Kebijakan Pajak (A) Kelompok 9
Kebijakan Pajak (A) Kelompok 9
AN DAN CUKAI
Kelompok 9
ANGGOTA
ALVYNA ALVIONITA
DAMAYANTI FARRA. A
95030407111042 195030407111020
POKOK PEMBAHASAN
TEORI DAN KONSEP
TEORI DAN KONSEP
1. CUSTOMS DUTY 4. EXCISE
PRAKTIK
KEPABEANAN DAN
2. TATA KELOLA IMPOR 5. CUKAI
SEBELUM
SAAT KEDATANGAN
KEDATANGAN
Pengangkut wajib menyerahkan pemberitahuan Pengangkut juga memiliki kewajiban untuk
berupa Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut menyerahkan Inward Manifest dalam bahasa
(RKSP) kepada pejabat di setiap kantor pabean Indonesia atau bahasa Inggris kepada pejabat di
yang didatangi, kecuali bagi sarana pengangkut kantor pabean.
yang datang dari luar daerah pabean melalui
darat.
3
TATA KELOLA
EKSPOR
TATALAKSANA EKSPOR
1 2
Wajib diberitahukan ke Kantor Pabean Pemberitahuan Pabean Ekspor
dengan menggunakan Pemberitahuan disampaikan oleh Eksportir sebelum
Pabean Ekspor. tanggal perkiraan ekspor dan paling
lambat sebelum barang dimasukkan ke
Kawasan Pabean.
3 4
Atas Completely Built Up tanpa peti Pemberitahuan Pabean
kemas, Pemberitahuan Pabean Ekspor Ekspor disampaikan dalam
dapat disampaikan paling lambat sebelum bentuk tulisan di atas formulir
keberangkatan sarana pengangkut. atau data elektronik.
4
TEORI DAN
KONSEP
EXCISE
EXCISE
Cukai adalah pungutan oleh negara secara tidak
langsung kepada konsumen yang
menikmati/menggunakan objek cukai.
01 02 03
Pada saat dilakukan Pada saat PIB mendapat Pada saat PIB mendapat
pembayaran atau diserahkan nomor pendaftaran di Kantor nomor pendaftaran di Kantor
jaminan BM, Cukai dan Pabean → PIB Bebas Pabean → Pembayaran
PDRI → PIB Bayar atau Berkala
Jaminan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan pelayanan melalui Kantor-
kantor Pabean yang memberikan pelayanan selam 24 jam setiap hari terhadap
kegiatan :
• Penanganan manifes
• Pemeriksaan sarana pengangkut
• Pemantauan kegiatan pembongkaran, pemuatan, dan penimbunan barang
• Pengeluaran barang yang telah mendapat persetujuan pengeluaran
• Penanganan barang penumpang, awak sarana pengangkut dan barang
impor yang mendapat fasilitas pelayanan segera
6
STUDI KASUS
Mengatasi Ketidakpastian Biaya
Impor Ala Eximdo di Masa Pandemi
Eximdo
Pandemi membuat biaya logistik meningkat, terutama dengan berkurangnya frekuensi pelayaran yang
diakibatkan oleh turunnya aktivitas impor maupun ekspor.
Aktivitas perdagangan internasional Indonesia juga mengalami penurunan cukup besar, baik di sektor migas
maupun nonmigas. Menurut data BPS, pada Mei 2021, nilai impor mencapai US$ 14,23 miliar atau turun 12,16%
(setara US $1,96 miliar) dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan impor non-migas terbesar dialami oleh barang mesin dan perlengkapan elektrik, diikuti oleh plastik
dan barang plastik, kemudian peralatan mekanis, perhiasan dan logam mulia, serta gula dan kembang gula.
Aturan perdagangan internasional yang semakin ketat berpotensi memberi dampak kurang baik bagi pebisnis
impor, baik baru maupun lama, di Indonesia. Berikut beberapa kiat untuk pelaku bisnis dalam menghadapi
tantangan impor saat pandemi.
1. Memperhatikan Aturan Pembatasan Impor
2. Semakin Cepat Transaksi, Semakin Cepat Produk Dikirim
3. Pahami Risiko Pengiriman oleh Penjual
4. Memilih Agen Freight Forwarder
THANK
S! DO YOU HAVE ANY
QUESTION?