Anda di halaman 1dari 8

Pancasila dalam sumber Historis, Yuridis,

Sosiologis dan Filosofis

Nama: Krisna Dwipayudha

NIM : 20416255201185

Kelas : IF20E
Pancasila dalam sumber Historis

Sejak zaman kerajaan, nilai – nilai pancasila sudah muncul dalam kehidupan berbangsa
kita. Dengan itu, unsur – unsur pancasila senantiasa melekat dalam kehidupan masyarakat
indonesia.

Dilihat dari segi sejarah nya, Pancasila tidak muncul begitu saja pada tahun 1945

Telah melalui proses yang panjang yang dimatangkan oleh sejarah perjuangan bangsa kita
sendiri.
• Peneguhan Pancasila sebagai
Penempatan Pancasila sebagai sumber dari
dasar negara sebagaimana
segala sumber hukum negara, dengan
terdapat pada pembukaan, dimuat Pembukaan UndangUndang Dasar Negara
dalam Ketetapan MPR Nomor Republik Indonesia tahun 1945, bahwa
XVIIIMPR1998, tentang Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan
ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis
Pencabutan Ketetapan MPR
bangsa dan negara sehingga setiap materi
Nomor IIMPR1978 tentang muatan peraturan perundang-undangan tidak
Pedoman Penghayatan dan boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang 86
Pengamalan Pancasila terkandung dalam Pancasila Pimpinan MPR
dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009-
Ekaprasetya Pancakarsa dan
2014, 2013: 90-91.
ketetapan tentang Penegasan
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila dalam sumber Sosiologis

Bangsa Indonesia yang penuh kebhinekaan terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa yang
tersebar di lebih dari 17.000 pulau, secara sosiologis telah mempraktikan Pancasila karena
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan kenyataan-kenyataan (materil, formal,
dan fungsional) yang ada dalam masyarakat Indonesia
Kenyataan objektif ini menjadikan Bangsa Indonesia yang plural
Pancasila sebagai dasar yang secara sosiologis
mengikat setiap warga bangsa untuk membutuhkan ideologi
taat pada nilai-nilai instrumental pemersatu Pancasila. Oleh
yang berupa norma atau hukum karena itu nilai-nilai
tertulis (peraturan Pancasila perlu dilestarikan
perundangundangan, yurisprudensi, dari generasi ke generasi
dan traktat) maupun yang tidak untuk menjaga keutuhan
tertulis seperti adat istiadat, masyarakat bangsa.
kesepakatan atau kesepahaman, dan
konvensi.
Pancasila dalam sumber Filosofis

Menelaah sisi filosofis Pancasila dari kacamata beberapa tokoh nasional, menurut
Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, filsafat Pancasila yang dikembangkannya sejak
tahun 1955 hingga 1965, filsafat Pancasila diartikan sebagai pondasi yang dibuat secara
mandiri oleh bangsa Indonesia lantaran poin per poin yang membentuk Pancasila, diambil
dari budaya dan tradisi-tradisi luhur bangsa Indonesia yang lahir dari hasil akulturasi dan
asimilasi budaya India (Hindu - Budha), Barat (Kristen), dan Timur Tengah/Arab (Islam).
Salah sat poin khas yang lahir dan berasal dari tanah nusantara adalah konsep keadilan
sosial yang terinspirasi dari konsep ratu adil.
Pancasila juga diartikan sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia. Mari bersama-
sama menghayati dan mengamalkan butir per butir nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, karena di tengah pengaruh liberalis dan komunis tiada henti, tak lekang oleh
waktu bahwa eksistensi Pancasila hanya berada disetiap jengkal peranan individu di
negara ini.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai