Anda di halaman 1dari 30

Anatomi dan Fisiologi

Otak
TAP, GIL, DWP

SMF Anestesiologi dan Terapi Intensif


FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar
• Sistem Saraf Pusat (SSP)

• Serebral

• Sumsum tulang belakang

• Sistem saraf tepi


Bagian-bagian Otak :
• Otak besar (Cerebrum)
• Diensefalon
• Batang otak
• Otak kecil (Cerebellum)
Cerebrum

Atlas of Neuroanatomy and Neurophysiology; Frank H. Netter,


MD; ch1,p1-2
• Fisura Cerebral Longitudinal  Membagi 2 hemisfer
• Corpus callosum  bergabung dengan 2 hemisfer~ “bidang
median”
• Setiap hemisfer otak terdiri dari :
• Outer grey matter
• Inner white matter
• Basal ganglia/basal nuclei
• Ventrikel lateral

Atlas of Neuroanatomy and Neurophysiology; Frank H. Netter,


MD; ch1,p1-2
Lobus Korteks
Serebral

• Lobus Frontalis
• Lobus Parietalis
• Lobus Temporalis
• Lobus Oksipitalis

Grey Anatomy 4th Ed; Ch.8;p867


Lobus frontalis
- Sebagai pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi,
seperti kemampuan berpikir abstrak dan nalar,
bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu,
dan emosi.
- Mengandung pusat pengontrolan gerakan volunter
di gyrus presentralis (area motorik primer) dan
terdapat area asosiasi motorik (area premotor).
- Terdapat daerah broca yang mengatur ekspresi
bicara, lobus ini juga mengatur gerakan sadar,
perilaku sosial, berbicara, motivasi dan inisiatif
Lobus Temporalis
- Mencakup bagian korteks serebrum yang
berjalan ke bawah dari fisura lateralis dan
sebelah posterior dari fisura parieto-
oksipitalis.
- Lobus ini berfungsi untuk mengatur daya
ingat verbal, visual, pendengaran dan
berperan dlm pembentukan dan
perkembangan emosi.
Lobus Parietalis
- Merupakan daerah pusat kesadaran sensorik di
gyrus postsentralis (area sensorik primer) untuk
rasa raba dan pendengaran
Lobus oksipitalis
- Berfungsi untuk pusat penglihatan dan area
asosiasi penglihatan: menginterpretasi dan
memproses rangsang penglihatan dari nervus
optikus dan mengasosiasikan rangsang ini
dengan informasi saraf lain & memori
 Area sensorik yang berhubungan dengan persepsi
informasi sensorik
 Area motorik yang mengontrol pelaksanaan gerakan
 Area asosiasi yang mengintegrasikan fungsi
kompleks.
Sulcus & Gyrus
Basal Ganglia
Diensefalon
• Thalamus
• Hipothalamus
Batang Otak

• Otak tengah
• Pons
• Medulla Oblongata
Ventrikel terdiri dari :
• Ventrikel Lateral
• Ventrikel 3
• Ventrikel 4
Plexus Choroideus

Guyton Physiology 14th edition


Chapter 62, p781
Sirkulasi Cairan Cerebro Spinal
(CSF)
Plexus Choroideus Ventrikel Lateralis

Foramen Monro

Ventrikel 3

Aquaductus Sylvi

Ventrikel 4
Foramen Luschka Foramen Magendie
(lateral) (medial)

Cerebellopontine Cistern Cisterna Magna

Subarachnoid Space Arachnoid Granulation


(Reabsorbsi)
ALIRAN
DARAH
SEREBRAL
Drainase Darah
Serebral

Arteri – arteriol – Kapiler – Venula– Vena


Millers Anesthesia Ninth Edition : section II Chapter 11 Cerebral Physiology and the Effects of Anesthetic Drugs
Meningen Kranial
• Dura Mater
• Periosteal Layer
• Meningeal Layer
• Arachnoid Mater
• Piamater

Arachnoid granulation
Regulasi aliran darah
serebral (CBF)
• 12-15% curah jantung
• 20% konsumsi oksigen

• Faktor yang mempengaruhi :


• Autoregulasi
• Kimia, Metabolik, Humoral
• Reologi (Viskositas)
• Neurogenik

Miller 9th Ed, Chapter 11;pg 297


Autoregulasi
• CPP = MAP – ICP
• Aliran darah serebral (CBF) diatur secara
otomatis (autoregulasi).
• 70 mm Hg (batas bawah autoregulasi)
• 150 mm Hg (batas atas autoregulasi)

Miller 9th Ed, Chapter 11;pg 298


Tingkat Metabolisme
Serebral

•Miller 9th Ed, Chapter 11;pg 299


Suhu

Miller 9th Ed, Chapter 11;pg 300


PaCO2
PaO2
Efek obat anestesi
intravena pada aliran
darah otak dan
tingkat metabolisme
otak

29
Efek obat anestesi
inhalasi pada aliran
darah otak dan tingkat
metabolisme otak

30

Anda mungkin juga menyukai