Tujuan penyakit pada diri sendiri maupun orang lain, baik secara mandiri
maupun dengan menngunakan bantuan dari orang lain, serta
menciptakan penampilan yang sesuai dengan kebutuhan
Kesehatan.
Personal hyigene pada kulit
Personal hygiene pada kuku dan kaki
Personal hygiene pada mata
Personal hygiene pada hidung
Jenis Jenisnya Personal hygiene pada gigi dan mulut
Personal hygiene pada telinga
Personal hygiene pada kelamin
Personal hygiene pada seluruh tubuh
Citra tubuh ( body image )
Praktik sosial
Status sosial dan ekonomi
Faktor yang Pengetahuan dan motivasi Kesehatan
mempengaruhi Variabel budaya
Kebiasaan atau pilihan pribadi
Kondisi fisik seseorang
DAMPAK FISIK
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang kerena tidak
terpeliharaannya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang
sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa,
infeksi pada mata dan telinga, serta gangguan interaksi pada fisik kuku.
DAMPAK SPIRITUAL
Gangguan personal hygiene dapat terjadi pada masalah spiritual, yaitu
distres spiritual. Distres spiritual adalah gangguan pada keyakinan atau
sistem nilai berupa kesulitan merasakan makna dan tujuan hidup melalui
hubungan dengan diri, orang lain, lingkungan dan tuhan. Seseorang yang
mengalami ini akan merasa dirinya tidak suci dan tidak bersih.
PENATALAKSANAA
N PERSONAL
HYIGENE
• Tindakan keperawatan dengan melakukan perawatan pada kulit yang mengalami atau beresiko terjadi
kerusakan jaringan lebih lanjut khususnya pada daerah yang mengalami tekanan (tonjolan). Dengan tujuan
mencegah dan mengatasi terjadinya luka dekubitus akibat tekanan lama dan tidak hilang.
• Tindakan keperawatan pada pasien dengan cara mencuci dan menyisir rambut. Tujuannya adalah
membersihkan kuman yang ada pada kulit kepala, menambah rasa nyaman, membasmi kutu atau ketombe
yang melekat pada kulit dan memperlancar sistem peredaran darah di bawah kulit.
• Tindakan keperawatan pada pasien dengan cara membersihkan dan meyikat gigi dan mulut secara teratur.
Tujuan perawatan ini mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut, membantu
menambah nafsu makan dan menjaga kebersihkan gigi dan mulut.
• Tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu merawat kuku secara sendiri. Tujuannya adalah
menjaga kebersihan kuku dan mencegah timbulnya luka atau infeksi akibat garukan dari kuku
Membersihkan diri sebanyak dua kali sehari atau setelah
beraktivitas
Menggunakan sabun yang tidak iritatif. Jangan menggunakan
Personal sabun mandi untuk mencuci muka
hygiene pada Menyabuni seluruh tubuh, terutama pada daerah lipatan kulit
kulit misalnya sela-sela jari
Mengeringkan tubuh dengan handuk yang lembut segera
setelah mandi
Kuku jari tangan dapat di potong dengan pengikir atau
pemotongnya
Jangan memotong kuku terlalu pendek karena bisa melukai
selaput kulit dan kuit sekitar kuku
Personal Jangan membersihkan kotoran dibalik kuku dengan benda
hygiene pada tajam, sebab akan merusak jaringan kuku
hygiene Pria : perawatan dilakukan 2x sehari pada saat mandi, pada pria
terutama yang belum sirkumsisi, karena adanya kulup pada
genetalia penis yang menyebabkan urine terkumpul disekitar gland penis
TERIMA KASIH