Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 5

LEARNING CYCLE 5E

NAMA KELOMPOK

• YAKOB LAO
• FIDENSIA YASINTA WOWO
• OTRIANA YUSMINA ATOK
• Pengertian model pembelajaran siklus
MATERI belajar 5e.
• Karakteristik pembelajaran model siklus
belajar 5 e.
• Langkah-langkah dalam pembelajaran
model siklus belajar 5e.
• Implementasi dari siklus belejar 5e
dalam pembelajaran.
• keunggulan dan kelemahan dari metode
belajar siklus belajar 5e.
A. Pengertian model pembelajaran
siklus belajar 5e.

Model pembelajaran learning cycle merupakan salah satu model


pembelajaran yang sesuai dengan paradigma konstruktivisme.
Pendekatan teori kontruktivistik pada dasarnya menekankan
pentingnya siswa membangun sendiri pengetahuan mereka
lewat keterlibatan proses belajar mengajar. Sehingga proses belajar
mengajar lebih berpusat pada siswa (student centered) dari pada
teacher centerred. Dengan kata lain pembelajaran menggunakan model
pembelajaran learning cycle berpusat pada siswa dan
guru berperan sebagai fasilitator.
B. Karakteristik pembelajaran model siklus
belajar 5 e.

1. Pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif,


2. Tekanan dalam proses belajar terletak pada siswa,
3. Mengajar adalah membantu siswa belajar,
4. Tekanan dalam proses belajar lebih pada proses bukan pada
hasil akhir.
5. Kurikulum menekankan partisipasi siswa, dan
6. Guru sebagai fasilitator.
C. Langkah-langkah dalam pembelajaran
model siklus belajar 5e.

1. Engagement
Fase ini merupakan tahap awal dari siklus belajar yaitu
pengenalan terhadap
pelajaran yang akan dipelajari yang sifatnya memotivasi
atau mengaitkannya dengan hal-
hal yang membuat siswa lebih berminat untuk
mempelajari konsep dan memperhatikan
guru dalam mengajar.
2. Exploration (eksplorasi )
Fase yang membawa siswa untuk
memperoleh pengetahuan dengan
pengalaman langsung yang
berhubungan dengan konsep yang akan 3. Explanation ( menjelaskan )
dipelajari. Fase yang didalamnya ajakan atau dorongan
terhadap siswa untuk menjelaskan
konsep-konsep dan definisi-definisi awal yang
mereka dapatkan ketika fase eksplorasi
dengan menggunakan kata-kata mereka
sendiri, meminta bukti dan klarifikasi atas
penjelasan siswa, dan saling mendengar secara
kritis penjelasan antarsiswa atau guru.
4. Elaboration ( elaborasi )
Fase yang tujuannya ingin membawa
siswa untuk menggunakan definisi-
definisi,
konsep-konsep, dan keterampilan- 5. Evaluation ( evaluasi )
keterampilan yang telah dimiliki Fase penilaian terhadap seluruh pembelajaran
siswa dalam situasi dan pengajaran. Pada fase ini dapat digunakan
baru melalui kegiatan seperti berbagai strategi penilaian formal dan informal.
praktikum lanjutan dan problem Guru diharapkan secara terus menerus dapat
solving. mengobservasi dan memperhatikan siswa
terhadap pengetahuan dan kemampuannya.
D. Implementasi dari siklus belejar 5e dalam
pembelajaran.

Learning cycle melalui kegiatan dalam tiap fase mewadai siswa untuk
aktif membangun konsep–konsepnya sendiri dengan cara berinteraksi
dengan lingkungan fisik maupun sosial. Implementasi learning cycle
dalam pembelajaran sesuai dengan pandangan kontruktivis yaitu:
1. Siswa belajar secara aktif. Siswa mempelajari materi secara bermakna
dengan bekerja dan berpikir. Pengetahuan dikonstruksi dari
pengalaman siswa.
2. Informasi baru dikaitkan dengan skema yang telah dimiliki siswa.
Informasi baru yang dimiliki siswa berasal dari interpretasi individu
3. Orientasi pembelajaran adalah investigasi dan penemuan yang
merupakan pemecahan masalah.
E. keunggulan dan kelemahan dari metode
belajar siklus belajar 5e.
Adapun kekurangan penerapan strategi ini
yang harus selalu diantisipasi diperkirakan
sebagai berikut :
Ditinjau dari dimensi peserta didik,
penerapan strategi ini memberi keuntungan 1. Efektifitas pembelajaran rendah jika guru
sebagai berikut : kurang menguasai materi dan langkah-
1. Meningkatkan motivasi belajar karena langkah pembelajaran.
peserta didik dilibatkan secara aktif dalam 2. Menurut kesungguhan dan kreativitas guru
proses pembelajaran. dalam merancang dan melaksanakan proses
2. Membantu mengembangkan sikap ilmiah pembelajaran.
peserta didik.
3. Pembelajaran menjadi lebih bermakna. 3. Memerlukan pengelolaan kelas yang lebih
4. Dapat menumbuhkan kegiatan belajar. terencana dan terorganisasi.
4. Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih
banyak dalam menyusun rencana
dan melaksanakan pembelajaran.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai