan, belajar untuk menjadi manusia yang
berkepribadian Indonesia, membangun rasa kebangsaan, dan
mencintai tanah air Indonesia, sehingga menjadi warga negara yang
baik dan terdidik (smart and good citizen) dalam kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 3


Apa yang dimaksud dengan Warga Negara ?
•Dalam pengertian negara modern, istilah
“warga negara” dapat berarti warga, anggota
(member) dari sebuah negara. Warga negara
adalah anggota dari sekelompok manusia yang
hidup atau tinggal di wilayah hukum tertentu
yang memiliki hak dan kewajiban.
•Menurut undang-undang no 12 thn 2006,
warga negara adalah warga suatu negara yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 4
Siapa saja Warga negara
Indonesia .........................................................
• Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang
berhubungan dengan warga negara. (Undang-
Undang RI No.12 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 2)
• Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan dancinta tanah air.
(Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003, Penjelasan
Pasal 37)
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 5
PKn menurut M.Nu’man Somantri (2001) sebagai
berikut:

Pendidikan Kewarganegaraan adalah program


pendidikan yang berintikan demokrasi politik
diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan
lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan
sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang
kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa
untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak
demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis
yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 6
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM
KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL
( UU RI 20/2003)

“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI


MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA
PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA” (Ps 3 UU RI No 20
tahun 2003)

PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN :


“…UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA
YANG BERIMAN BAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, SEHAT,
BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, DAN MENJADI WARGANEGARA
YANG DEMOKRATIS DAN BERTANGGUNG JAWAB”
( Ps 3 UU RI No.20 Tahun 2003)

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan


DASAR HUKUM
Pasal 35 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 : Kurikulum pendidikan
tinggi wajib memuat
mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan,
dan bahasa Indonesia, Hal ini menunjukkan :
1. Negara berkehendak agar pendidikan Pancasila dilaksanakan dan wajib dimuat
dalam kurikulum peguruan tinggi sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri.
2. Agar mata kuliah pendidikan Pancasila ini dapat lebih fokus dalam membina
pemahaman dan penghayatan mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia.
3. Agar pendidikan Pancasila diharapkan menjadi ruh dalam membentuk jati diri
mahasiswa dalam mengembangkan jiwa profesionalitas sesuai bidang studi masing-
masing. Selain itu,

Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 : Sistem pendidikan tinggi di


Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Implikasinya :

1. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia harus terus mengembangkan nilai-nilai


Pancasila dalam berbagai segi kebijakannya dan menyelenggarakan mata kuliah
pendidikan Pancasila secara sungguh-sungguh
Pengantar dan bertanggung jawab.
Pendidikan Kewarganegaraan 8
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM
KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL ( UU
No. 20/2003)

“Penjelasan Pasal 37 Ayat (1) UU RI No.20


Tahun 2003:

“Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk


membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki
rasa kebangsaan dan cinta tanah air”

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 9


SASARAN PEMBELAJARAN PKN DI PERGURUAN TINGGI

WAWASAN SIKAP DAN


PERCAYA
KEWARGA- TANGGUNG
DIRI SBG
NEGARAAN BANGSA JAWAB
INDONESIA DEMOKRATIS
WARGA
KOGNITIF NEGARA YANG AFEKTIF
CERDAS DAN
BAIK HOLISTIK
KOMITMEN (Komprehensif
PARTISIPASI BELA
SOSPOL - integral )
NEGARA

KETERAMPILAN
KEWARGANEGARAAN
PSIKOMOTOR

10
VISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )

~ SUMBER NILAI DAN


~ PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PROGRAM STUDI DALAM MENGANTARKAN
MAHASISWA, UNTUK
~ MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA SELAKU
WARGANEGARA YANG BERPERAN AKTIF
~ MENEGAKKAN DEMOKRASI MENUJU
MASYARAKAT MADANI

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 11


MISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Membantu mahasiswa selaku warganegara, agar
mampu :
~ mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan
bangsa Indonesia,
~ mewujudkan kesadaran berbangsa dan
bernegara,
~ menerapkan ilmunya secara bertanggung
jawab terhadap kemanusiaan.

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 12


TUJUAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Agar mahasiswa :
1. Memiliki motivasi menguasai materi pendidikan
kewarganegaraan,
2. Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan dalam
peranan dan kedudukan serta kepentingannya, sebagai
individu, anggota keluarga/masyarakat dan warganegara yang
terdidik.
3. Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan kaidah-
kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk menciptakan
masyarakat madani.

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 13


MUATAN KONSEPTUAL
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOMAIN
KURIKULER
DOMAIN
KAJIAN SMART &
ILMIAH GOOD
CITIZENSHIP

DOMAIN
SOSIAL-
KULTURAL

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 14


Secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan
berasal dari kata “pendidikan” dan
“kewarganegaraan”.
•Pendidikan berarti usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya,
•kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang
berhubungan dengan warga negara.

Tim UNAIR - PULSE 05 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 15


Secara historis, pendidikan kewarganegaraan dalam
arti substansi telah dimulai jauh sebelum Indonesia
diproklamasikan sebagai negara merdeka :
•Boedi Oetomo tahun 1908 disepakati sebagai Hari
Kebangkitan Nasional karena pada saat itulah dalam
diri bangsa Indonesia mulai tumbuh kesadaran
sebagai bangsa walau belum menamakan Indonesia
•Berdirinya organisasi pergerakan kebangsaan lain
seperti Syarikat Islam, Muhammadiyah, Indische
Party, PSII, PKI, NU, lainnya yang bertujuan
melepaskan diri dari penjajahan Belanda

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 16


n 1928, para pemuda yang berasal dari
ah Nusantara berikrar menyatakan diri
gai bangsa Indonesia, bertanah air, dan
ahasa persatuan bahasa Indonesia.
n 1930-an, organisasi kebangsaan yang
uang secara terang-terangan maupun
-diam, baik di dalam negeri maupun di
negeri tumbuh berbarengan
tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno dan
a, atas nama bangsa Indonesia
yatakan kemerdekaan Indonesia
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 17
Secara sosiologis
• PKn saat awal kemerdekaan lebih banyak dilakukan
pada tataran sosial kultural dan dilakukan oleh para
pemimpin negara bangsa, para kyai pondok
pesantren dalam pidatonya, yang
mengajak seluruh rakyat untuk mencintai tanah air
dan bangsa Indonesia, serta membakar semangat
rakyat untuk mengusir penjajah yang hendak
kembali menguasai dan menduduki Indonesia yang
telah dinyatakan merdeka.

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 18


Secara politis, PKn Indonesia akan terus mengalami
perubahan sejalan dengan perubahan sistem
ketatanegaraan dan pemerintahan, terutama
perubahan konstitusi.

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 19


WACANA KONSEPTUAL PENDIDIDKAN
KEWARGANEGARAAN DI DUNIA
ISTILAH :
• CIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)
• CITIZENSHIP EDUCATION (UK)
• TA’LIMATUL MUWWATANAH,
TARBIYATUL AL WATONIYAH (TIMTENG)
• EDUCACION CIVICAS (MEXICO)
• SACHUNTERNICHT (JERMAN)
• CIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)
• SOCIAL STUDIES (USA NEW ZEALAND)
• LIFE ORIENTATION (AFSEL)
• PEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)
• CIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)
• OBSCESVOVEDINIE (RUSIA)

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 20


PARADIGMA
DASAR
1. EDUCATION ABOUT CITIZENSHIP / DEMOCRACY THIN
MINIMUM
CITIZENSHIP
KNOWING DEMOCRACY

2. EDUCATION THROUGH MODERATE


CITIZENSHIP/DEMOCRACY
CITIZENSHIP
DOING
DEMOCRACY

3. EDUCATION FOR CITIZENSHIP / DEMOCRACY THICK


MAXIMUM
CITIZENSHIP
BUILDING DEMOCRACY

21
ISI DAN MODUS
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
CONTINUM OF DEMOCRACY EDUCATION
Education about Democracy Education in Democracy Education for Democracy

THIN MODERATE THICK


CITIZENSHIP CITIZENSHIP CITIZENSHIP
EDUCATION EDUCATION EDUCATION

(exclusive, elitist, formal, (inclusive, activist,


content-led, knowledge- participative, process-led,
based, didactic transmission, value-based, interactive,
easier to achieve, civic more difficult to achieve,
education) citizenship education)
(Central, South & East Europe,
(South East Asia : Indonesia) Australia) (North Europe, USA, New
Zealand)

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 22


PARADIGMA KONSENTRIS
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

EDUCATION EDUCATION EDUCATION


ABOUT THROUGH FOR
DEMOCRACY /MELALUI DEMOCRACY
DEMOCRACY

PKN SD,SMP,SMA PKN DIKTI

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 23


KERANGKA SASARAN PEMBENTUKAN
DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

CIVIC
CONFIDENCE CIVIC
DISPOSITIONS
CIVIC SMART & GOOD
KNOWLEDGE CITIZENSHIP
CIVIC
COMPETENCE CIVIC
COMMITTMENT

CIVIC SKILLS

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 24


ATRIBUT MASYARAKAT MADANI INDONESIA

• BER-KETUHANAN YANG MAHA ESA,


BERKEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB,
BERSATU DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA,
DEMOKRATIS-KONSTITUSIONAL,
BERKEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA,
BERBHINNEKA TUNGGAL IKA,
MENJUNJUNG TINGGI HAK DAN KEWAJIBAN
AZASI MANUSIA,
MENCINTAI PERDAMAIAN DUNIA.

Tim UNAIR - PULSE 05 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 25


Dinamika dan Tantangan
• Dunia tanpa batas
• Warga negara ---- warga kosmopolit
• Multi Nasional corporation
• Liberalisasi
• Tuntutan perkembangan zaman dan masa
depan Isu Ham, demokrasi, lingkungan hidup)
• bonus demografi (demographic bonus)
sebagai modal Indonesia tahun 2045
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 26
INDIKATOR KEBERHASILAN :
PENGHORMATAN THD MARTABAT MANUSIA
SEMANGAT PERSATUAN & KESATUAN –
TOLERANSI, KEPEDULIAN &TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
BUDAYA & PERILAKU SPORTIF  MENGHARGAI &
MENERIMA PERBEDAAN DLM KEMAJEMUKAN
PARTISIPASI POLITIK
BERKEMBANGNYA ORSOS, ORMAS & ORPOL
SDM  MAMPU KERJASAMA & BERSAING
KEMAMPUAN & KETANGGUHAN BERBANGSA &
BERNEGARA
PENYELENGGARAN NEGARA YG PROFESIONAL

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 27


LATIHAN PENGUASAAN KONSEP
DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Buat contoh kasus dan peristiwa yang selaras dan
tidak selaras dengan visi, misi dan kompetensi
Pendidikan Kewarganegaraan dikaitkan dengan
bidang studi.
2. Buat contoh upaya bela negara dalam berbagai
bidang profesi kecuali militer dan polisi.
3. Jelaskan mengapa penambangan pasir di
Kepulauan Riau yang dijual ke Singapura dapat
mengancam eksistensi Wawasan Nusantara
4. Jelaskan apakah dengan adanya Internet dan
penggunaannya dapat mengancam Ketahanan
Nasional.
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 28
DISKUSIKAN

 Mampukah Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi lokomotif
yang tangguh untuk menarik
“Nation’s Competitiveness” yang
tertinggal dari negara lain

back
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 29
INDONESIA- TERCINTA……..

Tim UNAIR - PULSE 05 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 30

Anda mungkin juga menyukai