Anda di halaman 1dari 35

Pertumbuhan & Perkembangan

Neonatus-Balita-Anak

MUHAMMAD GUSTI RAMDHANI (220-009)


KANIA RIFAT ZAHIRA (220-045)
TRIA ANDILLA MOCHSAL (220-047)
• PERTUMBUHAN
Bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interseluler -> bertambahnya ukuran fisik dan struktur
• PERKEMBANGAN
Bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks, jadi bersifat kualitatif yang pengukurannya
jauh lebih sulit daripada pengukuran pertumbuhan
Tahapan Tumbuh Kembang

Remaja
Sekolah • Perempuan :
10-18 tahun
• 6-12 tahun
• Laki-laki 12-20
Pra sekolah tahun
• 1-5 tahun

Bayi
• 1-12 bulan

Neonatal
• 1-28 hari

Pre natal
TAHAPAN TUMBUH KEMBANG
o MASA PRA-NATAL (INTRA UTERIN)
- MASA EMBRIO -> konsepsi sd 8 minggu
- MASA FETUS -> 9 minggu sd kelahiran
o MASA POST-NATAL
- MASA NEONATAL -> 0-28 hari
- MASA BAYI -> 12 bulan
- MASA PRASEKOLAH -> 1-6 tahun
- MASA SEKOLAH / PRA PUBERTAS -> P 6-10 thn, L 8-12 thn - MASA REMAJA -> P 10-18 thn, L
8-12 thn
KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN
-Fungsi
-Ukuran Proporsi
-Berkaitan dengan tahap sebelumnya
-Hilangnya ciri lama Timbul ciri baru
-Pola tetap : sefalokaudal, proksimal ke
distal
-Tahap berurutan
-Kecepatan berbeda
-Berkorelasi dengan pertumbuhan
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan
• Ras/etnik
• Genetik, Kromosom
Internal • Umur
• Jenis kelamin

• Pranatal:
• Gizi, mekanis, toksin,
endokrin, radiasi,
infeksi, imunologi,
anoksia embrio,
psikologis ibu
• Pasca natal:
Eksternal • Gizi, penyakit
kongenital/kronis,
polusi, psikologis,
endokrin, sosial
ekonomi, lingkungan
pengasuhan, stimulasi,
obat-obatan.
Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang

• Pendidikan
ASAH • pelatihan

• Kasih sayang orang tua • Nutrisi


• Rasa aman • Imunisasi
• Harga diri • Pakaian
• Sukses TUMBUH • Rumah
• Mandiri KEMBANG • Higiene sanitasi
• Dukungan • Olahraga
• Pengalaman • Rekreasi
• Rasa memiliki ASIH ASUH
Aspek Pertumbuhan Fisik
• Pertumbuhan fisik anak pada umumnya dinilai dari
pertambahan besarnya ukuran-ukuran antropometrik
Ukuran Fisik yang Tergantung umur
• BB/U, TB/U, LK/U, LLA/U

Tidak tergantung umur


• BB/TB, LLA, tebal lipatan kulit
• Hasil pengukuran antropometrik tersebut dibandingkan
dengan suatu baku tertentu sehingga dapat disimpulkan
apakah anak tersebut terletak pada variasi normal, kurang atau
lebih.
Berat badan
• BB merupakan ukuran yang terpenting yang dipakai pada setiap
pemeriksaan penilaian pertumbuhan fisik anak karena merupakan indikator
yang tepat untuk mengetahui keadaan gizi dan tumbuh kembang anak saat
pemeriksaan (akut).
Tidak sensitif terhadap proporsi tubuh
Dapat dipengaruhi berapa kondisi penyakit (edema,
organomegali, hidrosefalus, dan sebagainya)

Sensitif terhadap perubahan (sakit, pola makan)


Pengukuran obyektif
Dapat diulangi
Relatif murah dan mudah
Tidak memerlukan waktu lama
Pertambahan Berat Badan
RUMUS : PENAMBAHAN BERAT BADAN
 3 BLN I : 700 - 1000 gram/bulan
 3 BLN II : 500 - 600 gram/bulan
 3 BLN III : 350 - 450 gram/bulan
 3 BLN IV: 250 - 350 gram/bulan
3 - 12 BULAN : UMUR (bln) + 9 (kg)
2
1 - 6 THN : UMUR (Th) x 2 + 8 (kg)
6 - 12 THN : UMUR (Th) x 7 - 5 (kg)
2
Tinggi Badan
• Tinggi badan (TB) merupakan ukuran antropometrik kedua yang
terpenting. TB merupakan indikator yang menggambarkan proses
pertumbuhan yang berlangsung dalam kurun waktu relatif lama (kronis),
dan berguna untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan fisik di masa
lampau.

Perubahan tinggi badan relatif lambat


Sukar untuk mengukur tinggi badan secara tepat.

Pengukuran obyektif
Pengukuran dapat diulang
Alat dapat dibuat sendiri, murah dan mudah dibawa
Kurva antropometri TB/U & BB/TB
TB/U dibandingkan dengan
standar baku (%) :
• 90-110% : baik/normal
• 70-89% : tinggi kurang

BB/TB dibandingkan dengan


standar baku :
• > 120 % : obesitas 110-120
%
• 90-110 % : overweight
• 70-90% : gizi kurang
Pertambahan Tinggi Badan

KASAR :
1 Th = 1,5 x TB (LAHIR) - 75 cm
4 Th = 2 x TB
6 Th = 2,5 x TB
13 Th = 3 x TB (LAHIR)
DEWASA = 3,5 x TB (LAHIR) / 2 x TB USIA 1 Th
PREDIKSI :
TB LAKI-LAKI : (TB AYAH + 13 cm) + TB (IBU) + 8,5 cm
2
TB WANITA : (TB IBU - 13 cm) + TB (AYAH) + 8,5 cm
2
Lingkar Kepala
Lingkar kepala (LK) menggambarkan pertumbuhan otak dari estimasi volume
dalam kepala.

Paling bermanfaat pada 6 bulan pertama sampai 2 tahun karena pada periode
inilah pertumbuhan otak berlangsung dengan pesat.

Pengukuran rutin untuk menjaring kemungkinan adanya penyebab lain yang


dapat mempengaruhi pertumbuhan otak walaupun diperlukan pengukuran LK
secara berkala daripada sewaktu-waktu saja

LK yang abnormal baik kecil maupun besar bisa juga disebabkan oleh faktor
genetik (keturunan) dan bawaan bayi
Kurva antropometri Lingkar kepala
-> 3 SD : makrosefali
- -3 SD s/d 3 SD : normal
- < -3 SD : mikrosefali
Lingkar Lengan Atas
Lingkar lengan atas (LLA) menggambarkan tumbuh kembang jaringan lemak di
bawah kulit dan otot yang tidak banyak terpengaruh oleh keadaan cairan tubuh

Lebih sesuai untuk dipakai menilai keadaan gizi/tumbuh kembang pada anak
kelompok umur prasekolah (1-5 tahun)

Pengukuran mudah, murah, alat bisa dibuat sendiri dan bisa dilakukan oleh siapa
saja.

LLA < 12.5 cm = gizi buruk (merah); 12.5 – 13.5 cm = gizi kurang (kuning); >13.5
cm = gizi baik (hijau)
Pertumbuhan Gigi

Kronologi pertumbuhan gigi susu anak


Pertumbuhan Gigi Tetap
Perkembangan Anak
Motorik

Kognitif

Bahasa

Sosial-emosi (psikologis)
Perkembangan motorik
Perkembangan motorik: proses kematangan gerak yang langsung melibatkan otot-
otot untuk bergerak dan pensyarafan yang membuat seseorang mampu
menggerakkan tubuhnya.

Motorik kasar: Gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar
atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleah usia, berat badan dan
pertumbuhan fisik anak

Motorik halus: Kemampuan yang berhubungan dengan ketrampilan fisik yang


melibatkan otot-otot kecil serta koordinasi mata-tangan
Milestones perkembangan motorik anak
Milestones perkembangan motorik anak
Perkembangan Kognitif
• Kognisi : kemampuan berfikir, kemampuan
menggunakan otak/semua aktivitas mental yang
berhubungan dengan persepsi, ingatan, pikiran dan
pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang
untuk memperoleh pengetahuan dan memecahkan
masalah
• Perkembangan kognitif : perkembangan anak dalam
menggunakan kekuatan berfikir, belajar dan
mengingat.
Tahap Perkembangan Kognitif Anak (Jean Piaget)

Tahap Sensori motor

Tahap Pra operasi

Tahap Operasi konkrit

Tahap Operasi formal


Tahap Sensorimotor
Usia 0-2 tahun
▪ Bayi belajar tentang diri mereka sendiri dan dunia
mereka melalui indera yang sedang berkembang dan
aktivitas motorik
▪ Aktivitas kognitif terpusat pada aspek alat indera
(sensori) dan gerak (motor) -> hanya mampu
melakukan pengenalan lingkungan dengan melalui
alat indera dan pergerakannya
▪ Aktivitas sensori motor terbentuk melalui proses
penyesuaian struktur fisik sebagai hasil dari interaksi
dengan lingkungan
Tahap Pra operasi
Usia 2-7 tahun
• Anak telah menunjukkan aktivitas kognitif dalam menghadapi
berbagai hal di luar dirinya
• Anak sudah dapat memahami realitas di lingkungan dengan
menggunakan tanda –tanda dan simbol.
• Cara berpikir anak pada pertingkat ini bersifat tidak sistematis,
tidak konsisten, dan tidak logis.
Ciri Tahap Pra operasi
Transductive reasoning: cara berfikir bukan induktif atau deduktif tetapi
tidak logis
Ketidak jelasan hubungan sebab-akibat: anak mengenal hubungan sebab
akibat secara tidak logis
Animisme: menganggap bahwa semua benda itu hidup seperti dirinya
Artificialism: kepercayaan bahwa segala sesuatu di lingkungan itu
mempunyai jiwa seperti manusia
Perceptually bound: menilai sesuatu berdasarkan apa yang dilihat atau di
dengar
Mental experiment: mencoba melakukan sesuatu untuk menemukan
jawaban dari persoalan yang dihadapinya
Centration: anak memusatkan perhatiannya kepada sesuatu ciri yang
paling menarik dan mengabaikan ciri yang lainnya
Egosentrisme: anak melihat dunia lingkungannya menurut kehendak
dirinya
Tahap Operasi Konkrit
Usia 7-11 tahun

• Anak sudah cukup matang untuk menggunakan


pemikiran logika atau operasi, tetapi hanya untuk
objek fisik yang ada saat ini
• Telah hilang kecenderungan terhadap animisme
dan articialisme
• Egosentris berkurang dan kemampuannya dalam
tugas-tugas konservasi menjadi lebih baik
• Tanpa objek fisik di hadapan mereka, masih
mengalami kesulitan besar dalam menyelesaikan
tugas-tugas logika
Tahap Operasional Formal
Usia >11 tahun
▪ Anak dapat menggunakan operasi-operasi konkritnya untuk
membentuk operasi yang lebih kompleks.
▪ Anak tidak perlu berpikir dengan pertolongan benda atau
peristiwa konkrit karena telah mempunyai kemampuan untuk
berpikir abstrak
▪ Mampu memahami bentuk argumen
Faktor yang berpengaruh pada perkembangan
kognitif anak
▪ Kematangan
▪ Pengalaman fisik dan lingkungan
▪ Transmisi sosial
▪ Equilibrium
Perkembangan Bicara dan Bahasa
Bicara : pengucapan yang menunjukkan keterampilan
seseorang mengucapkan suara dalam suatu kata.
Bahasa : menyatakan dan menerima informasi dalam
suatu cara tertentu, merupakan cara untuk
berkomunikasi
▪ Bahasa reseptif adalah kemampuan untuk mengerti
apa yang dilihat dan didengar.
▪ Bahasa ekspresif adalah kemampuan untuk
berkomunikasi secara simbolis baik visual (menulis,
memberi tanda) maupun auditorik.
Fase Perkembangan Bahasa Berdasarkan Usia
A.Periode Prelingual (usia 0 -1 tahun)
 anak belum bisa mengucapkan bahasa dalam arti pengucapan kata.
B. Periode Lingual Dini (usia 1- 2,5 tahun)
Pada periode ini anak mulai mengucapkan kata meskipun belum sempurna.
C.Periode Diferensiasi (usia 2,5- 5 tahun)
Anak mampu melakukan diferensiasi atau pembedaan penggunaan kata- kata yang tepat sesuai
dengan maksud yang ingin disampaikannya sehingga membentuk kalimat yang baik. 
D.Periode Menjelang Sekolah
Penggunaan bahasa sudah diajarkan secara teratur menurut kaidah yang benar, sehingga anak
sudah bisa menerapkannya dalam komunikasi formal di sekolah.
REFERENSI
• PPT KULIAH 1 Pertumbuhan & Perkembangan Neonatus-Balita-Anak

Anda mungkin juga menyukai