Anda di halaman 1dari 18

Pemodelan Alokasi Air

Dr. Waluyo Hatmoko M.Sc.


Peneliti Utama bidang Konservasi dan Tata Air
Balai Hidrologi dan Tata Air, Puslitbang Sumber Daya Air
Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum
Pemodelan Alokasi Air
• Menelusuri perjalanan air dari hulu ke hilir
• Memeriksa apakah kebutuhan air terpenuhi
• Mengendalikan bangunan air: bendung, waduk,
pompa
• Beberapa contoh model alokasi air
– DSS-Ribasim
• Model simulasi
• Dibuat Delft Hydraulics
• Digunakan di BTA-155, BWRP, Pola, Rencana SDA
– WRMM
• Optimasi linear programming, meminimumkan jumlah penalty
• Perlu digabung dengan GIS-MapInfo
• Digunakan di BWRM, Perencanaan
– Ms-Excel
• Mudah untuk skema yang sederhana
DSS-Ribasim

DSS-Ribasim untuk alokasi air strategis


Model WRMMAlokasi Air Sungai
dan MapInfo padaCisadane
Bendungpada Bendungdi
Pasarbaru Pasarbaru
Sungai Cisadane

0,05
 

24,32
3,25
PDAM Mauk DI Cisadane Utara
3.255 ha

8,88

0,05

3,25
DI Cisadane Barat Laut
8.885 ha 0 0 0,05 0,05
 

S. Induk Barat Laut


PDAM Bojongrenged

 1,82
1.818 ha

Sek Kedaung

24,32
8,93

Bd. Pasarbaru

1,82
18,88

9,93 9,93 9,94 18,87
  20,69 20,69
 20,72
 0,01
 0,02
DI Cisadane Barat S. Induk Barat

0,02
0
9.930 ha Tng

0,02
0 0,03
0


0,01

  4,16
0,86 0,86 0,84 0,82 0,8 0,79

0,79
0
 Sal. Induk Timur DI Cisadane Timur

0,01
0,01 0,35 0,35

0,02

0,02
0
787 ha
PDAM Rajeg
0,01
0,21 0,21
0
 0,02
PDAM Kota Tng 
0,01
0,01
 0,02

0
50

 0,05
  0,01
0,05 
S. Cisadane

0,01
0,08 0,03 0,01

Mookervaart
0,02 0,01

Penggelontoran


0,14
 143 ha
Sal. Induk Tanah Tinggi
0,14

 50
Model Ms-Excel pada Bendung Pasarbaru di Sungai Cisadane

0,000 Kabupaten Tangerang

DI. Kedaung Tunas Jaya Motor 0,002 DI. Cisadane Utara


1.818 ha 0,002 m3/dt 3.255 ha
1,00 L/dt/ha 1,00 L/dt/ha
1,82 m3/dt 3,26 m3/dt
0,69 Faktor-k 0,69 Faktor-k
0,002
S. Induk Kedaung Bendung Pasarbaru 2,254 Kota Tangerang
1,259
Saluran Induk Barat 3,255 0,050 PDAM Bojongrenged
0,015 0,016 20,633 0,0418 20,633 0,050 m3/dt
13,046 13,047 14,307 14,307 14,332
14,3342
PDAM Kota Tng S. Induk Utara Candrasa P
Polkrik Tunggal Maju Asri Cipta Teras A. 0,0100 m3/dt 0,020
0,0012 m3/dt 0,0006 m3/dt 0,025 m3/dt
0,054 14,344
2,304
3,707 4,042 1,403 0,857
0,908 0,858
0,961 Saluran Induk Timur

Indo Toray Sitetis 18,051 Fajar P. Jipir


0,350 m3/dt 0,0005 m3/dt

18,401

PDAM Kota Tng 18,613


0,212 m3/dt

18,825

Ganesha
0,007 m3/dt

Makmur Surya L. I W WI
Pemodelan Alokasi Air
• Rencana Alokasi Air Tahunan
– Rencana Alokasi Air Global (RAAG)
– Dahulu Rencana Tata Tanam Global (RTTG)
– Dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu upaya
atau strategi pengelolaan sumber daya air
• Rencana Penyediaan SDA Rinci
– Alokasi air tepat waktu (real-time)
– Dilakukan setiap tengah-bulan, 10-harian, atau
beberapa harian mendatang
Rencana Penyediaan Air Rinci
• Pemodelan alokasi air secara tepat waktu
– (real-time), sekarang s/d 15 hari mendatang
• Permasalahan
– bagaimana membagi air pada berbagai pengguna air
secara adil, sesuai dengan prioritasnya
• Langkah-langkah pemodelan
– Penyusunan skematisasi sistem tata air
– Perhitungan kebutuhan air secara kumulatif, dari hilir ke
hulu
– Alokasi pembagian air, dari hulu ke hilir
Beberapa cara mengalokasikan air
• Prioritas pada air yang dibelokkan (diverted)
– hilir sungai mendapat sisanya
– dapat digunakan pada pengambilan air untuk kebutuhan
pokok sehari-hari
– pada bendung yang dibagian hilir tidak dimanfaatkan lagi
• Proporsi yang konstan berdasarkan air yang tersedia
– misalnya air yang dibelokkan mendapat 60% dari air yang
tersedia
– dapat dilakukan antar pengguna air yang sama, misalnya
irigasi
• Proporsional dengan air yang dibutuhkan
– Faktor k = penyediaan / kebutuhan yang sama
– paling adil
– memerlukan perhitungan kebutuhan air di hilir bendung
– alokasi = (kebutuhan/(jumlah kebutuhan)) * air yang
tersedia
Pemodelan
Alokasi Air
dengan
Ms-Excel

faktor k yang
sama untuk 2 DI
Pemodelan
Alokasi Air
dengan
Ms-Excel

faktor k yang sama


untuk 3 DI
Pemodelan
Alokasi Air
dengan
Ms-Excel

Prioritas PDAM

faktor k yang sama


untuk 2 DI
Pemodelan
Alokasi Air
dengan
Ms-Excel

faktor k yang sama


untuk 3 DI
Pemodelan Rencana Alokasi Air Tahunan
(RAAT)
• Buat skematisasi sistem tata air yang memuat
– Bulan (untuk diisi angka 1 s/d 12)
– Simpul ketersediaan air
– Simpul kebutuhan air
• Buat tabel ketersediaan dan kebutuhan air
• Kaitkan ketersediaan dan kebutuhan air pada
skema dengan yang di tabel
• Alokasikan air sesuai prioritas dan keadilan
Bulan 9 6.84 m3/s
Sep Skematisasi
PDAM Bolano Lambunu
0.56 m3/s
6.29 m3/s

3.03 m3/s 0.04 m3/s

DI Lambuno Perikanan
6,068 ha S. Lambuno 50 ha
3.03 m3/s 0.04 m3/s
1.00 Faktor-K 1.00 Faktor-K

3.21 m3/s
Aliran Pemeliharaan Terpenuhi
0.22 m3/s
Teluk Tomini
Tabel ketersediaan dan kebutuhan air

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bulan Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Ketersediaan Q80 13.80 13.00 11.36 15.80 20.94 13.70 12.60 10.92 6.84 9.60 11.02 11.24

Kebutuhan PDAM 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56

Kebutuhan Irigasi 10.11 10.11 9.69 9.12 9.12 9.12 6.51 5.22 3.03 3.03 7.08 10.11

Kebtuuhan Perikanan 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04

Aliran Pemeliharaan 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22
Grafik neraca air bulanan

25.00

20.00

15.00
m3/s

10.00

5.00

-
Ketersediaan Air Q80% 13.80 13.00 11.36 15.80 20.94 13.70 12.60 10.92 6.84 9.60 11.02 11.24
Kebutuhan Air 10.93 10.93 10.50 9.94 9.94 9.94 7.33 6.03 3.85 3.85 7.90 10.93
Kebutuhan Air Konsumtif 10.71 10.71 10.28 9.72 9.72 9.72 7.11 5.81 3.63 3.63 7.68 10.71
Alokasi Air Terpadu dengan Form A02
FORMULIR A-02
RENCANA NERACA AIR
UPT Wilayah 1 Prov Sulteng

DAS Lambuno 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Periode : 2013


3
Nama Bulan (m /s) Rata-rata
No. Kondisi Keterangan
DAS / DP Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Tahunan

1 Lambuno a. Ketersediaan Air


Prakiraan (Q andalan 80%) 13.80 13.00 11.36 15.80 20.94 13.70 12.60 10.92 6.84 9.60 11.02 11.24 12.57

b. Kebutuhan Air
Rencana kebutuhan air 10.93 10.93 10.50 9.94 9.94 9.94 7.33 6.03 3.85 3.85 7.90 10.93 8.51
Rencana kebutuhan air tanpa aliran pemeliharaan 10.71 10.71 10.28 9.72 9.72 9.72 7.11 5.81 3.63 3.63 7.68 10.71 8.29

Rincian Keb. Air


1 Jumlah penduduk 400,000
Kebutuhan air rumah tangga 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56
2 Irigasi
Luas (ha) dan liter/s/ha 6,068 1.67 1.67 1.60 1.50 1.50 1.50 1.07 0.86 0.50 0.50 1.17 1.67 1.27
Keb. Air Irigigasi (m3/s) 10.11 10.11 9.69 9.12 9.12 9.12 6.51 5.22 3.03 3.03 7.08 10.11 7.69

3 Perikanan (ha) 50.00


kebutuhan air perikanan (m3/s) 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04

4 Pemeliharaan sungai
Rencana keb. air pemeliharaan sungai 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22

Neraca Air ( NA ) 2.87 2.07 0.86 5.86 11.00 3.76 5.27 4.89 2.99 5.75 3.12 0.31 4.06
Status ( Surpkus / defisit) ) S S S S S S S S S S S S S
Penutup
• Pemodelan alokasi air bermanfaat untuk
menyamakan persepsi stakeholders dalam
merencanakan alokasi air
• Untuk RAAT pemodelan Ms-Excel sudah dapat
mencukupi
• Padukan Form A02 dengan tabel ketersediaan
dan kebutuhan air, dan skematisasi yang
menunjukkan alokasi air

Anda mungkin juga menyukai