Anda di halaman 1dari 23

SOFTBALL

KELOMPOK 3

1. DAFFA ABIYYI RIDWAN


2. FAIZ FATTAHRIZKI
3. M. ALGHIFARI S
4. NABILA SAFFANAH
5. RIDA ANISHA PUTRI
6. ZULAIKHA SAVIRA VIWINANDA
PENGERTIAN SOFTBALL

Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh
George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol
(baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang
pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat).

Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka
(run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang
olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anakanak muda, terutama para pelajar dan
mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan
istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
SEJARAH OLAHRAGA SOFTBALL
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George
Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk
kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam
waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat
disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai
masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol).
Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria
ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat
dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang
ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia

Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908
organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States)
mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres
Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan
tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama
dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana
telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills
dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang
dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
SEJARAH SOFTBALL
Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat
perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat
ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.Dalam
menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang
tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka
bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris.

Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat
internasoinal.Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.Diterimanya Federasi
Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di
Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko,
Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan
bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat
itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang.
Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian outfield
yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk
putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).

Dilihat
\ dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang
lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan
sebagai kegiatan diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan
latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol. Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di
Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria
maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang
digemari baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi
kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama
yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera.

Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional


(International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk
wanita tahun 1965.Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi
SEJARAH SOFTBALL
suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga
dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.
TIGA TIPE PERMAINAN SOFTBALL
● Fast Pitch Softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan
kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya
lemparpitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari
posisiglove.
● Modified Pitch Softball atau sering dikenal dengan nama Modball.
Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast
pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan
peraturan-peraturan yang “ketat” di sofbol seperti strike zone, jarak antara base,
lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di
antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi
bahu.
● Slow Pitch Softball
Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-
menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya.Lemparan pitcher pelan
melambung.Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana
sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.
LAPANGAN SOFTBALL
UKURAN LAPANGAN SOFTBALL

• Panjang setiap sisinya yaitu 16,67 meter.


• Jarak catcher ke tempat pelempar (pitcher's plate), yaitu 18,4 meter.
• Tempat pelempar beridiri kurang lebih 60 x 15 sentimeter
• Permainan softball memiliki tiga tempat base, yaitu base 1, base 2, base 3,
sedangkan base 4 langsung dilalui dan merupakan tempat untuk memukul/ Base
biasanya berbentuk bantalan karpet, yaitu karpet dengan ukuran 38 x 38 sentimeter
dan tebal hingga 12,5 sentimeter.
• Home base berukuran 42,5 sentimeter atau 43 x 21,5 sentumeter dengan setiap sisi
puncaknya berukuran 30 sentimeter.
PERALATAN SOFTBALL
1. Bola Inti permainan softball terletak pada bola, yang digunakan sebagai objek penentu permainan baik
dengan dilempar, dipukul, atau disentuhkan ke badan lawan oleh pemain bertahan. Ukuran bola permainan
softball memiliki lingkar antara 30,2 hingga 30,8 sentimeter (cm), seperti dilansir dari ketetapan Federasi
Softball Internasional (ISF). Sementara, berat bola permainan softball setidaknya mencapai 178 gram
hingga tidak boleh melampaui 198,4 gram.
2. Alat pukul (bat) Pemain membutuhkan alat pukul atau bat ketika mendapat giliran memukul bola sebagai
batter dalam permainan softball. Standar panjang alat pukul pada permainan softball berukuran 86,4 cm,
tidak boleh lebih, serta mempunyai diameter 5,7 cm pada bagian terbesarnya. Berat alat pukul permainan
softball dibatasi hingga 1,077 kg, yang berlaku untuk bahan baku apapun sesuai perizinan ISF. ISF
menyebut sebuah bat bisa terbuat dari bahan kayu, alumunium, hingga bahan buatan seperti serat kaca
serta memiliki permukaan rata dan halus.
3. Sarung tangan (gloves) Masing-masing pemain dalam permainan softball diizinkan untuk mengenakan
sarung tangan ketika bertugas sebagai tim bertahan. Khusus untuk posisi catcher dan first baseman,
diperbolehkan menggunakan sarung tangan penangkap bola dengan rancangan khusus. Umumnya
sarung tangan tersebut memiliki ukuran lebih besar dengan bahan lebih tebal, dengan panjang dari titik jari
terpanjang hingga ujungnya maksimal 35,6 cm
4. Alat pelindung Risiko cedera akibat laju bola maupun gerakan pemukul memunculkan kebutuhan alat
pelindung bagi masing-masing pemain ketika bermain softball. Peralatan pelindung lebih lengkap
digunakan oleh pemain dengan posisi catcher, yang berada di belakang pemukul untuk menangkap bola
lemparan pitcher. Selain memakai helm, seperti pemain lain di lapangan, seorang catcher menggunakan
pelindung muka, pelindung badan, serta busa pelindung tulang kering atau kaki.
TEKNIK DASAR DALAM SOFTBALL

1. Teknik Melempar Bola


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
melempar bola adalah melempar bola.
Cara memegang bola softball
diantaranya bola dipegang, beri jarak
antara bola dengan telapak tangan
sehingga terdapat rongga.

Jari telunjuk dan jari tengah digunakan


untuk menekan bola, sedangkan ibu jari
dan jari lainnya digunakan untuk
menahan bola agar tidak jatuh.
Pelambung bola dalam permainan
softball disebut dengan pitcher.
TEKNIK DASAR DALAM SOFTBALL
Lemparan dalam softball dibedakan menjadi 3 macam, yakni ;

1. Lemparan Atas (Overhand Throw)

Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat
badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang

2. Lemparan Samping (Sidehand Throw)


Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.

3. Lemparan Bawah (Underhand Throw)


Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat,
posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.
Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

2. Teknik Dasar Menangkap Bola • Bola Datar (Straight Ball)


Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki
kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi
kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap dengan menggunakan
tangan kiri yang memakai glove,sedangkan tangan kanan bersiap untuk
melempar bola.
• Bola Lambung
Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan
tepat di mana bola akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap
dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.
• Bola Menggelinding (Ground Ball)
Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding
adalah dengan cara berlutut dan tangan yang memakai glove
ditempatkan tepat pada arah datangnya bola, sedangkan tangan yang
lainnya bersiap untuk menangkap dan melempar bola.
3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara pemukul
atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan
kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.
4. Teknik Dasar Memukul Bola
Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut.

a. Pukulan swing
• Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus
dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat-erat
oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus kearah datangnya
bola serta lengan kanan lebih rendah dibandingkan lengan kiri.
• Sikap Saat Memukul, Jika bola sudah dilempar oleh pitcher, Setelah bola dilempar oleh pitcher, selanjutnya bola segera
dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki
kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.
• Sikap Akhir, Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.

b. Pukulan tumbuk (bunt)


Pengertian pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola
sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Pada waktu pukulan tumbuk atau bunt, sikap kedua kaki cukup dengan posisi
kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.
FORMASI DAN STRATEGI PEMAIN
FORMASI DAN STRATEGI PEMAIN
• First basemen
-Memotong pemain pada home late
-Membuat mati lawan pada base I
-Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
-Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II
• Second basemen
-Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
-Menjaga pukulan pada daerahnya
-Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
-Men-tik lawan yang lari dari base I
-Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul
• Shortstop
-memotong maupun meneruskan bola dari outfield
-menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
-membantu menjaga belakang base II, second base menjaga base II
-melempar bola ke arah base I dan base II
FORMASI DAN STRATEGI PEMAIN
• Third basemen
-meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
-melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
-menguasai pukulan bunt ke arah base III
-menjaga base III
• Pitcher
-membantu base
-membantu pemain di belakang home plate
• Catcher
-menjaga pukulan bunt
-menjaga home plate
-melempar bola ke base I, II, III, serta menjaga belakang base I
Taktik dan Strategi Permainan Softball
Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan
disebut taktik.Dua macam taktik yang dikenal dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.

• Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat
melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang
digunakan dalam permainan softball.
-Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt). -Mencuri base
-Pukul dan lari ( hit and run) -Pukulan melayang (sacrifice fly)

• Pola pertahanan (defensive strategy)


Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis
serangan lawan dengan jalan mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
-Men-tik base -Melempar bola pada pitcher (strike)
-Men-tik lawan -Menangkap bola

• Posisi penjagaan
pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close position, dan medium position, adapun strategi
pertahanan, antara lain :
-Mematikan dengan pasti -Menguasai pelari.
-Mematikan lebih dari satu kali.
PERWASITAN DALAM PERMAINAN SOFTBALL
Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan
maupun permainan.
• Tanggung jawab Umpire
kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap bagian lapangan yang menurutnya paling
tepat untuk melaksanakan tugasnya.
• Pergantian Umpire
selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan
tidak dapat melaksanakan tugasnya.
• Keputusan Umpire
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan. sepanjang tidak bertentangan dengan
salah satu peraturan, setiap keputusanUmpire tidak dapat diganggu gugat.
• Lama permainan
lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satuinning adalah satu kali menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi
regu pemukul. dalam permainan resmi, lama permainan adalah 7 inning
• Jumlah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang
• Pertukaran tempat
terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali
• Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri atau pukulan teman.
PERATURAN PERMAINAN
 Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi tim penjaga (Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul
(Visiting-Team/ VT).

 Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning.

 Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim tersebut dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai
7-0.

 Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base 1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai
base).

 Untuk lamanya pertandingan Softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran
memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.

 Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit
kepala tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di masing-masing b

 • Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah
Inning.

 • Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah
dengan skor 15-0.
CARA BERMAIN
• Regu yang mendapat giliran untuk memukul, setiap pemainnya mendapat kesempatan tiga kali
memukul. Jika pukulan pertama dan kedua berhasil, maka pemain yang memukul harus lari.
• Urutan memukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum permainan dimulai.
• Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui oleh pemukul kedua, pemukul kedua tidak boleh
dilalui oleh pemukul yang ketiga, dan begitu seterusnya.
• Setiap base atau titik hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
• Pada waktu bola dalam permainan, pemain bebas mengadakan gerakan, kecuali bila pitcher
sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul.
• Pada waktu lari menuju base, pelari tidak boleh menghindari dengan berlari ke luar atau ke
dalam lebih dari batas yang ditentukan, yaitu kurang lebih satu meter dari garis batas.
• Lamanya waktu permainan softball adalah ditentukan oleh inning. Jumlah inning untuk softball
sebanyak tujuh inning. Selain itu, dapat ditentukan dengan waktu jika dengan inning terlalu
lama.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai