Anda di halaman 1dari 13

“Susu Kental”

Kelompok 9 :

1. Nola Vita Sari ( 1911221003)


2. Sentia Nengsih (1911221004)
3. Putri Ayu.A (1911221010)
4. Mecsy Sentya (1911221012)
5. Tia Eka Yulianti (1911221014)
6. Muhammad Rizky Adi Martha (1911221020)
Pengertian Susu Kental
Susu merupakan cairan berbentuk koloid agak kental yang
Susu kental manis (SKM) adalah makanan
berwarna putih sampai kuning, tergantung jenis hewan,
cair yang terbuat dari susu segar yang
makanan dan jumlah susu. Apabila volume yang agak besar,
diuapkan sebagian airnya dan ditambahkan
susu tampak sebagai cairan berwarna putih atau kuning padat
gula sehingga kental untuk memperpanjang
(opague), namun bila dalam suatu lapisan yang tipis (volume
daya simpan produk agar tidak mudah rusak
yang sedikit) akan tampak transparan. Pemisahan lemak susu
dan dapat bertahan lama. Kadar padatan yan
menyebabkan warnanya menjadi agak kebiruan (Syarief,
terkandung minimum 28%, lemak minimum
1991).
8,5% dan gula minimum 42%.
Susu kental manis—disingkat SKM, dikenal juga
sebagai susu kental, kental manis—adalah susu sapi yang 
airnya dihilangkan dan ditambahkan gula,[1] sehingga
menghasilkan susu yang sangat manis rasanya dan dapat
bertahan selama satu tahun bila tidak dibuka. Susu kental
manis sering ditambahkan pada hidangan penutup, seperti kue
 atau minuman es.
Proses Pembuatan Susu Kental
1. Bahan Produksi Susu Kental Manis
Bahan Baku Utama
Bahan  yang  digunakan  dalam  pembuatan  susu  kental  manis  terdiri dari bahan
baku utama dan bahan baku penunjang. Bahan baku utama  yang digunakan  antara  lain 
susu  segar,  Skim  milk  powder  (SMP),  Whey  Powder (WP),  lemak,  gula  pasir  dan 
air.  Bahan  baku  penunjang  ditambahkan  untuk menghasilkan  susu  kental  manis  yang 
bermutu  baik,  memiliki  kandungan nutrisi  yang  memadai  dan  bercita  rasa  lezat. 
Bahan  baku  penunjang  yang digunakan yaitu flavor, vitamin, antioksidan dan laktosa. 
Bahan Baku Penunjang
Fungsi  dari  bahan  penunjang  ini  adalah  untuk  menghasilkan produk  susu 
kental  manis  bermutu  baik,  kandungan  gizi  yang  cukup tinggi, dan lebih tahan lama. 
Bahan  baku  penunjang  yang digunakan yaitu flavor, vitamin, antioksidan dan laktosa. 
Proses Pembuatan Susu Kental
2. Proses Produksi Susu Kental Manis
Persiapan Bahan
Persiapan  bahan  dilakukan  sebelum  proses  produksi  dilakukan. Bahan  yang  dipersiapkan 
disesuaikan  dengan  jenis  produk  yang  akan diproduksi.  Hal  ini  karena  jenis  produk  yang 
berbeda  dapat  memiliki formulasi yang berbeda. Persiapan bahan meliputi jenis bahan (merek dan
kode batch) dan jumlah bahan yang akan digunakan.
Pencampuran (Mixing)
Bahan-bahan  yang  sebelumnya  telah  disiapkan  dicampurkan dalam  tangki  pencampur  bahan
 (mix  tank).  Bahan  yang  terlebih  dahulu dicampurkan adalah susu segar atau air yang telah
dipanaskan sebelumnya dengan  suhu  55-600C.  Kemudian  ditambahkan  bubuk  susu  seperti  Skim
milk powder (SMP), Butter Milk Powder (BMP), dan Whey Powder (WP) dari dumper.  Selama
penuangan terdapat blower  yang bekerja membantu menghisap  partikel-partikel  susu  yang 
berterbangan  sehingga  mencegah timbulnya polusi. Setelah  penuangan  susu  bubuk,  dilanjutkan 
dengan  penuangan gula  dan  penuangan  palm  oil.  Gula  dan  palm  oil  dituangkan  bersama-sama. 
Palm  oil  yang  dituangkan  sebelumnya  telah  dicampurkan  dengan bahan  tambahan  seperti 
vitamin  A,  B1,  D3,  dan  BHA.
Proses Pembuatan Susu Kental
 Penyaringan
Pada saat proses pencampuran, produk dilewatkan melalui filter  untuk  dilakukan  penyaringan  sebelum  produk 
menuju  PHE  untuk pemanasan.  Penyaringan  berfungsi  untuk  mencegah  terjadinya kontaminasi fisik oleh
bahan-bahan yang tidak diinginkan seperti kotoran sisa-sisa karung dan pasir. Filter  yang digunakan terbuat dari
nilon  yang berukuran  500  mikron.  Setelah  disaring  dan  dipanaskan  dalam  PHE, produk  kembali  ke  tangki 
pencampuran.  

 Homogenisasi
Produk  dari  BT  I  dialirkan  ke  dalam  homogenizer  untuk dilakukan proses homogenisasi. Susu yang
dihomenisasi mengalami suatu proses pemecahan globula-globula susu sehingga dihasilkan globula susu yang 
ukurannya  lebih  kecil  dan  seragam.  Ukuran  globula  awal  200  µm diperkecil menjadi 2µm. Hal ini terjadi
karena produk dilewatkan dalam suatu  celah  sempit  dalam  kecepatan  dan  tekanan  tinggi  (450-1500  psi).
Homogenisasi  dilakukan  untuk  menstabilkan  emulsi  lemak  dalam  susu kental manis.  Viskositas  akhir  proses 
berkisar  3  poise  dan  ukuran  globula lemak  akan  membentuk  cluster,  yaitu  gabungan  dari  globula-globula
lemak. Proses homogenisasi akan mengakibatkan lebih banyaknya jumlah butiran lemak dan memperluas
permukaan lemak sehingga mempermudah proses pasteurisasi.
  
Proses Pembuatan Susu Kental
 Pasteurisasi
Produk  yang  telah  dihomogenisasi  dialirkan  ke  dalam pasteurizer.  Di  dalam  pasteurizer,  produk  akan 
mengalami  proses pasteurisasi. Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh semua bakteri patogen dan 99%
total bakteri serta menginaktifkan enzim termasuk enzim lipase.  Dengan  demikian,  produk  diharapkan  tetap 
dalam  kondisi  baik selama  pendistribusian  dan  lebih  awet  serta  amam  dikonsumsi  oleh konsumen.  Metode
yang digunakan untuk proses pasteurisasi adalah metode HTST (High Temperature Short Time) dengan
menggunakan sistem aliran kontinyu. Suhu pasteurisasi untuk produk semi recombine adalah 90ºC + 2ºC  dan 
suhu  pasteurisasi  untuk  produk  fully  recombine  adalah  85ºC  +  2ºC.   
 Proses Pengentalan (Evaporasi)
Produk  susu  dari  BT  II  dialirkan  ke  vacuum  cooler  untuk dikentalkan.  Dalam  vacuum  cooler,  produk  akan 
mengalami  proses penguapan  pada  kondisi  vakum  sehingga  lama  kelamaan  produk  akan menjadi  kental. 
Tekanan  yang  digunakan  agar  tercapai  kondisi  vakum sebesar  –  40  cmHg.  Proses  penguapan  pada  kondisi 
vakum  terjadi  pada suhu yang lebih rendah dibanding proses penguapan biasa yaitu 30-31 ºC. Hal ini dimaksudkan
untuk mencegah terjadinya pencoklatan, perubahan citarasa  dan  aroma  serta  peningkatan  viskositas  produk 
selama penyimpanan. Dalam  proses  pengentalan  juga  dilakukan  penambahan  kristal laktosa  dalam  ukuran 
kecil.  Proses  ini  dinamakan  lactose  seeding. Diameter kristal laktosa yang ditambahkan kira-kira berukuran 10 mikron. 
Proses  di  vacuum  cooler  berhenti  setelah  suhu  susu  mencapai  27-28ºC.
Bahan Baku Susu Kental
Bahan Baku Utama
Bahan  yang  digunakan  dalam  pembuatan  susu  kental  manis 
terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku penunjang. Bahan baku
utama  yang digunakan  antara  lain  susu  segar,  Skim  milk  powder 
(SMP),  Whey  Powder (WP),  lemak,  gula  pasir  dan  air.  Bahan  baku 
penunjang  ditambahkan  untuk menghasilkan  susu  kental  manis  yang 
bermutu  baik,  memiliki  kandungan nutrisi  yang  memadai  dan  bercita 
rasa  lezat.  Bahan  baku  penunjang  yang digunakan yaitu flavor,
vitamin, antioksidan dan laktosa. 
Bahan Baku Penunjang
Fungsi  dari  bahan  penunjang  ini  adalah  untuk  menghasilkan
produk  susu  kental  manis  bermutu  baik,  kandungan  gizi  yang  cukup
tinggi, dan lebih tahan lama.  Bahan  baku  penunjang  yang digunakan
yaitu flavor, vitamin, antioksidan dan laktosa.
Jenis Jenis Susu Kental
Nilai Gizi Susu Kental
Nilai Gizi Susu Kental : Mengutip buku Tabel Komposisi Pangan Indonesia dari Persatuan Ahli Gizi
Indonesia, Jakarta 2009, susu kental manis memiliki komposisi zat gizi per 100 gram seperti berikut
ini:
Air 25 gram
Energi 343 kkal
Protein 8,2 gram
Lemak 10 gram
karbohidrat 55 gram
Kalsium 275 mg
Zat besi 0,2 mg
Vitamin C 1 mg
Anomali Susu Kental
1.Gangguan Gizi
Anak-anak atau balita yang mengonsumsi SKM dengan cara diencerkan cenderung akan merasa kenyang sehingga
mereka tidak ingin mencoba makanan jenis lain yang lebih bernutrisi bagi tubuhnya. Efek kenyang palsu dari susu
kental manis inilah yang bisa menyebabkan anak-anak rentan mengalami gangguan gizi. Pasalnya, mereka menjadi
rentan tidak mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan.
2.Obesitas dan Diabetes
Seperti diketahui, konsumsi gula secara berlebihan menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak insulin untuk
menjaga kadar glukosa dalam darah tetap normal. Kondisi ini dapat menyebabkan mekanisme insulin menjadi
terganggu dan sel akan menjadi resisten terhadap efek insulin. Seseorang yang mengalami resistensi insulin
memiliki kadar insulin dalam darah yang lebih banyak. Kemudian, kadar insulin yang meningkat dapat
menyebabkan banyak glukosa dalam aliran darah yang disimpan dalam sel lemak sehingga tubuh menjadi cepat
gemuk. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi yang meningkatkan risiko
diabetes, terutama diabetes tipe 2 atau diabetes mellitus.
3.Tulang Keropos
Selain memicu diabetes dan obesitas, kandungan gula dalam SKM yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka
panjang juga dapat menyebabkan tulang keropos. Padahal, vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, vitamin D,
magnesium, dan zinc sangat diperlukan untuk mempertahankan kekuatan tulang. Selain itu, konsumsi gula juga
akan menyebabkan bakteri di gigi bercampur dengan gula lalu berubah menjadi asam, yang kemudian akan
menyerang lapisan enamel gigi. Seiring waktu, reaksi gula dan bakteri akan menghancurkan lapisan enamel gigi
dan menyebabkan kerusakan gigi, misalnya gigi berlubang.
Masa Simpan Susu Kental

Sebenarnya keadaan susu yang sudah dibuka masih baik meski disimpan di suhu


ruangan, dengan cacatan mesti habis dalam waktu 3 sampai 4 hari. Jika
dikonsumsi secara normal sekitar 3 kali dalam sehari.

Bisa dikonsumsi setelah 10-20 hari setelah dibuka kemasannya. Hindari


mengonsumsi lebih dari tanggal tersebut. Jika akan menyimpan susu dalam
ukuran yang banyak, simpan dalam wadah yang cukup besar dan tertutup. Simpan
dalam suhu 10 derajat celsius, akan membuat susu lebih bertahan lama.
Referensi
Amalia, Rintha. 2019. Susu Kental Manis, Susu Atau Gula?. Dalam https://www.rsuharapanibu.co.id/susu-
kental-manis-susu-atau-gula/. Diakses pada Selasa, 16 November 2021Wiki Pedia. 2021. Susu Kental Manis.

https://id.wikipedia.org/wiki/Susu_kental_manis. Diakses pada Selasa, 16 November 2021Yulianty, Nia. 2013.


Proses Pembuatan Susu Kental Manis. Dalam

http://niayulianty.blogspot.com/2013/11/proses-pembuatan-susu-kental-manis.html. Diakses pada Selasa, 16


November 2021

https://nilaigizi.com/gizi/detailproduk/1068/susu-kental-manis

https://
www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180704145617-255-311487/menakar-nilai-gizi-susu-kental-manis

Kompas. 2021. Bahaya Konsumsi Susu Kental Manis Berlebihan Untuk Kesehatan.
https://health.kompas.com/read/2021/09/26/140000268/3-bahaya-konsumsi-susu-kental-manis-berlebihan-
untuk-kesehatan?page=all. Diakses pada Selasa, 16 November 2021
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons from Flaticon,
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai