Malaria tertiana
P. falciparum
(demam setiap hari ke-3)
Kekambuhan krn
Malaria tertiana btk ekso eritrositik
P. Vivax
yang jinak bertahan dihepar
P. malariae Malaria kuartana (demam setiap hari ke-
4)
skizontisi
da
Tidak
Terkonsentra
muncul
si 100 x di
kekambuha
eritrosit
n
indikasi
Mekanisme Rute
kerja pemberian • Pilihan 1 untuk mengobati
serangan akut malaria
P.falciparum yg resist klorokuin
• oral • kemoprofilaksis
• Mirip dgn
klorokuin • Infus
• Tinitus, sakit kepala, nausea,
penglihatan kabur, hipoglikemia,
ES overdoses =>hipotensi
• Meflokuin =>kelainan janin
• Komb kemoprofilaksis:
Catt
klorokuin+pirimetamin+sulfonamide/dapson
8-aminokuinolon
primakuin
• Hipnozonisida dan gametosida
Rute • oral
pemberian
Indikasi • Terapi radikal malaria yang kambuh (p.ovale dan p. vivax)
• Pencegahan transmisi p. falciparum
ES
• Nausea, vomitus, neri abdomen, diare, sakit
kepala, atralgia, myalgia
• Ki ; ibu hamil,menyusui, gagal jantung kongestif,
aritmia
Pengobatan infeksi protozoa lainnya
amubiasis Disentri amuba->infeksi Entamoeba histolytica
• Metronidazole
• Diloksanid
• tinidazol
Trikomonas vaginitis Infeksi pd vagina dan uretra pria -> Trichomonas vaginalis
• metronidazol
Tripanosomiasis Africa
(peny tidur) Tripasomiasis; toksin yg dilepaskan-> SSP
• Suramin = tdk menembus SSP. Pada fase awal
• Melarsoprol= fase SSP dgn menginaktivkan enz. Piruvat kinase (metabolism tripanosomiasis)
Tripanosomiasis Amerika Tripasomiasis; toksin yang dilepaskan ->organ (hepas, jantung, limpa,tulang
Selatan (peny Chagas) dan sal cerna)
• Nifurtimoks
• benzidazol
Leismaniasis
Infeksi kulit, hepatomegaly, splenomegali, anemia dan demam => leismania sp
• stiboglukonat