Alam dan Manusia

Bahan Tekstil dan

Busana
 Pendahuluan
Manusia dan lingkungan hidup memiliki hubungan yang
sangat erat. Keduanya saling mempengaruhi satu sama
lain.Manusia memiliki kemampuan untuk memanfaatkan
sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Dan apa
yang terjadi di alam, baik secara langsung mapun tidak
langsung akan terasa pengaruhnya bagi kehidupan
manusia.Pada dasarnya, Tuhan menciptakan bumi dan isinya
untuk kemakmuran bagi umat manusia. Pemanfaatan sumber
daya alam oleh manusia bertujuan untuk memanjukan
kesejahteraan umat manusia. Dalam pemanfaatan sumber
daya alam, manusia harus memperhatikan pelestarian
terhadap alam ini sehingga lingkungan tetap seimbang
untuk menunjang perkembangan yang berkesinambungan
 Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) manusia adalah
makhluk yang berakal budi yang mana mampu menguasai makhluk
lain. Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk terbaik diantara
makhluk lainnya yang mana tidak hanya memiliki unsur jasmaniyah,
namun juga memiliki unsur rohaniah, Dengan adanya hal tersebut
dikatakan manusia adalah makhluk yang paling sempurna.
Selain menurut KBBI dan Al-Quran, pandangan tentang
manusia juga dijelaskan oleh para ahli. Contohnya seperti
D.C.Mulder, Gabriel Marcel, Aristoteles, Revest,
Adinegoro, Harold H.Titus, William Ernest Hocking,
Charles Darwin, Abbas Mahmud El-Aqqad, dan Thomas
Hobbes. Dari penjelasan para ahli mengenai pandangan
manusia dapat disimpulkan yang pertama yaitu manusia
merupakan makhluk yang sejenis dengan hewan dan yang
kedua yaitu manusia punya karakter tertentu yang
membedakan dengan hewan lainnya.
 Di dalam Al-Qur’an terdapat empat istilah yang
digunakan Al-Qur’an mengenai arti dari manusia
itu yakni yang pertama yaitu Insan. Kata insan
mempunyai tiga asal kata yaitu anasa yang artinya
“melihat, mengetahui dan minta izin” nasiya yang
artinya lupa dan berkaitan dengan kesadaran diri
dan al-uns yang artinya makhluk yang dapat hidup
berdampingan dan dapat dipelihara. Al-Insan ini
pada umumnya menggambarkan keistimewaan
manusia yang hidup dengan menggunakan potensi
 Istilah manusia dalam Al-Quran yang kedua yaitu
Basyar. Istilah manusia basyar ini memiliki pengertian
bahwa adanya persamaan umum yang selalu menjadi
ciri pokok yaitu kenyataan lahiriahnya yang menempati
ruang dan waktu, serta terikat oleh hukum-hukum
alamnya. Basyar ini juga mengandung arti bahwa
secara fisik biologis semua manusia itu sama , tidak ada
perbedaan antara manusia dengan yang lainnya.
Istilah manusia dalam Al-Quran yang ketiga yaitu Bani Adam yang menunjukkan
keturunan Nabi Adam As. yang diharapkan kembali menjadi ahli surga.
Istilah manusia dalam Al-Quran yang keempat yaitu An-Nas yang mana
manusia sebagai makhluk sosial tanpa melihat statusnya apakah beriman atau
kafir selain itu karakteristik manusia senantiasa dalam keadaan labil dan
hanya sebagian yang mau mempergunakannya sesuai dengan ajaran
Tuhannya.
Asal-usul manusia terdapat di beberapa ayat di Al-Quran. Pada surat
Al-An’nam: 2 Allah Swt menyatakan bahwa manusia diciptakan
dari tanah. Pada Qs. Al-Hijr: 26 Allah Swt menyebutkan bahwa ia
menciptakan manusia dari lumpur (tanah) hitam yang diberi
bentuk. Dalam surat Ar-Rahman ayat 14 Allah Swt menyatakan
bahwa Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti
tembikar. Pada Surat Al-Furqon:54 menyatakan bahwa manusia
berasal dari air. Dalam ayat yang lain Allah Swt menyebutkan
bahwa air yang menjadi asal manusia adalah air mani yang
terpancar diantara tulang pinggang dan tulang dada menurut Qs,
At-Tariq ayat 6-7. Pada Qs. Al-Anbiya’ ayat 30 menyatakan
bahwa segala yang hidup diciptakan Allah Swt dari air. Dengan
begitu asal-usul manusia dalam islam terdiri dari dua unsur yaitu
 Manusia adalah makhluk sempurna yang diciptakan oleh Allah Swt dan
derajatnya lebih tinggi dari makhluk lain, sehingga diberikan
kemampuan untuk memikul suatu tanggung jawab. Dengan begitu
manusia diberikan potensi dasar oleh Allah Swt diataranya yaitu:

1 2 3
Fitrah
Jasad dan Rab Pendengaran, Penglihatan, dan Hati
Dalam Al-Quran, kata fitrah yang
Potensi ini terkandung di dalam Al-Quran
dimaknai sebagai potensi
surat An-Nahl ayat 78 yang artinya : “Dan
Manusia menjadi suatu Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
manusia tersebar pada 19 surat
makhluk yang diberi dalam keadaan tidak mengetahui dan 19 ayat. Dalam kamus Al-
kebebasan untuk sesuatupun, dan Dia memberi kamu Munawwir, fitrah diartikan
pendengaran, penglihatan dan hati, agar sebuah naluri (pembawaan).
menentukan suatu pilihan.
kamu bersyukur.”
 Sifat dasar manusia yang disebutkan dalam Al-Quran yaitu :
Halu’a
Pada dasarnya setiap
manusiamemiliki sifat Kabad
keluh kesah yang mana,
apabila ia diberi, ia lupa dan
Manusia diciptakan
apabila ia diberri oleh Allah dalam Zalim
musibah ia ingkar.
keadaan kabad. Sebenarnya Allah telah
memberikan potensi dasar
Dhaifa
kepada manusia agar
Di dalam Al-Quran Allah
mendeskripsikan bahwa manusia manusia bisa lebih mulia
itu lemah secara fisik dan lemah dari Allah Swt.
dalam melawan hawa nafsu. Sesuai
yang disebutkan dalam Qs. Ar-
Rum: 54 dan Qs. An-Nisaa’:28.
Peran manusia itu ada 3 diantaranya yaitu :
1. Manusia adalah Hamba Allah yang wajib beribadah.
Ibadah merupakan suatu kewajiban manusia kepada Sang
Kholiq sebagai jalan untuk menggapai ridanya serta
membuktikan status sebagai hamba
2. Fungsi Kekhalifahan Manusia ‘Abid atau hamba adalah
jabatan tertinggi yang disematkan oleh Allah Sang Raja
langit dan bumi kepada manusia.
3. Peran Pengemban Amanah Allah. Sebagai Khalifah di
muka bumi ini, manusia memiliki tanggung jawab yaitu
sebagai penggemban amanah dari Allah untuk mengelola
atau memaksimalkan sumber daya yang tersedia di alam
untuk kepentingan penghambaan seluruh manusia kepada
Allah serta menegakkan agama islam dalam setiap
individu manusia dalam kehidupan bermasyarakat,
sehingga keadilan Allah ini dapat terwujud di muka bumi
ini.
Keimanan itu bermula dari titik
kesadaran akan kesementaraan hidup.
Bagian yang paling menggugah dan
menyentuh keimanan yaitu kesadaran
yang kuat tentang waktu. Waktu yang
diberikan oleh Allah yaitu dalam tiga
lapisan. Lapisan pertama yaitu
individu waktu yang diberikan setiap
manusia yang kita sebut dengan umur.
Pejalanan manusia mengalami lima tahapan
diantaranya yaitu:
• Alam Ruh
Tahap pertama manusia hidup yaitu berada di alam
ghaib karena tidak diketahui tempatnya secara pasti.
• Alam Rahim
Tahap kehidupan kedua manusia sudah diketahui
dengan pasti yakni dalam kandunga seorangWanita.
• Alam Dunia
Tahap ketiga kehidupan manusia yang menarik,
adalah setiap bayi normal dan sehat akan menangis
setelah keluar dari kandungan ibunya sedangkan
keluarga yang menanti kehadirannya akan
berbahagia.
 1. Alam Barzakh
Tahap keempat ini roh menunggu
sampai dunia kiamat. Roh
dipisahkan dari tubuh manusia
oleh malaikat Izrail yang
disebut dengan kematian.
2. Alam Akhirat
Tahap kelima ini roh manusia akan
hidup abadi kekal selama-
lamanya, Pada tahap alam
akhirat ini, roh manusia kan
hidup abadi, kekal selama-
lamanya.
 Kesimpulan
Begitu juga dalam ajaran islam, manusia adalah makhluk yang
paling unggul. Al-quran menilai manusia sebagai makhluk yang
mempunyai tanggung jawab untuk membina diri. Secara persial
manusia bersifat materi, tetapi sebagian lainnya bersifat jiwa
ketuhanan. Manusia diberkahi kekuatan untuk melatih
Kemauandan memilih cara. Dalam pandangan orang yang beriman,
manusia itu makhluk yang mulia dan terhormat di sisi Tuhan.