Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK

3
MODUL 6

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN


KELAS (PTK)
KELOMPOK KEGIATAN BELAJAR 1
3 Hakikat Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

A. Hakikat Laporan Penelitian Tindakan Kela


1. Pengertian
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, halaman 566, laporan berasal dari kata lapor yang
berarti segala sesuatu yang dilaporkan; maka laporan penilitian Tindakan kelas (Laporan PTK)
adalah laporan yang ditulis secara sistematis berdasarkan penelitian Tindakan kelas yang
dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri. Laporan ini ditulis karena merupakan dokumen yang
dapat dijadikan acuan, serta dapat diketahui oleh umum, terutama oleh para guru yang
barangkali mengalami masalah yang sama dengan yang dilaporkan.
2. Manfaat Laporan PTK
Pada hakikatnya, laporan penelitian merupakan dokumentasi dari penelitian yang
dilakukan. Manfaat laporan penelitian adalah mendiseminasikan (menyebarluaskan) hasil-hasil
yang diperoleh dari penelitian, agar penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui oleh orang
banyak dan jika perlu menindaklanjuti hasil penelitian tersebut.
KELOMPOK
3 3. Sistematika Laporan PTK
Sistematika laporan adalah penataan isi laporan berdasarkan komponen/bagian-bagian
urutan antarkomponen laporan tersebut sehingga membentuk satu keutuhan yang baik.
Laporan penelitian tidak hanya dimanfaatkan oleh si peneliti/pembuat laporan itu sendiri,
tetapi juga orang lain. Oleh karena itu, penyusunan laporan harus mengikuti aturan atau pola
tertentu, agar orang lain tertarik dan senang untuk membacanya.
Pada dasarnya, sistematika sebuah laporan penelitian terdiri dari komponen-komponen:
a. Bab 1 : Pendahuluan
b. Bab II : Tinjauan Pustaka
c. Bab III : Metodologi
d. Bab IV : Temuan dan Pembahasan
e. Bab V : Kesimpulan dan Saran
Sistematika Laporan PTK tidak jauh berbeda dengan sistematika umum sebuah laporan.
Sistematika Laporan PTK yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun
2004, yaitu:
KELOMPOK
3 1. Abstrak
2. Pendahuluan
3. Kajian Teori/Pustaka
4. Pelaksanaan Penelitian
5. Hasil penelitian dan pembahasan
6. Kesimpulan dan Saran
7. Daftar Pustaka
8. Lampiran
tidak semua rincian komponen yang ada pada sistematika tersebut perlu kita cantumkan
sebagai subjudul. Ada beberapa hal yang tidak perlu dicantumkan pada Laporan PTK yaitu:
a) Daftar table, daftar gambar dan daftar lampiran tidak perlu dicantumkan apabila jumlah
table, gambar, dan lampiran mungkin tidak banyak. Namun, jika jumlah draf tersebut cukup
banyak, maka sebaiknya dilampirkan karena akan membantu pembaca menemukan benda-
benda tersebut dengan mudah.
b) Personalia tenaga peneliti dan Riwayat hidup masing-masing personalia tidak perlu
dicantumkan karena penelitian dilakukan sendiri. Namun, identitas teman sejawat perlu
dicantumkan sebagai tanda terimaksih atas abntuannya.
B. Substansi Komponen Laporan PTK
1. Judul
KELOMPOK
3 Judul harus mencerminkan apa yang akan disajikan, sehingga dengan membaca judul,
orang akan mengetahui apa yang ditemuinya dalam laporan tersebut. Rambu-rambu dalam
mencari judul Laporan PTK: (1) singkat dan padat, (2) menggambarkan upaya untuk
perbaikan pembelajara, dan (3) merupakan Tindakan yang paling penting dalam upaya
tersebut.
2. Abstrak
Abstrak menyajikan saripati dari unsur-unsur penelitian, mulai dari permasalahan, sampai
dengan kesimpulan dan saran. Melalui abstrak, pembaca dalam waktu yang cepat akan
mendapat gambaran umum dan menyeluruh tentang penelitian yang dilaporkan. Abstrak yang
baik tidak lebih dari setengah sampai satu halaman.
3. Pendahuluan
Dalam pendahuluan memuat:
a) Latar Belakang: Bagian ini menjelaskan secara singkat mengapa anda melakukan
penelitian.
b) Perumusan Masalah: Hasil analisis yang telah anda lakukan akan menjurus kepada
perumusan masalah yang ingin diatasi melalui penelitian.
c) Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian terkait dengan tujuan perbaikan.
d) Mnfaat Penelitian : Cantumkan manfaat penelitian bagi dunia Pendidikan.
4. Kajian Pustaka
Kajian Pustaka adalah hal- hal yang dikaji tentunya berkaitan dengan masalah yang menjadi
focus penelitian kita. Kajian Pustaka sering dikaitkan dengan kerangka teori atai landasan teori,
yaitu teori-teori yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian.
5. Pelaksanaan Penelitian
Bagian ini mencantumkan: tempat (dimana penelitian diadakan: sekolah, kelas), waktu (jadwal
perbaikan persiklus), mata pelajaran, dan karakteristik siswa (jumlah, usia, jenis kelamin,
kemampuan, latar belakang, dan lain-lain.
6. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian sesuai dengan urutan sesuai dengan tujuan
perbaikan/tujuan penelitian. Setiap sajian hasil dapat langsung disertai dengan opembahasan, yang
merupakan alasan mengapa hasilnya seperti itu. Pada umumnya pembahasan merupakan hasil
refleksi yang dikaitkan dengan berbagai teori. Pembahasan dapat pula dibuat secara terpisah
dengan paparan hasil. Kualitas pembahasan hasil penelitian yang disajikan akan menggambarkan
tingkat keprofesionalisme anda sebagai guru karena guru yang professional tidak hanya mampu
mengajarkan sesuatu, tetapi juga mampu memberi alasan mengapa seperti itu.
7. Kesimpulan dan Saran
Saran haruslah merujuk kepada kesimpulan, tidak ada saran yang lepas atau yang berdiri
sendiri. Selanjutnya, kesimpulan dan saran disajikan sesuai dengan urutan tujuan penelitian.
8. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka memuat sumber yang anda gunakan dalam Menyusun laporan.
KELOMPOK KEGIATAN BELAJAR 2
3 Menulis dan Mendiseminasikan Laporan PTK

A. Berbagai Ketentuan Dalam Penulisan Laporan PTK


1. Etika Penulisan Laporan
Dalam etika penulisan karya ilmiah /laporan penelitian ada beberapa komponen yang
harus diperhatikan berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawab, serta merupakan
aturan yang harus diikuti oleh para penulis karya ilmiah/laporan penelitian. Etika penulisan
mencakup: (1) kejujuran, (2) keobjektifan, (3) pengutipan. Ketiga aspek ini sangat berkaitan
erat.
1) Kejujuran menuntut penulis jujur terhadap diri sendiri dan orang lain dengan cara
menafsirkan dan mengungkapkan data/informasi apa adanya tanpa dicampuri kepentingan
pribadi.
2) Keobjektifan menuntut penulis menyajikan informasi sebagaimana adanya, tanpa
memanipulasi, sehingga apa yang dibaca oleh pembaca memang benar adanya.
3) Pengutipan berkaitan dengan mengutip atau menggunakan pendapat orang lain dalam
tulisan. Dalam hal ini penulis harus mencantumkan sumber kutipan dengan mengikuti
aturan yang berlaku.
2. Penggunaan Bahasa
KELOMPOK
3 Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar akan membantu pembaca memahami
isi laporan. Kaidah Bahasa tulis paling tidak mencakup:
1) pilihan kata: Kata/istilah yang digunakan dalam laporan seyogianya merupakan kata/istilah
baku yang diketahui oleh umum.
2) Struktur kalimat: Kalimat cukup luas dan memenuhi unsur-unsur kalimat sempurna.
3) Paragraf: Paragraf merupakan paparan buah pikiran yang utuh.
4) Ejaan: Cara penulisan harus mengikuti aturan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

3. Ketentuan Teknis
Kita juga harus mengikuti berbagai ketentuan teknis, yang akan membuat laporan kita
menjadi semakin cantik dan menarik untuk dibaca, serta mudah dipahami.
Ketentuan teknis berkaitan dengan penampilan laporan yang mudah dibaca. Ketentuan ini
mencakup, system penomoran, cara mengutip, serta huruf, spasi, dan margin. Sistem
penomoran dapat menggunakan system digit atau campuran angka dan huruf, asal digunakan
secara konsisten. Cara mengutip mengikuti aturan American Psychology Association (APA);
sedangkan huruf yang digunakan adalah Times New Roman atau Arial dengan font size 12,
spasi 1,5; serta margin 4 cm dari pinggir kiri dan atas, dan 3 cm dari pinggir kanan dan bawah.
B. Mendiseminasikan Laporan PTK
1. Hakikat Diseminasi
Disemilasi adalah menyebarluaskan. Tujuan dari disemilasi adalah agar apa yang
disebarluaskan tersebut diketahui oleh orang banyak, terutama oleh mereka yang
memerlukannya. Setelah informasi tersebut diketahui, pihak yang mengetahuinya tentu akan
melakukan suatu Tindakan.
Dalam kaitan dengan diseminasi Laporan PTK, sasaran diseminasi pada umumnya
terbatas pada para guru dan pihak-pihak yang terkait dengan Pendidikan. Laporan PTK perlu
didiseminasikan, agar para guru lain mengetahui apa yang sudah pernah dikerjakan oleh
sejawatnya dalam upaya memperbaiki pembelajaran. Dengan mengetahui laporan tersebut,
guru mungkin akan tertarik untuk mencobanya atau membandingkan dengan apa yang sudah
pernah dikerjakannya.
2. Cara Mendiseminasikan Laporan PTK
Disemilasi Laporan PTK dapat dilakukan melalui berbagai cara:
1) Desiminasi PTK melalui media cetak
- jurnal, majalah, bulletin dan lain-lain.
2) Desimilasi PTK melalui tatap muka
- Rapat guru, KKG atau MGMP, dan Seminar.
KELOMPOK
3 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai