Anda di halaman 1dari 7

30.

FASILITAS PPh DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS HIBAH DAN


PINJAMAN LUAR NEGERI
Kriteria penerimaan:
Kontraktor, Konsultan, dan pemasok (supplier) utama yang berdasarkan
kontrak melaksanakan proyek-proyek pemerintah yang dibiayai dengan dana
hibah dan atau dana pinjaman luar negeri, termasuk tenaga ahli dan tenaga
pelatih yang dibiayai dengan hibah luar negeri.

31. WP TERTENTU TIDAK WAJIB LAPOR SPT


Kriteria penerimaan:
WP PPh tertentu, yaitu:
a. WP OP di bawah PTKP, yaitu WP orang pribadi (OP)yang dalam satu tahun
pajak menerima atau memperoleh penghasilan neto tidak melebihi
penghasilan tidak kenak pajak (PTKP)
b. WP OP tidak melakukan usaha/pekerjaan bebas, yaitu WPOP yang tidak
menjalankan kegiatan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas.
c. WP PPh tertentu yang berhak atas fasilitas ini tidak perlu menyampaikan
permohonan.
32. KENAIKAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
Kriteria penerimaan:
a. WP OP dalam negeri.
b. Fasilitas iniini di laksanakan dengan cara sefl-assessment tanpa perlu
menyampaikan permohonan untuk dapat memperoleh fasilitas tersebut.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (ORANG PRIBADI)

33. PPh PASAL 21 YANG DITANGGUNG PEMERINTAHAN BAGI


PENJABAT NEGARA, PNG, ANGGOTA ABRI, DAN PARA PENSIUNAN
Kriteria penerimaan:
a. Penjabat Negara, untuk:
1. gaji dan tunjangan lain yang sifatnya tetap dan teratur setiap bulan; atau
2. imbalan tetap sejenisnya.
b. PNS, anggota TNI, dan anggota POLRI, untuk gaji dan tunjangan lain yang
sifatnya tetap dan teratur setiap bulan; dan
c. Pensiunan, untuk uang pensiun dan tunjangan lain yang sifatnya tetap dan
tertentu setiap bulan.
34. PENGENAAN PPh PASAL 21 DENGAN TARIF YANG LEBIH
RENDAH DAN BERSIFAT FINAL
Kriteria penerinaan:
pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan berupa uang
pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau jaminan hari tua
yang dibayarkan sekaligus. Fasilitas ini dilaksanakan dengan self-assessment
tanpa perlu menyampaikan permohonan untuk dapat memperoleh fasilitas
tersebut.
35. PPh PASAL 21 PEGAWAI HARIAN, MINGGUAN, DAN PEGAWAI
TIDAK TETAP LAINYA

Kriteria penerimaan:
pegawai harian dan mingguan, serta pegawai tidak tetap lainnya yang menerima
atau memperoleh penghasilan bruto sampai dengan jumlah Rp 150.000 sehari.
Pegawai yang berhak atas fasilitas ini tidak perlu menyampaikan permohonan.

36. KANTOR PERWAKILAN NEGARA ASING DAN ORGANISASI


INTERNASIONAL YANG TIDAK WAJIB MEMOTONG PPh PASAL 21/26

Kriteria penerimaan:
Kantor perwakilan negara asing dan organisasi internasional yang telah ditetapkan
dengan peraturan Mentri Keuangan.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 22/23/26

37. PENGECUALIAN PEMUNGUTAN PPh PASAL 22 ATAS IMPOR DAN


KEGIATAN LAIN
Kriteria penerimaan:
Wajib pajak pemungutan yang melakukan kegiatan tertentu yang dikecualikan
dari pemungutan PPh pasal 22

38. PENGECUALIAN PENGENAAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (BRANCH


PROFIT TAX)
Kriteria penerimaan:
BUT yang melakukan penanaan kembali dalam bentuk:
a. Penyertaan modal pada perusahaan baru di Indonesia sebagai pendiri
b. Penyertaan modal pada perusahaan di Indonesia sebagai pemegang saham
c. Pembelian aset tetap; atau
d. Investasi aset tidak berwujud;
yang dilakukan paling lama akhir tahun pajak berikutnya, setelah
diperolehnya penghasilan
39 PENGECUALIAN PEMOTONGAN PPh ATAS BUNGA DEPOSITO
DAN TABUNGAN SERTA DISKONTO SERTIFIKAT BANK INDONESIA
Kriteria penerimaan:
a. Orang pribadi subjek pajak dalam negeri yang seluruh penghasilan dalam 1
(satu) tahun pajak termasuk bunga dan diskonto tidak melebihi PTKP.
b. Dan pensiun yang pendiriannya telah di sahkan oleh mentri keuangan.

40. PENGECUALIAN DARI PEMOTONGAN PPh FINAL ATAS BUNGA


OBLIGASI
Kriteria penerimaan:
c. Dana pensiun yang pendiriann atau pembentukannya telah disahkan oleh
menteri keuangan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam
pasal 4 ayat (3) huruf h UU PPh.
d. Bank yang didirikan di indonesia atau cabang bank luar negeri di indonesia.
Fasilitas ini dilaksanakan dengan cara self-assessment pada saat
penyampaian SPT tahunan PPh. Dengan demikian, WP perlu menyampaikan
permohonan untuk dapat memperoleh fasilitas tersebut.
41. PENGECUALIAN DARI PEMOTONGAN DAN/ATAU PEMUNGUTAN
PPh OLEH PIHAK LAIN
Kriteria penerimaan:
Seluruh WP, dengan syarat:
a. Membuktikan bahwa dalam tahun pajak berjalan tidak akan terutang PPh
karena:
1. mengalami kerugian fiskal;
2. berhak atas kompensasi kerugian fiskal; atau
3. PPh yang telah dan akan dibayarkan lebih besar dari PPh yang akan terutang;
atau
b. Penghasilannya hanya dikenakan pajak bersifat final
c. Telah menyampaikan spt tahunan bandan tahunan terakhir.
(kecuali untuk WP baru berdiri)

42. PENGECUALIAN DARI PEMOTONGAN DAN/ATAU PEMUNGUTAN


PPh BAGI WAJIB PAJAK DENGAN PERBEDAAN BRUTO TERTENTU
Kriteria penerimaan:
Wajib pajak yang dikenakan PPh final berdasarkan PP No. 46 tahun 2013 tentang
pajak penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh WP yang memiliki
peredaran Bruto tertertu.

Anda mungkin juga menyukai