Anda di halaman 1dari 14

EOR

(ENHANCED OIL
RECOVERY)
DWI SEPTIANA
1810246961

PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2020
OUTLINE
1. Pengertian EOR
2. Mengapa EOR perlu dilakukan ?
3. Apa saja klasifikasi EOR ?
4. Faktor / parameter apa saja yang mempengaruhi EOR
5. Dimana saja EOR pernah dan telah dilakukan di Indonesia?
6. Apa kendala yang dihadapi oleh pemerintah / oil company
sehingga EOR belum banyak dilakukan di Indonesia ?
PENDAHULUAN
• Cadangan minyak Indonesia terus berkurang tiap tahun.
Jumlah minyak yang diproduksikan lebih besar dibanding
jumlah cadangan baru yang ditemukan. Guna mengatasi
ketidakseimbangan tersebut, berbagai upaya dilakukan
pemerintah untuk meningkatkan lifting minyak
• Selain kegiatan eksplorasi, upaya lain yang bisa dilakukan
untuk meningkatkan lifting minyak adalah melalui
Enhanced Oil Recovery (EOR)
• Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengakselerasi
kegiatan EOR, salah satunya dengan memberikan insentif
kepada kontraktor KKS yang melakukan kegiatan EOR
sesuai kontrak yang ditandatangani. Pemerintah juga turut
mendorong kegiatan EOR melalui Instruksi Presiden No. 2
Tahun 2012 tentang Peningkatan Produksi Minyak Bumi
Nasional
MENGAPA EOR PERLU DILAKUKAN

1. Meningkatkan faktor perolehan minyak


2. Mengurangi saturasi minyak residual (SOR)
3. Menurunkan viskositas minyak yang terdapat dalam
reservoir
4. Mengurangi tekanan kapiler pada sistem fluida-batuan
reservoir
5. Memberikan driving force pada laju produksi minyak yang
sudah rendah
6. Meningkatkan areal sweep efficiency (bergantung pada
karakteristik reservoir)
KLASIFIKASI EOR

Primary
Recovery
Artificial Gas Lift
Natural Flow Conventional
Pump Gas Lift
Oil Recovery
Secondary
Recovery
Pressure Maintenance
Waterflood
Water / Gas Reinjection

Tertiary
Recovery Enhanced
Oil Recovery
Thermal Chemical
IOR (EOR)
Solvent Others
KATEGORI EOR
• Miscible Methods
CO₂, Hydrocarbon gas, LPG, LNG, N₂
• Chemical Methods
Polimer, Alkaline, Surfactan
• Thermal Methods
Cylic Steam, steamfoold, insitu cumbustion
• Others Methods
Foam, Microbial, Vibro Seismic, etc
VIDEO EOR
TYPICAL RECOVERY FACTOR
S
ILUSTRASI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN EOR
1. Faktor-Faktor Ditinjau dari Kondisi Reservoir:
 Kedalaman
 Kemiringan
 Tingkat homogenitas
 Sifat-sifat petrofisik

2. Faktor-Faktor Ditinjau dari Kondisi Fluida Reservoir


 Cadangan minyak sisa
 Saturasi minyak sisa
 Viskositas minyak
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN EOR (LANJUTAN...)

3. Mobilitas fluida
4. Perbandingan mobilitas fluida
5. Pola sumur injeksi-produksi
6. Efisiensi pendesakan
7. Efisiensi penyapuan volumetrik
DIMANA SAJA EOR PERNAH DAN TELAH
DILAKUKAN DI INDONESIA
Di Indonesia, EOR sudah diterapkan oleh Chevron Pacific Indonesia di Lapangan Minas
sejak akhir 2012.

• Diperkirakan dengan EOR ada tambahan produksi minyak hingga 100 ribu barel per hari
(bph) pada 2022.
• Metode yang digunakan adalah injeksi kimia dengan surfactant-polymer tahap 2 (SFT-2).
• Selain itu Chevron melakukan pengembangan minyak di Duri Utara Area 13 atau NDD-
13 dengan injeksi uap yang mampu menambah produksi hingga 17 ribu bph.
• Menyusul keberhasilan tersebut, Duri Utara Area 12 yang telah selesai pada 2009
mampu menambah produksi hingga 40 ribu bph dengan injeksi uap yang sama.
• Dengan pendekatan teknologi dan investasi, Chevron bisa memperpanjang usia
Lapangan Duri dan mampu meningkatkan jumlah produksi minyak yang dihasilkan.
Bahkan, Lapangan Duri menjadi salah satu lapangan minyak dengan injeksi uap terbesar
di dunia yang telah mampu menghasilkan dua miliar barel minyak sejak teknologi itu
diterapkan.
KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PEMERINTAH / OIL
COMPANY SEHINGGA EOR BELUM BANYAK DILAKUKAN

 Biaya yang dibutuhkan tidak sedikit


 Waktu yang diperlukan untuk melakukan studi cukup panjang
 Sumberdaya Manusia
 Belum ada kepastian mengenai perpanjangan kontrak Wilayah Kerja
 Monitoring EOR juga lebih kompleks karena kegiatan ini memiliki
risiko kegagalan mengangkat minyak dari lapisan sekunder maupun
tersier apabila injeksi yang dilakukan tidak tepat
 Membutuhkan bahan kimia dalam volume yang sangat besar apabila
kegiatan sudah mencapai tahap fullscale.

Anda mungkin juga menyukai