Anda di halaman 1dari 29

BAB 2

MEKANISME PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Disusun Oleh Kelompok 1:


1. ENDANG RAHMAWATI 20041003
2. RINATA DWI ANGGRAINI 20041008
3. LIA AZIDATUR FARIANA 20041029

SELAMAT
MEMBACA
1. PERMINTAAN

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat
harga selama periode waktu tertentu

Hukum Permintaan

“ Bila harga suatu barang


naik, ceteris paribus
( pendapatan, selera), maka
jumlah barang yang diminta
akan berkurang “
1. Harga Barang Itu Sendiri
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan
terhadap barang itu bertambah.

2. Harga Barang Lain Yang Terkait


Faktor – Faktor Keterkaitan dua macam barang dapat bersifat substitusi
Yang ( pengganti) dan bersifat komplemen ( penggenap).
Memengaruhi
Permintaan 3. Tingkat Pendapatan Per Kapita
Tingkat pendapatan per kapita dapat mencerminkan daya beli.
Makin tinggi tingkat pendapatan, daya beli makin kuat
sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat.

4. Selera atau kebiasaan


Selera atau kebiasaan juga dapat mempengaruhi
permintaan suatu barang.
5. Jumlah Penduduk
Makin banyak jumlah penduduk, maka permintaan makin
banyak

6. Perkiraan Harga Di Masa Mendatang


Faktor – Faktor Bila kita memperkirakan bahwa suatu harga barang akan
naik, adalah lebih baik membeli barang itu sekarang
Yang
Memengaruhi
7. Distribusi Pendapatan
Permintaan Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara
umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu
barang menurun

8. Usaha–Usaha Produsen Meningkatakan Penjualan


Pengiklanan, promosi, pemberian hadiah, potongan harga
FUNGSI PERMINTAAN

Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam


hubungan matematis dengan faktor- faktor yang
memengaruhinya.
Dan dinyatakan dalam rumus fungsi:

Dx = f(Px, Ppen,y, Y/cap, sel,Pp, Ydist, prom)


Barang Inferior

Barang yang jumlah permintaanya akan turun seiring dengan


peningkatan pendapatan konsumen.

Barang Giffen

Barang yang permintaanya meningkat ketika harga barang naik


dan permintaanya turun ketika harga barang turun

Barang Normal

Barang yang permintaanya meningkat ketika pendapatan


konsumen naik begitu juga sebaliknya
Contoh Kasus Permintaan

Harga Permintaan
Beras per Beras per
Kilogram Bulan ( ribu
( Rp) ton)
0 100

2000 80

4000 60

6000 40

8000 20

10.000 0
Perubahan Jumlah Yang Diminta dan Perubahan Permintaan

Perubahan permintaan terjadi karena


dua sebab utama

Perubahan Faktor Cateris Paribus (


Perubahan Harga pendapatan, selera, factor non
harga )
Kasus pengecualian Kalau harga suatu barang naik justru
permintaan terhadap barang tersebut
meningkat

Barang yang memiliki unsur spekulasi


Contoh, : emas, saham dan tanah

Barang Prestise ( barang langka)


Contoh : barang antik

Barang Giffen
Contoh : pakaian bekas
2. PENAWARAN

Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan ( jual ) pada berbagai
tingkat harga selama satu periode tertentu

Hukum Penawaran
“ semakin tinggi harga suatu
barang, ceteris paribus,
semakin banyak jumlah
barang yang ingin ditawarkan
oleh penjual, dan sebaliknya

1. Harga Barang Itu Sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang
yang dihasilkan.

2. Harga Barang Lain Yang Terkait


Apabila harga barang substitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah
dan sebaliknya, apabila harga komplemen naik, maka penawaran suatu barang
berkurang.
Faktor – Faktor
Yang 3. Harga Faktor Produksi
Memengaruhi Kenaikan harga faktor produksi, seperti tingkat upah yang tinggi, harga bahan baku
Penawaran yang meningkat, atau kenaikan tingkat bunga modal sehingga menyebabkan
perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap
sehingga akan mengurangi laba perusahaan dan pindah ke industri lain sehingga
mengakibatkan berkurangnya penawaran.

4. Selera Atau Kebiasaan


Selera atau kebiasaan juga dapat mempengaruhi permintaan suatu barang
4. Biaya Produksi
Kenaikan harga input menyebabakn kenaikan biaya produksi maka produsen
akan mengurangi hasil produksinya sehingga penawaran barang berkurang

5. Teknologi Produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi dan
menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.

Faktor – Faktor 6. Jumlah Pedagang / Penjual


Yang Memengaruhi Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka
Penawaran penawaran barang tersebut akan bertambah

7. Tujuan Perusahaan
Memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan hasil produksinya.

8. Kebijakan Pemerintah
Untuk mengurangi impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri
,kebijakan ini menambah pasokan ( supply) beras dan keperluan impor
dikurangi.
FUNGSI PENAWARAN

Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam


hubungan matematis dengan factor-factor yang
memengaruhinya dan dinyatakan dalam rumus fungsi :

Sx = f(Px, Py,Pi, C, tek, ped,tuj, kebij )


KASUS PENGECUALIAN

Kurva penawaran yang mempunyai kemiringan (slope) negatif.


Contohnya adalah kurva tenaga kerja yang berbentuk melengkung
membalik.
Harga Keseimbangan
Harga dimana baik konsumen maupun produsen sama sama tidak ingin menambah atau
mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual. Jika harga dibawah keseimbangan, terjadi
kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi
berkurang. Jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah
penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.

Kasus pasar mobil sedan


Permintaan : Qd = 200-10P
Penawaran : Qs = -40 + 5P
jawab : Qd = Qs Jadi, keseimbangan harga
200-10P = -40 + 5P terjadi pada saat harga mobil Rp
240 = 15P 160 juta per unit.
P = 16
Qd = 200 – 10 (16) = 40
Qs = -40+ 5 (16) = 40
Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada
Perubahan Keseimbangan Pasar perubahan disisi permintaan atau penawaran.

jika yang berubah


Jika faktor yang cateris paribus seperti
menyebakan perubahan teknologi untuk sisi
keseimbangan pasar penawaran atau
adalah harga, pendapatan untuk sisi
kesimbangan akan permintaan,
kembali ke titik awal keseimbangan tidak
kembali ke titik awal
Konsep ekonomi yang merajuk kepada keuntungan
Surplus Ekonomi
( dalam arti uang atau kesejahteraan ) yang
diperoleh individu atau kelompok individu ketika
mengkonsumsi barang atau memproduksi barang
pada pasar yang berfungsi dengan benar.

Surplus konsumen
Selisih anatara jumlah yang konsumen
sedia bayarkan dengan yang harus
dibayar

Surplus Produsen
Selisih antara jumlah yang diterima
dengan yang mereka harapkan untuk
dibayar.
Kegagalan Pasar

Informasi Tidak Sempurna Daya Monopoli


Bisa dilakukan dengan cara menyewa Kemampuan perusahaan dalam
jasa dari orang lain memnentukan harga barang yang
dijual

Eksternalitas
Keuntungan atau kerugian yang Barang Publik
dinikmati atau diderita pelaku ekonomi Barang yang biasanya disediakan
yang lain oleh pemerintah

Barang Altruisme
Barang yang ketersediaanya berdasarkan suka
rela kemanusiaan
Menjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu
dapat tetap terwujud dan eksploitasi dapat
Interverensi Pemerintah dihindarkan

Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan


mengalami perkembangan yang teratur dan stabil

Mengawasi kegiatan - kegiatan perusahaan,


terutama perusahan besar yang dapat
memengaruhi pasar, agar mereka tidak
menjalankan praktik – praktik monopoli yang
merugikan

Menyediakan barang public ( public goods ) untuk


meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi


yang merugikan masyarakat dapat dihindari atau
dikurangi.
Interverensi Pemerintah

Kontrol Harga
• Harga dasar Tarif dan Kuota
• Harga tertinggi
• Kuota

Pajak dan Subsidi


Interverensi Pemerintah

Melindungi konsumen atau produsen


dan bentuk yang digunakan adalah
Kontrol Harga penetapan harga dasar dan harga
maksimum

Harga dasar Harga tertinggi

kuota
Harga dasar adalah
tingkat harga
minimum yang
ditetapkan

Harga tertinggi
adalah batas
Kontrol maksimum harga
Harga penjualan oleh
produsen

Kuota adalah
pembatasan jumlah
produksi oleh
pemerintah
Interverensi Pemerintah

Pajak dan Subsidi

Pajak memberatkan karena Subsidi dipandang sebagai pajak


membuat harga barang menjadi negative karena subsidi menambah
lebih mahal pendapatan menjadi nyata.
Pajak dan Subsidi
Interverensi Pemerintah

Tarif dan Kuota


Tarif dan Kuota diberlakukan bila harga domestik lebih tinggi dari pada harga internasional.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai