Anda di halaman 1dari 12

Pemberhentian

dan
Pensiun
KELOMPOK 2

1. Fahmi Ramadhani Purnama


2. Gusti Riki Rifanki
3. Isya Rosmalia
4. Nur Laeliyah Istiqomah
5. Sekar Asih
6. Taufik Triadi Maulana
3B-Manajemen
PEMBERHENTIAN

Pemensiunan (retirement) terjadi sebagai suatu


pemutusan hubungan kerja bilamana karyawan
mencapai umur maksimum dan masa kerja
maksimum menurut batas-batas yang ditentukan
perusahaan. Perusahaan mempunyai kewajiban
berupa pembayaran tunjangan pensiun.
Konsep Pemberhentian

1 2 3

Perundang-undangan Keinginan Perusahaan Keinginan karyawan

4 5 6

Pensiun Meninggal dan sebab-sebab Uang Pensiun & Uang Pesangon


lainnya

Status Karyawan
Dasar-dasar pemberhentian
• Pemberhentian menurut peraturan pemerintah no. 11
tahun 1952 (LN No 93 tahun 1952)
• Pemberhentian menurut peraturan pemerintah no. 15 tahun 1951 (ln no 27
tahun 1951)
• Pemberhentian menurut peraturan pemerintah no 68 tahun 1968 (ln no
158 tahun 1951)
• Pemberhentian sementara (schorshing) Menurut peraturan pemerintah no
4 tahun 1966 (ln no 7 tahun 1966)
• Pemberhentian menurut peraturan pemerintah no 234 tahun 1961 (ln no
305 tahun 1961)
• Pemberhatian menurut undang – undang no 8 tahun 1974 (ln no 55 tahun
1974)
PENSIUN
Menurut Ensiklopedi Administrasi (The Liang Gie Dkk, 1977:244-245) arti
pensiun adalah:
1. Pemberhentian yang dilakukan oleh pejabat yang berwenang mengangkat
kepada bawahannya, karena dianggap sudah mencapai umur lanjut, sehingga
tidak dapat bekerja lagi dengan sempurna;
2. Tunjangan balas jasa yang diterima seorang bekas pejabat, karena dianggap
telah melakukan tugas pekerjaan dengan baik selama masa aktif bekerja.
Pemberhentian, pegawai yang diberhentikan
hanya diberi ganti rugi satu kali.
Sedangkan Pensiun, kepada pegawai yang
pensiun diberi ganti rugi atau sering disebut
dengan jaminan hari tua berulang kali
(Manullang, 1972).
Pemberhentian sebagai PNS adalah
pemberhentian yang mengakibatkan yang
bersangkutan kehilangan statusnya sebagai
PNS (Pasal 1 PP Nomor 32 Tahun 1979).
Jenis-jenis Pemberhentian PNS
Dalam PP No. 32 Tahun 1979 dijelaskan bahwa pemberhentian PNS dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Atas permintaan sendiri
2. Karena mencapai batas usia pansiun
3. Karena adanya penyederhanaan organisasi
4. Karena melakukan pelanggaran atau tindak pidana atau
penyelewangan
5. Karena tidak cakap jasmani dan rohani
6. Karena meninggalkan tugas
7. Karena meninggal dunia atau hilang
8. Karena hal-hal lain
Pegawai Negeri yang mendapat
hak pension

a. Pegawai Negeri yang diberhentikan dengan hormat berhak


mendapatkan pension jika pada saat pemberhentiannya.

b. Pegawai Negeri yang diberhentikan atau dibebaskan dari pekerjaannya


karena penghapusan jabatan, perubahan susunan pegawai, dan
penerbitan aparatur Negara.

c. Pegawai Negeri yang setelah menjalankan suatu tugas secara tidak


diperkejakan Kembali sebagai pegawai Negeri.
Kesimpulan

Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja antara suatu


badan usaha/organisasi dengan seseorang atau beberapa orang
pegawai karena suatu sebab tertentu. Sebab pemutusan hubungan
kerja yang dimaksud adalah karena keinginan badan
usaha/organisasi dan keinginan pegawai itu sendiri.

Pensiun adalah jaminan hari tua dan penghargaan atas jasa-jasa


pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja pada suatu
organisasi pemerintah/swasta.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai