Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 4

(Kepemimpinan)

1. Safrudin Hidayat
2. Pipit pitria
3. Wini Indriani
Pengertian Kepemimpinan

kepemimpinan merupakan upaya seseorang


memengaruhi sekelompok orang untuk bersama-sama
mencapai sebuah tujuan. Menurut Chemers, fungsi dari
kepemimpinan adalah untuk mempertahankan keutuhan
internal organisasi dan membawa sebuah organisasi agar
dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan luarnya.
Kemampuan seseorang untuk mengajak sekelompok orang
mencapai sebuah tujuan kolektif.
 
Perspektif Kepribadian
Perspektif kepribadian berasumsi bahwa keberhasilan sebuah
kelompok untuk mencapai tujuannya bergantung pada sifat-
sifat bawaan (traits) si pemimpin. Anggapan dalam perspektif
ini adalah "good leaders were born, not made". Perspektif ini
terbagi menjadi dua pandangan yaitu: the great person theory
dan trait theory (Seters dan Field, 1990).
Perspektif Situasional

Menurut perspektif situasional, keberhasilan seseorang dalam


memimpin kelompoknya untuk mencapai sebuah tujuan bukan
hanya bergantung pada karekteristiknya, tetapi lebih pada interaksi
antara pemimpin dengan kondisi situasional, kultur, dan konteks
dari kelompok. semua orang mampu menjadi pemimpin asal mau
memelajari kelompok atau organisasinya serta mengembangkan
perilaku yang sesuai dengan situasi kelompok.
Perspektif Proses Kelompok

Perspektif ini menganggap bahwa di camping kepribadian


pemimpin dan situasi organisasi atau kelompok, proses di
dalam kelompok juga memengaruhi kepemimpinan. Terdapat
tiga tiga faktor dalam kelompok yang diperhitungkan oleh
perspektif ini, yaitu: hubungan antara pemimpin dan pengikut;
pemimpin merupakan prototipe dari kelompok; dan
kepemimpinan transformation vs. Transactional.
Tiga Faktor Dalam Perspektif Proses Kelompok

a. Hubungan Antara Pemimpin dan Pengikut


Dalam hubungan antara pemimpin dan pengikut, terdapat tiga
hal yang harus dipertimbangkan, yaitu: transaksi, keadilan, dan
kekuasaan. Pemimpin adalah anggota kelompok yang
memberikan kontribusi lebih kepada kelompok.Oleh karena itu,
pemimpin diberikan jabatan, kekuasaan, dan status .

b. Identitas Sosial dan Prototipikal Kelompok


Menurut teori identitas sosial, sebuah kelompok disebut "ada" secara
psikologis ketika terdapat sekumpulan orang dengan memiliki konsep diri
yang sama sebagai ciri utama kategori sosial pembentuk kelompok tersebut

c. Kepemimpinan Transformasional VS Transaksional


Pemimpin dapat menunjukkan dua karekteristik ketika berhubungan dengan
anggotanya, yaitu pemimpin transformasional dan pemimpin transaksional
Pemimpin di Indonesia

kepemimpinan di Indonesia menunjukkan bahwa hal-hal yang


dinyatakan oleh teori-teori kepemimpinan pada budaya Barat juga
berlaku dalam kultur Indonesia. Contohnya penelitian yang dilakukan
oleh Sanggenafa (1990) mengenai kepemimpinan pada suku Ekagi di
Irian Jaya. Seorang pemimpin dalam suku Ekagi tidak langsung
mendapatkan peningkatan status sosial, melainkan is harus
membuktikan diri dengan menjaga keharmonisan klannya. Hal itu
dilakukan, misalnya, dengan menyelesaikan sengketa antara klannya
atau dengan klan lain
RESOURCES

● Permadi, K. (1996). Pemimpin dan Kepemimpinan dalam


Manajemen. Rineka Cipta.
● Thoha, Miftah. (2003). Kepemimpinan dalam Manajemen.
C.V. Rajawali,
● Jakarta.
● Sarlito W. Sarwono & Eko A. Meinarmo. (2012). Psikologi
Sosial. Salemba Humanika, Jakarta. Hal. 187-196
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai