PENGELUARAN AGREGAT

&
OUTPUT EKUILIBRIUM
 OLEH
KELOMPOK 3
1. AYU TRI WAHYUNI (04)

2. GUSTI MADE DENNA (10)

3. LIA FITRIANA (15)

4. ROKHMANING TYAS W. (23)

PENDAPATAN AGREGAT DAN PENGELUARAN
AGREGAT
• keluaran agregat Jumlah total barang dan jasa
yang diproduksi (atau dipasok) dalam
perekonomian dalam periode tertentu.
• pemasukan agregat Pendapatan total yang
diterima oleh semua faktor produksi dalam
periode tertentu.
PENGHASILAN (Y), KONSUMSI (C), DAN TABUNGAN
(S)
 PERILAKU
BELANJA
● Konsumsi dan Tabungan Rumah Tangga

Beberapa penentu konsumsi agregat meliputi:

1. Pendapatan rumah tangga
2. Kekayaan rumah tangga
3. Tingkat bunga
4. Ekspetasi rumah tangga tentang masa depan

• Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi konsumsi. Orang yang

pendapatannya lebih banyak cenderung mengonsumsi lebih banyak
dari pada orang yang berpenghasilan sedikit.
• Hubungan antara konsumsi dan pendapatan disebut Fungsi Konsumsi
  
Fungsi konsumsi agregat adalah garis lurus. Sehingga bisa
menulis persamaan sebagai berikut ini.
C = a+bY
• Kecenderungan marjinal mengkonsumsi (MPC) adalah
bagian dari perubahan dalam pendapatan yang
dikonsumsi dan dibelanjakan.
Marjinal konsumsi = slope fungsi konsumsi
• Kecenderungan marjinal menabung (MPS) adalah
fraksi perubahan pendapatan yanag ditabung.
MPC + MPS = 1

• Kecenderungan mengkonsumsi marjinal (MPC) adalah bagian dari peningkatan

pendapatan yang dikonsumsi (atau bagian dari penurunan pendapatan yang dihasilkan
konsumsi).
• Kecenderungan marginal untuk menabung (MPS) adalah bagian dari peningkatan
pendapatan yang ditabung (atau bagian dari penurunan pendapatan yang dihasilkan dari
tabungan).
CONTOH AGREGAT
PENDAPATAN, Y
KONSUMSI
AGREGAT, C
(MILIAR DOLAR) (MILIAR DOLAR)

0 100
80 160
100 175
200 250
400 400
600 550
800 700
1.000 850
 Pengeluaran agegat yang direncanakan adalah jumlah total
yang direncanakan oleh perekonomian untuk dibelanjakan
PENGELUARAN dalam periode tertentu. Sama dengan konsumsi ditambah
AGREGAT YANG investasi yang direncanakan:
DIRENCANAKAN AE ≡ C + I
 keseimbangan Terjadi bila tidak ada kecenderungan untuk
berubah. Di pasar barang ekonomi makro, ekuilibrium terjadi
ketika pengeluaran agregat yang direncanakan sama
dengan output agregat.
keluaran agregat ≡ Y

pengeluaran agregat yang direncanakan ≡ AE ≡ C + saya

keseimbangan: Y = AE, atau Y = C + saya

Y> C + I
keluaran agregat> pengeluaran agregat yang direncanakan
investasi persediaan lebih besar dari yang direncanakan
investasi sebenarnya lebih besar dari investasi yang direncanakan

C + I> Y
pengeluaran agregat yang direncanakan> keluaran agregat
investasi persediaan lebih kecil dari yang direncanakan
investasi sebenarnya kurang dari investasi yang direncanakan

Ekuilibrium di pasar barang dicapai hanya jika output agregat (Y) dan direncanakan
pengeluaran agregat (C + saya) sama, atau ketika investasi aktual dan yang direncanakan sama.
PENDEKATAN TABUNGAN/INVESTASI ATAS KESEIMBANGAN

Karena pendapatan agregat harus ditabung atau

dibelanjakan, menurut definisi, Y ≡ C + S, yang merupakan
identitas. Kondisi keseimbangan adalah Y = C + I, tetapi ini
bukan identitas karena tidak tahan ketika kita keluar dari
keseimbangan. Dengan substitusi C + S untuk Y dalam kondisi
keseimbangan, kita dapat menulis:
C+S=C+I
Karena kita dapat mengurangi C dari kedua sisi persamaan ini,
kita dibiarkan dengan:
S=I
Dengan demikian, hanya ketika investasi yang direncanakan
sama dengan menabung akan ada keseimbangan.
PENYESUAIAN ATAS KESEIMBANGAN

Proses penyesuaian akan berlanjut selama output (pendapatan) di bawah

pengeluaran agregat yang direncanakan. Jika perusahaan bereaksi terhadap
pengurangan persediaan yang tidak direncanakan dengan meningkatkan output,
ekonomi dengan pengeluaran yang direncanakan lebih besar dari output akan
menyesuaikan diri dengan keseimbangan, dengan Y lebih tinggi dari sebelumnya.
Jika pengeluaran yang direncanakan kurang dari output, akan ada peningkatan
persediaan yang tidak direncanakan. Dalam hal ini, perusahaan akan merespons
dengan mengurangi output. Ketika output turun, pendapatan turun, konsumsi
turun, dan sebagainya, sampai keseimbangan dipulihkan, dengan Y lebih rendah
dari sebelumnya.
ANGKA PENGGANDA
• Angka pengganda adalah rasio perubahan dalam tingkat keseimbangan
output ke perubahan dalam suatu variabel otonom.

• Variabel otonom adalah variable yang diasumsikan tidak bergantung pada

keadaan perekonomian. Sehingga perekonomiannya tidak akan berubah
Ketika terjadi perubahan ekonomi.

• Tambahan pendapatan ini tidak menghilang begitu saja. Pendapatan ini

dibayarkan pada rumah tangga yang membelanjakan Sebagian darinya dan
menabunglan sisanya. Produksi tambahan ini menyebabkan penambahan
pendapatan, yang menyebabkan belanja konsumen bertambah.
PERSAMAAN ANGKA PENGGANDA
UKURAN PENGGANDA DALAM DUNIA
NYATA
Ukuran angka pengganda adalah sekitar 1,4. Artinya, peningkatan
berkelanjutan dalam pengeluaran/ belanja otonom sebesar $ 10 miliar
ke dalam ekonomi AS dapat diharapkan untuk meningkatkan PDB riil
dari waktu ke waktu sekitar $ 14 miliar.
TERIMAKASIH